Yamaha JOG E Siap Ramaikan Jalanan Kota

Liputan6.com, Jakarta - Pasar motor listrik di Jepang kembali bergairah setelah Yamaha mengumumkan kehadiran JOG E 2025, skuter listrik mungil yang dirancang untuk mobilitas harian di tengah kepadatan kota. Model ini menjadi penerus dari generasi JOG berbahan bakar bensin yang bertahun-tahun menjadi salah satu skuter entry-level paling populer di Jepang.

Namun, karena adanya regulasi emisi baru yang membuat versi bensinnya harus dihentikan, Yamaha memilih menghidupkan kembali nama JOG dalam format sepeda motor listrik sepenuhnya. Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen mereka untuk memasuki era elektrifikasi secara lebih serius.

Dilansir greatbiker, JOG E akan mulai dipasarkan di Jepang pada 22 Desember 2025 dengan harga 159.500 yen, yang jika dikonversi berada di kisaran Rp 16–18 jutaan.

Keunggulan utama skuter listrik ini terletak pada penggunaan baterai modul Honda Mobile Power Pack e: sebuah baterai portabel yang bisa dilepas dan ditukar melalui stasiun baterai bersama.

Kehadiran teknologi ini membuat pengendara tidak perlu lagi menunggu proses pengisian daya yang memakan waktu, karena cukup menukar unit baterai kosong dengan yang sudah penuh.

Sistem swap ini juga didukung jaringan Gachaco Battery Sharing, yang kini telah tersebar di sejumlah kota besar di Jepang.

Tidak hanya cepat, mekanisme ini membuat operasional skuter jauh lebih praktis dan sesuai kebutuhan masyarakat urban.

Selain teknologi baterai yang efisien, JOG E membawa desain kompak dan bobot ringan yang membuatnya mudah dikendalikan, bahkan bagi pengendara pemula.

Panel instrumen digital, lampu LED penuh, serta ruang penyimpanan yang cukup fungsional menambah nilai praktis dari skuter ini.

Melalui JOG E, Yamaha tampaknya ingin menghadirkan skuter listrik yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga benar-benar siap digunakan untuk keseharian tanpa repot.

Yamaha JOG E 2025 hadir dengan sistem baterai yang bisa dilepas dan ditukar, memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengendara dengan mobilitas padat.

Pengguna tidak perlu mencari charging station atau menunggu proses pengisian berjam-jam, karena cukup menukar baterai dengan unit yang telah terisi penuh.

Mekanisme ini sangat menguntungkan khususnya di kota besar, di mana efisiensi waktu menjadi kebutuhan utama.

Selain itu, penggunaan platform baterai bersama seperti Honda Mobile Power Pack e: juga memastikan keandalan suplai energi.

Dengan jaringan swap Gachaco yang terus berkembang, risiko kehabisan daya saat perjalanan semakin kecil.

Ini membuat JOG E menjadi salah satu opsi kendaraan listrik dengan ekosistem paling matang di pasar domestik Jepang saat ini.

Mengusung desain minimalis dan dimensi yang tidak terlalu besar, JOG E menawarkan kemudahan manejemen berkendara di tengah padatnya lalu lintas kota.

Tenaga motor listriknya halus dan responsif pada kecepatan rendah, sementara bobot yang ringan memudahkan manuver di ruang sempit, termasuk saat parkir atau berputar arah.

Yamaha juga membekali skuter ini dengan fitur lengkap untuk penggunaan harian, mulai dari lampu LED, speedometer digital, port USB, hingga bagasi yang memadai untuk menyimpan barang kecil.

Kombinasi fitur tersebut membuat JOG E bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga benar-benar praktis untuk dipakai setiap hari.

Dibanderol sekitar 159.500 yen atau jika di rupiahkan sekitar Rp 16–18 jutaan, Yamaha menetapkan harga JOG E sebagai salah satu yang termurah di segmen skuter listrik. Harga ini menjadikan JOG E sebagai pilihan menarik untuk mereka yang ingin mencoba motor listrik tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Selain itu, biaya operasionalnya juga lebih rendah dibanding motor bensin, membuatnya semakin ekonomis untuk pemakaian jangka panjang.

Peluncuran JOG E juga menandai langkah strategis Yamaha menuju era kendaraan listrik yang lebih masif.

Dengan memanfaatkan infrastruktur swap baterai dan menghadirkan model yang benar-benar terjangkau, Yamaha menunjukkan keseriusannya dalam memperluas lini EV.

Tidak menutup kemungkinan, konsep serupa suatu saat akan dibawa ke pasar lain termasuk Asia Tenggara.

Yamaha JOG E 2025 hadir sebagai solusi mobilitas modern yang mengutamakan kemudahan dan efisiensi.

Dengan teknologi baterai swap, desain kompak, serta harga yang ramah di kantong, skuter listrik ini berpotensi menjadi pilihan favorit bagi masyarakat perkotaan.

Kehadirannya juga mengisyaratkan babak baru bagi Yamaha dalam menghadapi era kendaraan listrik yang semakin berkembang.

Jika model ini sukses di Jepang, bukan mustahil Yamaha akan memperluas distribusinya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.