Jangan Sampai Terlambat Ganti Oli, Ini Risiko dan Solusinya

Liputan6.com, Jakarta - Penggantian oli mesin sering kali dianggap remeh oleh sebagian pemilik kendaraan. Padahal, mengganti oli mesin secara teratur adalah langkah penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan yang bisa berdampak pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Oli berfungsi melumasi komponen-komponen mesin yang terus bergerak. Jika oli tidak diganti sesuai jadwal, kemampuan pelumasannya akan menurun, dan ini dapat memicu berbagai masalah serius pada kendaraan.

Berikut Liputan6.com rangkum enam dampak buruk akibat telat mengganti oli, dihimpun dari berbagai sumber:

1. Penurunan Kinerja Mesin

Seiring waktu, oli akan terkontaminasi kotoran dan kehilangan kemampuannya melumasi mesin dengan baik. Mesin yang tidak terlumasi secara maksimal akan kehilangan performanya, tarikan menjadi berat, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

2. Peningkatan Suhu Mesin

Oli yang kotor tidak mampu lagi menyerap panas mesin dengan efektif. Akibatnya, suhu mesin naik dan bisa menyebabkan overheating yang berpotensi merusak komponen penting.

3. Akumulasi Lumpur di Dalam Mesin

Oli yang tidak diganti dalam waktu lama bisa berubah menjadi lumpur yang menyumbat saluran pelumasan. Aliran oli terganggu, dan komponen mesin bisa rusak karena tidak mendapatkan pelumasan yang cukup.

4. Kerusakan Mesin

Komponen mesin yang tidak terlumasi dengan baik akan mengalami gesekan terus-menerus. Hal ini bisa menimbulkan keausan parah hingga kerusakan permanen yang membutuhkan penggantian suku cadang atau overhaul mesin.

Tanpa pelumasan optimal, mesin bekerja lebih berat dan tidak efisien. Akibatnya, bahan bakar yang dikonsumsi jadi lebih banyak, sehingga pengeluaran pun ikut membengkak.

6. Biaya Perbaikan Membengkak

Kerusakan akibat telat ganti oli tidak hanya berdampak pada performa, tetapi juga pada kantong Anda. Biaya perbaikan bisa mencapai jutaan rupiah, semua karena melewatkan perawatan rutin yang sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan murah.

Oleh karena itu, jangan sepelekan waktu penggantian oli mesin. Terlebih lagi saat ini, pelumas Federal Oil yang merupakan lini merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) tengah menggelar program berskala nasional yang diperuntukkan bagi pengguna motor matic.

Program yang merupakan bagian dari perayaan 37 tahun Federal Oil itu berlangsung mulai Agustus hingga November 2025.

Melalui program ini, setiap konsumen yang membeli produk Federal Matic di bengkel rekanan Federal Oil Center (FOC) bertanda khusus, akan mendapatkan pulsa senilai Rp 5.000. 

Program ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum selama memenuhi syarat dan ketentuan.

“Merayakan ulang tahun dan sejalan dengan kampanye Pasti Makin Nyaman, Federal Oil terus melakukan upaya dan inovasi dengan menghadirkan program konsumen yang diperuntukkan bagi konsumen Federal Matic,” ujar Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI.

Rommy juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, sekaligus memastikan konsumen mendapatkan produk Federal Matic yang terjamin kualitas dan keasliannya.

Program ini berlaku untuk pembelian Federal Matic 10W-30 ukuran 0.8L, Federal Matic 10W-30 ukuran 0.65L, dan Federal Matic 10W-40 ukuran 0.8L.

Untuk mengikuti program, konsumen cukup memindai QR code yang tersedia di poster FOC bertanda khusus, mengunjungi official store Federal Oil di marketplace, atau langsung ke halaman resmi Federal Oil lalu ikuti petunjuk yang tersedia dan masukkan kode bengkel.