Liputan6.com, Jakarta - Produsen oli Motul, kembali menggelar touring ke Nusa Tenggara Timur (NNT). Dalam touring ini, Motul bersama motorcyle enthusiast mengeksplorasi kawasan wisata di Indonesia Timur itu.
Melalui kegiatan bertajuk #JourneyWithMotul dan bersama peserta touring, Motul menjelajahi keindahan alam Sumba yang belum banyak tersentuh wisatawan, sekaligus berbagi dengan masyarakat lokal.
Perjalanan dimulai dari Tambolaka, lalu rombongan bergerak ke Ratenggaro, serta Laguna Waikuri yang menampilkan keindahan yang memanjakan mata.
Rombongan Motul Destinasi berikutnya yang dituju yakni Wee Kacura, lalu Kampung Prai Ijing. Dari sana, perjalanan berlanjut ke Bukit Bondosula, yang menyuguhkan panorama alam dramatis, sebelum beristirahat di Waikabubak.
Petualangan berlanjut ke sisi timur pulau, dimulai dari Tanah Daru, sebuah kawasan dengan nuansa eksotis. Kemudian berlanjut ke Bukit Wairinding, Bukit Tanau, dan Bukit Plarakuku yang menyuguhkan bentang alam savana yang indah.
Keindahan pantai pun tak luput dari rute perjalanan. Di antaranya Pantai Walakiri, Pantai Puru Kambera yang di sekitarnya terdapat Savannah Puru Kambera, padang luas yang menjadi habitat kuda liar dan hewan endemik lainnya.
Dukungan Oli Mesin Motul 5100 dan 7100
Perjalanan dilanjutkan menuju Air Terjun Tanggedu, air terjun bertingkat yang tersembunyi di balik lembah berbatu. Setelahnya, rombongan mengakhiri perjalanan di Waingapu.
Selain itu, untuk mendukung perjalanan eksplorasi Sumba kali ini, performa sepeda motor peserta didukung dengan pelumas mesin Motul 5100 dan 7100. Kedua pelumas ini menjadi kunci utama menjaga mesin tetap prima sepanjang perjalanan.
"Diformulasikan untuk mesin motor berperforma tinggi, Motul 5100 dan 7100 mampu memberikan pelumasan maksimal, menjaga suhu mesin tetap stabil, serta melindungi komponen penting dari gesekan berlebihan," ujar National Sales Director Motul Indonesia, Welmart Purba, dalam keterangan resmi, Minggu (5/7/2025).
Ia menambahkan, dengan oli tersebut, perpindahan gigi tetap halus, respons throttle stabil, dan mesin tetap bertenaga meski dipaksa bekerja keras dalam waktu lama.
Misi sosial mendukung pendidikan
Dalam rute touring ini, jalanan yang dilalui bukanlah jalur mulus perkotaan. Di Sumba, motor harus melewati jalan desa yang belum sepenuhnya beraspal, jalur berbatu, hingga lintasan berlumpur setelah hujan.
Tanjakan dan turunan curam menambah tantangan, menuntut kinerja mesin dan transmisi tetap maksimal dalam berbagai kondisi ekstrem.
Selain menjelajah alam NTT, Motul Indonesia juga membawa misi sosial untuk mendukung pendidikan.
Bertempat di SMA Katolik Hati Kudus Yesus, yang berlokasi di Wee Kombaka, Sumba Barat Daya, Motul menyerahkan bantuan berupa papan tulis dan laptop sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di wilayah terpencil.
"Kami percaya bahwa pariwisata dan pendidikan bisa berjalan beriringan. Sumba bukan hanya surga alam, tapi juga rumah bagi generasi muda yang layak mendapat akses pendidikan yang lebih baik," terang Welmart Purba.