Pengurus KONI DIY Berganti, Gubernur DIY Ingin Prestasi Lebih di PON 2028

1 month ago 36

Liputan6.com, Yogyakarta - Pengurus baru KONI DIY dengan masa bakti 2025-2029 mendapat pesan penting dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam peningkatan prestasi di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2028 mendatang. Pesan dan harapan Sultan HB X ini bisa tercapai jika KONI DIY memiliki perencanaan yang baik, pembinaan yang konsisten, serta kolaborasi yang kuat di berbagai lini.

“Harapan saya paling sedikit untuk PON yang akan datang lebih kecil berarti pembinaan akan lebih baik, betul-betul harapan saya KONI ini punya prestasi yang lebih baik daripada pengurus yang lalu,” kata Sri Sultan pengukuhan Pengurus KONI DIY masa bakti 2025-2029 di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta Kamis (17/04/2025).

Tanggung jawab KONI DIY yang baru memang tidak mudah, namu menurut Sri Sultan mental juara harus ada dalam jiwa para atlet. Pengurus harus memastikan hal ini dengan atlet memiliki pendamping psikolog agar memastikan mental juara ini melekat pada setiap atlet.

“Mental pemenang itu harus ada. Biasanya yang bermasalah bukan soal keterampilan dan ketangkasan, tapi mental. Ini yang harus kita perhatikan,” ujar Sri Sultan.

Pada pengurus baru, Sultan mendorong KONI DIY mampu perkuat fondasi kelembagaan, susun program-program yang lebih relevan dan terarah juga mengembangkan pembinaan atlet yang lebih sistematis. Rencana kerja dengan sasaran yang jelas dan dapat diukur, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, baik di PON 2028 nanti.

“Perencanaan yang matang dan dukungan lintas sektor menjadi kunci, agar prestasi yang dicapai benar-benar mencerminkan potensi yang dimiliki DIY. Mari kita jaga komunikasi yang terbuka dan akuntabel. Kolaborasi ini penting, demi menciptakan iklim pembinaan yang sehat dan berkelanjutan,” tutup Sri Sultan.

Simak Video Pilihan Ini:

Mengharukan, Kisah Guru Ngaji Lumpuh Mengajar dari Tempat Tidur

Harapan KONI Pusat

Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, DIY memiliki potensi pada cabang olahraga Panahan yang mampu menyumbangkan emas bagi Indonesia di kancah dunia. Melalui Cabor Panahan inilah DIY memiliki sejarah penyumbang medali emas.

“Saya berharap dalam olimpiade yang akan datang tahun 2028 di Los Angeles, Panahan bisa memberikan medali emas untuk Indonesia. Ini merupakan tantangan untuk Yogyakarta yang punya banyak atlet Panahan,” kata Marciano.

Marciano menyebut juga DIY memiliki potensi besar pada cabor beladiri. DIY, ikut melahirkan atlet berprestasi yang sangat baik pada HAPKIDO, yang sempat menjadi juara umum PON Aceh-Sumut 2025.

“Saya bersyukur ketua KONI DIY masa bakti 2025-2029 adalah Wakil Gubernur DIY yang pasti nanti akan memberikan arahan secara lebih tajam. Tentunya ini akan meningkatkan kualitas pembinaan olahraga dan meningkatkan prestasi DIY,” ungkapnya.

Ketua KONI DIY 2025-2029, KGPAA Paku Alam X mengucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk menahkodai kepengurusan KONI DIY Masa Bakti 2025-2029. Dalam menjalankan tugas, Sri Paduka juga meminta dukungan dan restu agar dapat menjalankan komitmen KONI dalam menyusun langkah-langkah strategis dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi di DIY. Sri Paduka yakin, melalui kolaborasi dan komunikasi yang efektif, berbagai tantangan dapat kita hadapi bersama dengan solusi yang inovatif dan progresif terutama di PON 2028.

“Kami juga akan mendayagunakan potensi lokal yang kita miliki untuk memperkuat fondasi pembinaan olahraga yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga menumbuhkan budaya olahraga yang hidup di tengah masyarakat,” tutup Sri Paduka.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |