Rasa Berkendara Suzuki Fronx Jelajahi Kota Bandung, Konsumsi BBM-nya Tembus Segini

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mengajak beberapa media otomotif nasional, termasuk Liputan6.com untuk menguji model terbarunya, Fronx. Pengujian model SUV coupe asal Jepang ini, dilakukan menjelajahi kota Bandung, Jawa Barat, dengan berbagai kontur, mulai jalur perkotaan, jalan tol, hingga arena menanjak dan menurun.

Dalam pengujian ini, kami menggunakan Suzuki Fronx varian tertinggi, yaitu SGX. Model ini sendiri, diklaim mampu menjadi jembatan, antara kebutuhan efisiensi dengan paduan gaya serta tampilan sebagai kendaraan modern.

"Fronx tidak hanya soal desain yang stylish, tapi juga tentang pengalaman berkendara yang tenang dan menyenangkan," ungkap Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS.

Masuk ke dalam kabin, Suzuki Fronx menawarkan sebuah kenyaman, mulai dari jok berdesain khusus, lengkap dengan balutan synthetic leather + fabric material sewarna dengan ruang interior.

Untuk mencukupi keperluan akomodasi pada sisi interior, Fronx memiliki kapasitas bagasi seluas 308 liter, ditambah beragam ruang penyimpanan cerdas seperti glovebox 4,8 liter, 2 cup holder, 4 bottle holder, dan armrest storage.

Penataan ruang kabin ini memastikan semua barang bawaan, dari keperluan kecil hingga barang besar, tersimpan rapi tanpa membuat kabin terasa sesak.

Ruang kaki (legroom) baris kedua yang luas juga menjamin kenyamanan optimal bagi lima penumpang, bahkan untuk perjalanan panjang.

Sementara itu, untuk desain ekterior, Suzuki Fronx tampil dengan nuansa yang cukup sporty dan modern. Dengan dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.755 mm dan tinggi 1.550 mm. Posturnya terlihat kokoh, dengan wheelbase 2.520 mm.

ampang depan Suzuki Fronx terlihat agresif berkat grill yang cukup besar, dan tambahan aksen krom serta logo Suzuki di bagian tengah, dan dipadukan dengan lampu utama, dengan tiga titik reflektor LED dan DRL.

Menariknya, DRL ini akan otomatis menyala ketika berada di jalan yang lebih gelap. Namun, saat pencahayaan cukup, maka DRL secara otomatis kembali normal, sehingga tak mengganggu pengendara di depannya.

Suzuki Fronx tipe SGX, dibekali dengan mesin K15C yang dipadukan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) menghasilkan tenaga sebesar 74 kW/6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm /4.400 rpm.

Dalam mesin ini, Suzuki Fronx menggunakan dual injector untuk mengoptimalkan pengkabutan bahan bakar agar lebih efisien.

Vibrasinya tergolong sangat minim berkat pengembangan teknis seperti Less-friction, membuat rasa mengemudi jadi lebih nyaman. Impresi keunggulan dari kecanggihan tersebut akan terasa pada jumlah konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, serta berdampak kepada penurunan emisi gas buang.

Namun, transmisi dari model ini, memang masih menggunakan otomatis 6 percepatan, dan bukan CVT. Jadi, proses perpindahan antar gigi memang masih cukup terasa, dan tidak sehalus jika dibekali CVT.

Selain itu, pengemudi juga dapat mengatur perpindahan gigi secara manual hanya dengan sentuhan jari, tanpa perlu melepas tangan dari setir. Hal tersebut sangat berguna saat melintasi jalanan berliku atau tanjakan.

Selain itu, Suzuki Fronx juga memiliki kelebihan lain dari segi kemudahan meraih performa yang dibutuhkan pengendara, yaitu dengan peran acceleration assist dari sIstem SHVS.

Pada kondisi tertentu, seperti kebutuhan berakselerasi, putaran mesin akan terasa lebih ringan dengan adanya bantuan dari energi listrik yang disalurkan melalui Integrated Starter Generator (ISG).

Berbicara fitur lain yang sangat bermanfaat saat pengujian, adalah Hill Start Assist (HSA) yang bekerja untuk menahan kendaraan tetap berada di posisinya saat berhenti di jalan yang menanjak bahkan curam sekalipun.

Kemudian, fitur Cruise Control yang sangat membantu ketika diperlukan untuk mengontrol laju kendaraan dalam kecepatan tertentu, sehingga pengendara dapat memberikan relaksasi kepada kaki sejenak ketika lelah berkendara. Namun, fokus tetap harus diperhatikan dalam menggunakan fitur tersebut.

Paket fitur yang mereka sebut dengan Suzuki Safety Support atau yang biasa dikenal sebagai Advanced Driving Assistance System (ADAS) ini, sudah cukup lengkap untuk di kelasnya.

Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Dual Sensor Brake Support II (DSBS II), Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor.

Selanjutnya, ada juga Rear Cross Traffic Alert, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display, Parking Sensor, Electronic Stability Program dan Hill Hold Control.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Suzuki Fronx dengan dibekali sistem mild-hybrid, memang menawarkan efisiensi bahan bakar yang cukup tinggi.

Dalam kesempatan pengujian ini, jenama berlambang 'S' tersebut, juga mengajak para jurnalis untuk menguji secara langsung, dengan tantangan irit-iritan bahan bakar.

Namun, aturan main dari tantangan ini cukup jelas, yaitu menggunakan metode fuel-to fuel, dengan bahan bakar penuh menggunakan ron 98, kondisi AC masih nyala dengan posisi 20 derajat, dan posisi kipas dua tingkat, serta fungsi dari fitur Safety Support dalam keadaan menyala.

Dalam pengujian irit bahan bakar ini, Suzuki Fronx yang digunakan diisi empat orang dewasa dengan berat badan yang berbeda-beda. Pengujian dilakukan dengan kecepatan mengikuti aturan jalan raya, dengan tidak melebihi 80 km/jam.

Mobil dipacu dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, dengan RPM di bawah 2.000 dan Suzuki Fronx SGX yang kami gunakan mencatatkan hasil konsumsi bahan bakar 26,67 km/liter.

Sebagai informasi, rute untuk menguji keiritan bahan bakar Suzuki Fronx ini, dari Hotel Grand Aquila yang berada di Pasteur, Bandung, lalu dilanjutkan ke National Park (Jans Park) yang ada di Jatinangor hingga menuju Sumedang via Tol Padaleunyi.