Honda Prelude Bakal Comeback, Siapkan Versi Type R 300 Hp

Liputan6.com, Jakarta - Honda dikabarkan tengah menyiapkan kembalinya sang legenda, Prelude, dalam wujud baru yang lebih modern dan bertenaga. Menurut sejumlah rumor dari media otomotif Jepang, versi performa tinggi Prelude Type R disebut akan meluncur pada 2027 dengan tenaga mencapai 300 HP dan teknologi transmisi simulasi gigi.

Honda Prelude generasi terbaru dijadwalkan rilis pada akhir 2025 di pasar Eropa, Jepang, dan Amerika Utara. Coupe hybrid ini disebut sebagai alternatif yang lebih ramping dan sporty dari Honda Civic, menyasar penggemar mobil bergaya dinamis dengan sentuhan performa.

Meski Honda belum mengonfirmasi varian performa, laporan dari Goo-net mengungkap kemungkinan kehadiran Prelude Type S pada 2026 dan Type R pada 2027. Type R akan menjadi varian tertinggi dengan tampilan lebih agresif, sasis yang diperkuat, dan tenaga besar.

Berdasarkan spekulasi yang beredar, Prelude Type R bakal hadir dengan fender lebih lebar, pelek khusus, side skirt yang memanjang, serta bumper depan baru dengan lubang udara besar. Di belakang, diffuser tegas dan sayap besar bergaya GT akan mempertegas aura sporty-nya.

Interiornya pun dirancang berfokus pada pengalaman berkendara, dengan jok bucket, aksen merah khas Type R, serta panel instrumen digital eksklusif. Meski demikian, yang paling menarik perhatian justru ada pada sektor dapur pacu.

Alih-alih menggunakan mesin 2.0L turbo milik Civic Type R, Honda justru mempertimbangkan sistem hybrid twin-motor generasi baru dengan tenaga tembus 300 HP.

Teknologi e:HEV ini dikombinasikan dengan mesin turbo bensin dan motor listrik, mengikuti tren ramah lingkungan dan regulasi emisi yang semakin ketat, terutama di Eropa.

Sebagai perbandingan, Civic Type R saat ini mampu menghasilkan hingga 325 HP. Artinya, jika rumor ini benar, Prelude Type R bakal berada di level performa yang sebanding, namun dengan pendekatan elektrifikasi.

Bagi pecinta mobil manual, kabar ini mungkin mengecewakan. Prelude baru tidak akan dibekali transmisi manual, tetapi fitur bernama S+ Shift Mode memungkinkan simulasi perpindahan gigi lewat paddle shifter, lengkap dengan efek suara dan hentakan torsi yang menyerupai gearbox asli.

Pada varian Type R, fitur ini disebut bakal ditingkatkan untuk pengalaman berkendara yang lebih imersif.

Prelude Type R juga dikabarkan mendapat peningkatan pada suspensi yang lebih rendah, jarak roda lebih lebar, struktur bodi yang diperkuat, serta sistem pengereman yang lebih responsif. Semua itu dirancang untuk meningkatkan kestabilan dan umpan balik saat dikendarai agresif.

Meski belum ada pernyataan resmi dari Honda, antusiasme terhadap kembalinya Prelude terutama versi Type R sudah terasa. Salah satu dealer Honda di Jepang bahkan menyatakan belum menerima informasi terkait varian performa ini hingga setidaknya 2026.

Namun dengan peluncuran Prelude standar yang dijadwalkan akhir tahun ini, kita mungkin tak perlu menunggu lama untuk tahu seberapa jauh Honda akan membawa kebangkitan nama besar ini.

Jika masuk Indonesia, Honda Prelude Type R bisa menjadi alternatif menarik bagi pecinta coupe hybrid bertenaga besar asal harganya bersaing dan tidak hanya jadi pajangan premium semata.