Skema Langganan Baterai Bikin Harga Mobil Listrik VinFast Makin Terjangkau

3 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta - VinFast resmi meluncurkan skema langganan baterai untuk seluruh lini mobil listriknya di Indonesia. Dengan sistem ini, harga mobil jadi jauh lebih terjangkau, sementara konsumen cukup membayar biaya sewa baterai bulanan mulai Rp 253 ribu.

Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, VinFast terus mencari cara agar mobil listrik lebih mudah dijangkau masyarakat.

Salah satu hambatan utama selama ini adalah harga awal yang tinggi, terutama karena komponen baterai menyumbang porsi terbesar dari biaya produksi.

Melalui program langganan baterai yang diumumkan sejak 1 Agustus, konsumen diberi dua pilihan, membeli mobil dengan baterai terpasang penuh atau memilih skema langganan baterai dengan harga awal kendaraan lebih ringan.

Strategi ini diharapkan bisa menghapus keraguan soal biaya kepemilikan kendaraan listrik.

“Filosofi customer-centric mendorong kami untuk menghadirkan kebijakan yang benar-benar memberi manfaat nyata bagi konsumen,” jelas Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia dalam siaran resminya, Senin (22/9/2025).

Dirinya menegaskan, langkah ini sekaligus mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Jaminan Baterai Seumur Hidup

Program langganan baterai VinFast tidak hanya soal harga murah, tapi juga jaminan kenyamanan jangka panjang.

Perusahaan bertanggung jawab penuh atas performa baterai, mulai dari perawatan rutin, perbaikan, hingga penggantian bila kapasitas turun di bawah 70 persen.

Dengan begitu, pengguna tak perlu cemas soal kualitas baterai seiring pemakaian.

Selain itu, konsumen masih mendapat berbagai benefit tambahan. Misalnya, pengisian daya gratis di stasiun V-GREEN, bonus uang tunai dan aksesori, bunga kredit ringan, hingga jaminan harga jual kembali sampai 90 persen setelah enam bulan dan 70 persen setelah tiga tahun.

Tak hanya itu, program ini juga didukung lima perusahaan pembiayaan besar, IMFI, SKBF, Mandiri Tunas Finance, Maybank Finance, dan Adira Finance yang membuat akses kredit lebih fleksibel.

Harga Jadi Lebih Ramah Kantong

Dengan skema baru ini, harga mobil listrik VinFast jauh lebih bersahabat. Contohnya, VF 3 mini SUV bisa dibawa pulang dengan Rp 156 juta, hemat hingga Rp 74 juta, dan biaya langganan baterai hanya Rp 253 ribu per bulan.

Model lain juga ikut terdampak positif. VF 5 Eco dibanderol Rp 232 juta dengan sewa baterai Rp 468 ribu per bulan, sedangkan VF e34 bisa dimiliki Rp 299 juta hemat Rp 112 juta, terbesar di antara semua lini.

Untuk varian menengah, VF 6 dijual Rp 335 juta (Eco) dan Rp 394 juta (Plus) dengan biaya langganan Rp 650 ribu.

Sementara VF 7 dipasarkan Rp 449 juta (Eco) dan Rp 539 juta (Plus AWD) dengan sewa baterai sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta per bulan.

Sasar Konsumen Muda & Keluarga

VinFast menargetkan konsumen yang selama ini tertarik dengan kendaraan listrik, tapi masih terkendala harga.

Dengan pilihan skema langganan, pembeli muda perkotaan, keluarga, hingga pengguna pertama mobil listrik bisa lebih mudah beralih tanpa khawatir soal biaya baterai.

Lebih jauh, strategi ini memperkuat citra VinFast sebagai merek yang membawa solusi, bukan sekadar produk.

Selain mobil, mereka membangun ekosistem kendaraan listrik lewat jaringan dealer, bengkel resmi, fasilitas pengisian daya, hingga kolaborasi dengan mitra pembiayaan.

Dengan pendekatan ini, VinFast tak hanya menjual mobil, tapi juga menawarkan ketenangan dan fleksibilitas bagi konsumen yang ingin beralih ke era kendaraan ramah lingkungan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |