Subaru Siapkan Nama-Nama Baru untuk Mobil Listriknya, Ini Bocoran Lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Subaru tampaknya tengah bersiap menyambut era kendaraan listrik dengan strategi baru dalam penamaan model-modelnya. Tiga nama baru, ACX, VPX, dan ZPX baru saja didaftarkan sebagai merek dagang di Amerika Serikat, memberi sinyal kuat bahwa pabrikan asal Jepang ini akan meluncurkan jajaran mobil listrik baru dalam waktu dekat.

Ketiga nama tersebut diajukan untuk kategori “mobil dan bagian strukturnya, termasuk kendaraan listrik,” sehingga besar kemungkinan ini adalah bagian dari lini EV Subaru yang sedang dikembangkan.

Tak hanya itu, nama-nama ini juga didaftarkan dalam versi STI (Subaru Tecnica International) dan Wilderness, dua varian yang dikenal menawarkan performa tinggi dan kemampuan off-road.

Menariknya, nama-nama seperti ACX, VPX, dan ZPX belum pernah digunakan sebelumnya dalam sejarah produk Subaru, baik dalam bentuk mobil produksi, konsep, maupun komponen.

Ini mengindikasikan langkah baru dalam identitas produk Subaru, meninggalkan penamaan yang lebih deskriptif seperti Forester atau Outback, dan mendekati gaya kode seperti WRX, BRZ, atau SVX yang identik dengan performa dan keunikan.

Langkah ini sejalan dengan pernyataan para eksekutif Subaru sebelumnya yang menyadari bahwa brand mereka sempat kehilangan daya tarik di segmen performa. Kehadiran varian STI di ketiga nama ini bisa jadi merupakan usaha untuk kembali ke akar tersebut.

ZPX bahkan disebutkan memiliki varian Wilderness, menunjukkan kemungkinan adanya dua karakter ekstrem dalam satu model: performa tinggi di jalan raya (STI) dan kemampuan tangguh di medan berat (Wilderness).

Meski belum ada konfirmasi apakah nama-nama ini akan benar-benar digunakan, langkah Subaru ini menambah daftar panjang merek dagang yang sebelumnya juga telah didaftarkan, seperti Uncharted, Hightrail, hingga Everguide. Dari sekian banyak nama yang pernah diajukan, hanya sedikit yang akhirnya dipakai secara resmi.

Jika benar-benar terwujud, ACX, VPX, dan ZPX bisa menjadi wajah baru Subaru di era elektrifikasi, sekaligus membuka peluang kembalinya model-model performa yang selama ini dinanti para penggemar.

Belum ada bocoran resmi soal waktu peluncuran atau spesifikasi, tapi dengan semakin banyaknya produsen global beralih ke EV, bukan tak mungkin model baru ini akan diperkenalkan dalam beberapa tahun mendatang.