Mercedes-AMG Ungkap Teknologi Fast Charging 1 MW, Cas Daya Baterai Setara Isi BBM

4 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-AMG resmi memperkenalkan terobosan besar dalam dunia mobil listrik dengan menghadirkan solusi pengisian daya ultra cepat hingga 1 megawatt (1.000 kW). Teknologi ini diklaim mampu mengisi baterai mobil listrik dalam hitungan menit saja, setara dengan waktu yang dibutuhkan saat mengisi bahan bakar mobil konvensional.

Berdasarkan laporan Arenaev, Selasa (16/9/2025), uji coba dilakukan menggunakan Mercedes-AMG Concept GT XX di stasiun pengisian prototipe. Hasilnya, mobil tersebut berhasil mencatat daya puncak 1.041 kW hanya setengah detik setelah proses pengisian dimulai.

Mercedes-AMG menggunakan Concept GT XX sebagai laboratorium berjalan untuk mengetes teknologi masa depan. Mobil konsep ini bukan sekadar kendaraan uji, melainkan juga telah menorehkan 25 rekor performa di sirkuit kecepatan tinggi Nardò, Italia.

Secara visual, mobil ini tampil dengan desain sporty khas AMG yang memadukan aerodinamika dan kesan agresif. Namun, fokus utama dari kehadirannya bukan hanya gaya, melainkan membawa teknologi penggerak listrik generasi terbaru.

Mobil ini menampilkan komponen inti dari platform AMG.EA yang akan menjadi dasar untuk lini mobil listrik performa tinggi Mercedes-AMG di masa depan. Di dalamnya, terdapat motor axial flux berperforma tinggi serta baterai revolusioner dengan sistem pendinginan langsung.

Isi 500 Km Cuma 4 Menit, Pecahkan Rekor Dunia

Pengujian mencatat mobil ini mampu mempertahankan kecepatan pengisian lebih dari 1.000 kW selama dua setengah menit. Dalam waktu satu menit, sistem berhasil mentransfer 17,3 kWh energi, setara dengan tambahan jarak tempuh 125 km.

Dengan begitu, hanya butuh empat menit untuk menambah jarak hingga 500 km, hampir sama dengan waktu mengisi tangki bensin.

Kunci keberhasilan ini terletak pada baterai bertegangan tinggi di atas 800 volt yang dirancang oleh insinyur AMG di Affalterbach. Baterai ini berisi lebih dari 3.000 sel NCMA berbentuk silinder ramping dengan kepadatan energi tinggi.

Untuk menjaga kestabilan, digunakan sistem pendingin unik berupa oli non-konduktif yang mengalir langsung di sekitar tiap sel baterai. Dengan manajemen suhu presisi, baterai mampu menerima daya masif tanpa risiko panas berlebih.

Charger Super Canggih Siap Hadir Mulai 2026

Pencapaian ini tidak hanya soal mobil, tetapi juga soal infrastruktur. Teknologi pengisian daya 1 MW ini dikembangkan berkat kerja sama Mercedes-AMG, Mercedes-Benz Charging Unit, dan Alpitronic.

Mereka memodifikasi stasiun pengisian khusus truk listrik (MCS) menjadi kompatibel dengan colokan Combined Charging System (CCS) berpendingin cairan yang umum dipakai mobil listrik di Eropa.

Mercedes-Benz menegaskan bahwa hasil uji coba ini akan menjadi dasar untuk generasi baru stasiun pengisian ultra cepat.

Mulai 2026, pabrikan Jerman tersebut berencana menghadirkan jaringan fast charger berperforma tinggi di taman pengisian milik Mercedes di Eropa dan Amerika Utara.

Dengan hadirnya teknologi ini, waktu tunggu di stasiun pengisian diperkirakan akan berkurang drastis. Mobil listrik masa depan bukan hanya soal jarak tempuh, tetapi juga soal kepraktisan yang setara dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |