Viral Polisi Tendang Wanita Diduga ODGJ di Labuhanbatu Sumut, Keluarga Minta Keadilan

7 hours ago 3

Liputan6.com, Labuhanbatu - Oknum polisi berinisial Bripka JR di meminta maaf atas tindakannya yang menendang seorang wanita diduga berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Peristiwa terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Pantauan Liputan6.com di akun media sosial @beritakotamedan, Minggu (9/3/2025), tampak postingan video memperlihatkan Bripka JR diduga berada di balik jeruji besi menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya.

Postingan video tersebut berisi caption, "Labuhan batu - Bripka Janu Rambe Minta Maaf atas Tindakannya terhadap ODGJ."

"Seorang personel Polres Labuhanbatu, Bripka Janu Rambe, diperiksa oleh Propam setelah aksinya menendang seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Evi viral di media sosial."

"Bripka Janu terekam menendang ODGJ Evi setelah motor miliknya diduga dibakar oleh Evi. Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polres Labuhanbatu dan menjadi perhatian publik setelah videonya tersebar luas."

"Bripka Janu Rambe (anggota Polres Labuhanbatu) dan ODGJ bernama Evi. Bripka Janu mengaku terbawa emosi setelah motornya dibakar oleh ODGJ tersebut."

"Dalam pemeriksaan Propam, Bripka Janu telah meminta maaf kepada ODGJ Evi dan keluarganya serta mengakui kesalahannya."

Hingga kini, postingan di akun @beritakotamedan tersebut telah mendapatkan 450-an suka dan mendapatkan komentar sebanyak 113.

Simak Video Pilihan Ini:

Petasan Meledak 3 Orang Tewas 5 Lainnya Luka di Kebumen

Promosi 1

Viral di Media Sosial

Video yang memperlihatkan seorang pria berbaju polisi menendang seorang wanita viral di media sosial. Diperoleh informasi, peristiwa itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Rantau Parapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Kamis, 6 Maret 2025.

Informasi dihimpun Liputan6.com, Jumat (7/3/2025), wanita berbaju merah di dalam video viral tersebut diduga berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namanya Evi Yani (47).

Disebut-sebut, Evi diduga melakukan pembakaran sepeda motor milik pria berbaju polisi yang berada di dalam video. Sehingga memicu kemarahan.

Video tersebut telah memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut, terlepas dari apa pun alasan yang mendasari.Terkait kejadian itu, ibu Evi, Nurhayati, mengungkapkan kesedihannya.

"Tolong, saya minta tolong, jangan sampai seperti gitu lagi dibuat bapak itu (oknum polisi). Itu anak saya, memang ada kurang-kurangnya," katanya, Kamis malam, 6 Maret 2025.

"Harapan saya, jangan sampai anak saya ditendang seperti itu, karena saya sudah lihat videonya," sambungnya.

Keluarga Minta Keadilan

Setelah viral video rekaman warga di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berbaju polisi menendang seorang wanita diduga ODGJ di Rantau Parapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, keluarga meminta keadilan.

"Jangan sampai kayak gitu lagi dibuat bapak itu (oknum polisi)," harap ibu korban, Nurhayati.

Diakui Nurhayati, dia telah melihat video anak keduanya tersebut ditendang yang dilakukan oleh pria berbaju polisi.

"Iya, saya sudah lihat. Tolong, jangan dibuat gitu lagi," ucapnya.

Direkam Warga

Sebelumnya, video rekaman warga viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berbaju polisi menendang seorang wanita yang diduga ODGJ. Peristiwa terjadi di Jalan Imam Bonjol, Rantau Parapat, Labuhanbatu.

Informasi menyebutkan, wanita bernama Evi diduga melakukan pembakaran sepeda motor milik pria berbaju polisi.

Ulah Evi diduga memicu kemarahan sejumlah pria, kemungkinan petugas kepolisian, dan menyebabkan peristiwa penendangan terjadi.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |