MPV Bongsor BYD Fang Cheng Bao Ti7 Mulai Diproduksi Massal

Liputan6.com, Jakarta - BYD semakin agresif di pasar otomotif dengan memulai produksi massal SUV plug-in hybrid terbarunya, Fang Cheng Bao Ti7, di China pada 11 Agustus 2025. Mobil ini dijadwalkan resmi meluncur pada kuartal IV 2025, dengan harga perkiraan di kisaran 250.000–300.000 yuan atau sekitar Rp567 juta hingga Rp681 juta.

Ti7 hadir sebagai SUV lima penumpang berukuran besar, cocok untuk keluarga yang menginginkan kenyamanan dan performa.

Dimensinya mencapai 4.999 mm panjang, 1.995 mm lebar, dan 1.865 mm tinggi, dengan jarak sumbu roda 2.920 mm. 

Desainnya tegas dan gagah, mengusung kap mesin tinggi, atap datar, fender lebar, serta pintu bagasi model swing-out lengkap dengan boks penyimpanan di belakang.

Interiornya tersedia dalam dua pilihan warna, yakni kombinasi hitam-putih dan hitam-oranye.

Di balik tampilan mewahnya, Ti7 dibekali sistem plug-in hybrid terbaru BYD, DMS. Mesin bensin turbo 1.5 liter bertenaga 115 kW (154 hp) dipasangkan dengan dua motor listrik, motor depan 160 kW (215 hp) dan motor belakang 200 kW (268 hp). Ada juga opsi versi satu motor listrik bertenaga 200 kW.

Varian standar menggunakan baterai LFP 26,6 kWh buatan FinDreams dengan jarak tempuh listrik 100–105 km dan konsumsi bensin 6,3 liter/100 km.

Sedangkan varian tertinggi dibekali baterai 35,6 kWh yang mampu menempuh hingga 130 km dalam mode listrik, dengan konsumsi bahan bakar sedikit lebih besar, yakni 6,4 liter/100 km.

Fang Cheng Bao sendiri merupakan merek premium BYD yang fokus pada kendaraan off-road dan diluncurkan pada 2023. Sebelum Ti7, merek ini sudah merilis Bao 5, Bao 8, dan Ti3.

Menariknya, untuk pasar internasional, mobil-mobil Fang Cheng Bao akan dijual di bawah merek Denza.

Dengan desain gagah, teknologi hybrid terbaru, dan harga yang kompetitif, Ti7 siap menjadi lawan tangguh bagi SUV keluarga populer seperti Li L7 dan Aito M7.