Liputan6.com, Bantul - Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Aryo PS Djojohadikusumo menyebut pihaknya mendapatkan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto berupa 28 ekor kuda terbaik dunia. Usai Sea Games Desember 2025, kuda-kuda ini akan disebar ke seluruh peternak se-Indonesia untuk kemajuan olahraga berkuda.
Perihal bantuan kuda dari Presiden Prabowo disampaikan Aryo di sela-sela berlangsungnya ‘BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025’, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (20/4/2025).
“Karena Presiden Prabowo memiliki passion dengan olahraga berkuda, kami sering berkomunikasi dengan beliau. Selain menargetkan medali di Sea Games di Thailand, ASIA Games di Jepang 2026, Sea Games di Malaysia 2027. Presiden menargetkan timnas berkuda tampil di Olimpiade 2028 di Los Angeles ,” katanya.
Pordasi sendiri dalam berbagai ajang regional dan internasional itu menargetkan mengirimkan timnas berkuda untuk tampil dalam dua kategori yaitu polo berkuda dan tunggang serasi.
Sebagai tahap awal terhadap dukungan olahraga berkuda, Aryo menyebut Presiden Prabowo sebelumnya dengan dana pribadi telah menambah kuda dan pembinaan atlet yang dikoordinasikan di bawah Kementerian Pertahanan dan dipusatkan di pelatihan Kavaleri Angkatan Darat, Jawa Barat.
“Menyambut berbagai ajang besar, Presiden Prabowo saat ini tengah melakukan pengadaan 28 ekor kuda terbaik dari seluruh dunia. Nantinya kuda-kuda ini akan diturunkan di Sea Games 2025,” lanjutnya.
Usai Sea Games, nantinya kuda-kuda ini akan disebar ke seluruh peternak di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kualitas kuda-kuda yang akan diikutkan dalam berbagai pacuan kuda yang semakin diminati.
Aryo menyebutkan bagaimana peternak kuda di Sulawesi Utara, Bukit Tinggi Sumatera Barat dan Aceh berharap adanya bantuan bibit kuda jantan maupun betina kualitas dunia. Penyebaran kuda-kuda ini menjadi bukti perhatian Presiden Prabowo dalam meningkatkan minat di olahraga berkuda.
Simak Video Pilihan Ini:
Bikin Trenyuh, Pemulung Purwokerto Ini Ajak Anaknya yang Lumpuh Memungut Sampah
BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, merupakan kejuaraan kedua dalam rangkaian kejuaraan Indonesia's Horse Racing 2025 bertema 'The Race of Rising Stars'.
Terkait pacuan kuda, BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, Aryo mengatakan ini merupakan kejuaraan kedua dalam rangkaian kejuaraan Indonesia's Horse Racing 2025 bertema 'The Race of Rising Stars'.
“Setelah seri satu, ini merupakan seri kedua, dan pamungkasnya adalah Indonesia Derby atau kejuaraan nasional. Selama dua hari, sejak Sabtu (19/4/2025), ada sekitar 200 ekor kuda yang berlaga di 18 balapan (race),” jelas Aryo.
CEO dan Co-Founder SARGA.CO Aseanto Oudang menyambut gembira antusiasme tinggi para atlet dan pemilik kuda untuk mengambil bagian dalam BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025.
Kuda-kuda tersebut berasal dari 13 daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Dari 18 balapan ada tiga kelas paling bergengsi dengan hadiah tertinggi yaitu kelas terbuka 2.000 meter dengan total hadiah Rp70 juta, kelas 3 tahun Derby 1.200 meter yang memperebutkan Triple Crown Seri I dan hadiah total Rp200 juta, serta kelas 3 tahun Betina 1.600 meter memperebutkan Pertiwi Cup dan total hadiah Rp200 juta.
“Total hadian yang disediakan mencapai Rp1 miliar,” jelas Aseanto.
Senior Vice President Marketing Communication BNI Duardi Prihandiko melihat dalam dua tahun terakhir minat dan hasrat masyarakat pada olahraga berkuda semakin besar.
“Dengan dukungan kami, olahraga pacuan berkuda diharapkan berkembang menjadi sportainment yang mendorong sportourism. Dengan pengunjung lebih dari 20 ribu, ini ajang besar ini menghadirkan multiplier efek ekonomi yang sangat besar pada masyarakat sekitar,’ tutupnya.