Kaki-Kaki Mobil Sehat Jadi Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Berkendara

Liputan6.com, Jakarta - Sistem kaki-kaki pada mobil adalah salah satu bagian paling vital yang menopang seluruh beban kendaraan. Komponen ini bertanggung jawab menyerap guncangan serta menjaga stabilitas dan kendali mobil saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Mengingat fungsinya yang sangat krusial, perawatan kaki-kaki mobil secara rutin menjadi sebuah keharusan bagi setiap pemilik kendaraan.

Bagian ini sangat rentan terhadap kerusakan karena terus bergerak dan berinteraksi langsung dengan permukaan jalan yang tidak selalu mulus. Kondisi jalan berlubang atau tidak rata dapat mempercepat keausan komponen kaki-kaki.

Oleh karena itu, deteksi dini dan perbaikan yang tepat waktu sangat diperlukan untuk mencegah masalah yang lebih serius.

Perawatan yang berkala tidak hanya memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga berperan penting dalam memperpanjang umur kendaraan secara keseluruhan.

Dengan memahami pentingnya perawatan ini, pengemudi dapat menghindari risiko kecelakaan dan pengeluaran biaya perbaikan yang membengkak di kemudian hari.

Perawatan kaki-kaki mobil secara berkala membawa berbagai manfaat signifikan bagi pengemudi dan kendaraan. Salah satu aspek terpenting adalah peningkatan keamanan berkendara.

Ini mencakup pemeriksaan dan pemeliharaan sistem suspensi, rem, serta kemudi, memastikan semua komponen berfungsi optimal.

Kaki-kaki yang tidak terawat dapat menyebabkan mobil limbung atau tidak stabil, terutama pada kecepatan tinggi. Kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, perawatan yang baik juga meningkatkan kenyamanan berkendara, mengurangi getaran dan guncangan saat melintasi jalan yang tidak rata.

Servis rutin juga membantu menjaga keseimbangan mobil dan mengoptimalkan pengendalian. Kaki-kaki yang prima memastikan mobil mampu berjalan stabil dan mengontrol pergerakan dengan baik.

Deteksi dini dan perbaikan segera juga dapat mencegah kerusakan yang lebih parah, karena kerusakan pada satu komponen kaki-kaki dapat merembet ke komponen lain.

Secara keseluruhan, perawatan yang tepat tidak hanya membuat perjalanan lebih aman dan nyaman, tetapi juga memperpanjang umur kendaraan.

Melakukan servis secara teratur lebih hemat daripada memperbaiki kerusakan besar yang bisa muncul karena kelalaian. Pemilik mobil yang disiplin dalam perawatan kaki-kaki akan mendapatkan kenyamanan dan keamanan maksimal saat berkendara.

Beberapa komponen kaki-kaki mobil memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi terhadap kerusakan akibat penggunaan dan kondisi jalan. Memahami bagian-bagian ini penting agar pemilik mobil dapat melakukan deteksi dini. Salah satu yang paling sering bermasalah adalah shockbreaker atau peredam kejut.

Shockbreaker berfungsi meredam guncangan dan menjaga stabilitas mobil saat melewati jalan tidak rata. Kerusakan pada shockbreaker sering ditandai dengan tapak ban yang terkikis tidak merata atau mobil berayun beberapa kali saat ditekan.

Menurut Astra Daihatsu, "Seringnya, permukaan tapak ban terkikis tidak merata (bergelombang searah dengan putaran roda) disebabkan oleh rusaknya shockbreaker."

Selain shockbreaker, tie rod dan long tie rod juga krusial karena menghubungkan setir dengan roda. Jika tie rod rusak, roda bisa terasa tidak stabil, bergerak ke kiri dan kanan, atau mobil terasa melayang, diikuti setir yang bergetar. Komponen lain seperti ball joint, bushing arm, dan bearing roda juga sering menjadi sumber masalah.

Ball joint yang rusak dapat menyebabkan roda bergoyang dan timbul bunyi berdecit, sementara bushing arm yang aus bisa menimbulkan bunyi berdecit atau gemuruh. Bearing roda yang rusak umumnya ditandai dengan bunyi dengung saat berkendara.

Per dan lower arm juga merupakan bagian penting dari sistem kaki-kaki. Meskipun kerusakan pada per jarang terjadi, mobil yang miring ke satu sisi bisa menjadi tanda per yang tidak seimbang.

Lower arm yang bermasalah dapat menyebabkan suara berdecit saat melewati jalan bergelombang dan setir terasa tidak responsif. Mengabaikan kerusakan pada komponen-komponen ini dapat berdampak pada sistem kemudi, keselamatan kendaraan, bahkan merembet ke sistem rem dan ban.

Biaya penggantian komponen kaki-kaki mobil sangat bervariasi, tergantung pada merek, tipe mobil, dan kualitas suku cadang yang digunakan. Suku cadang original tentu memiliki harga yang berbeda dengan aftermarket atau bekas. Pemahaman mengenai estimasi harga ini dapat membantu pemilik mobil dalam merencanakan anggaran perawatan.

Sebagai contoh, harga satuan shockbreaker depan untuk mobil populer seperti Toyota Avanza berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, sedangkan shockbreaker belakangnya sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu.

Untuk mobil Eropa, biaya shockbreaker bisa lebih mahal karena harga suku cadang yang tinggi dan kebutuhan alat khusus. Harga tie rod end bervariasi mulai dari sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 230 ribu per unit, tergantung jenis mobil.

Komponen lain seperti ball joint memiliki rentang harga antara Rp 52 ribu hingga Rp 274 ribu per unit. Bushing arm depan untuk Avanza dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per satuan.

Sementara itu, bearing roda menunjukkan variasi harga yang paling luas, mulai dari Rp 23.500 hingga lebih dari Rp 1 juta, tergantung pada jenis mobil dan mereknya.

Penting untuk selalu menggunakan suku cadang berkualitas atau asli saat melakukan penggantian untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan berkendara.

Disarankan untuk melakukan pengecekan rutin di bengkel terpercaya guna mendeteksi masalah sejak dini. Perhatian ekstra pada bagian ini adalah bentuk kepedulian terhadap keselamatan berkendara.