Saham Nvidia Cetak Rekor Tertinggi, Sekarang Jadi Segini

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Saham Nvidia (NVDA) ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, 6 Januari 2025 menjelang pidato utama CEO Nvidia, Jensen Huang di Consumer Electronics Show (CES) tahunan di Las Vegas.

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (7/1/2025), saham Nvidia naik lebih dari 3 persen menjadi USD 149,43 lebih tinggi dari rekor harga penutupan Nvidia sebelumnya sebesar USD 148,88 per saham pada 7 November 2024.

Nvidia biasanya membuat pengumuman produk penting di pameran dagang CES seperti debut chip grafis desktop baru untuk game dan AI tahun lalu sementara komentar Huang diharapkan memberi investor pratinjau tentang apa yang akan terjadi pada raksasa kecerdasan buatan dan pasar AI yang sedang berkembang.

Lonjakan saham Nvidia pada hari Senin memperpanjang keuntungannya dari minggu lalu ketika pembuat chip tersebut memimpin rebound dalam saham teknologi "Magnificent Seven" setelah akhir yang mengecewakan pada 2024.

Dalam potensi pendorong lain untuk saham Nvidia, analis Truist Securities William Stein mengatakan dalam sebuah catatan pada Senin ia yakin Nvidia akan mengumumkan CPU mandiri, atau unit pemrosesan pusat komputer, yang berbeda dari GPU Hopper dan Blackwell Nvidia, atau unit pemrosesan grafis di CES.

Stein telah mengatakan dalam catatan sebelumnya pengumuman tersebut dapat membuka peluang pasar senilai USD 35 miliar lainnya bagi perusahaan tersebut.

Pesan CEO Nvidia Jensen Huang: Kelola Waktu dengan Bijak

Sebelumnya, Jensen Huang, CEO dan salah satu pendiri Nvidia, dulunya sering khawatir lantaran tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan semua yang diinginkannya.

Setelah bertahun-tahun membangun Nvidia menjadi raksasa teknologi senilai hampir USD 2,7 triliun, dia kini memiliki pandangan yang berbeda tentang waktu. “Masih banyak waktu,” kata Jensen Huang dalam podcast Acquired. Dilansir dari CNBC pada Sabtu (30/11/2024).

Dahulu, Huang muda mungkin tidak akan setuju dengan nasihat itu. Namun, sekarang dia percaya bahwa untuk dapat menyelesaikan semua yang diinginkan adalah dengan memprioritaskan hal-hal yang paling penting, baik di tempat kerja maupun di rumah.

“Prioritaskan hidup kamu. Berkorbanlah. Jangan biarkan jadwal anda mengatur apa yang anda lakukan setiap hari.” Kata Huang. 

Menurut Huang, menjadi strategis dalam menentukan prioritas dapat membantu meningkatkan produktivitas dan menciptakan keseimbangan hidup yang lebih baik. Belajarlah untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Huang juga mengharapkan karyawannya melakukan hal yang sama. Menurut Business Insider, karyawan Nvidia diminta untuk mengirimkan email mingguan kepada manajer mereka yang berisi prioritas utama mereka. Cara ini dianggap dapat membantu mereka tetap fokus dan produktif.

Meski terkadang mengorbankan tidur, tetapi Huang sadar akan pentingnya mengendalikan waktunya sendiri. Sebagai CEO, waktu anda tidak selalu menjadi milik anda.

“Saya sering datang ke kantor dan meminta asisten saya mengosongkan jadwal saya agar saya bisa mengambil waktu itu kembali.” Ujar dia. 

Penjaga Budaya

Dia memulai harinya pukul 4 pagi untuk berolahraga dan menghabiskan waktu bersama keluarga sebelum menjalani hari kerja yang biasanya berlangsung selama 14 jam. Di tempat kerja, dia fokus pada hal yang memberikan dampak paling besar, seperti salah satunya yaitu perencanaan produk.

Ketika sedang berkerja, Huang juga menyempatkan diri makan bersama karyawan di kafetaria Nvidia. Baginya, bertemu langsung dengan karyawan merupakan bagian penting dari pekerjaannya.

Menurut Huang, peran terpentingnya adalah menjaga budaya perusahaan.

“Menjadi penjaga budaya adalah tanggung jawab terbesar saya,” katanya. Dengan memprioritaskan waktu untuk hal-hal penting, Huang memastikan Nvidia terus tumbuh dan berkembang.

Bagi Huang kesuksesan bukan soal melakukan semuanya, melainkan tentang memilih apa yang paling penting. “Jika anda memprioritaskan dengan benar, masih banyak waktu untuk melakukan semua yang ingin anda capai,” tutupnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |