Liputan6.com, Jakarta - Temanggung sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan hasil tembakaunya semakin menarik perhatian bukan hanya karena kualitas daun tembakaunya yang mendunia. Tetapi juga karena inovasi kuliner yang unik seperti Nasi Goreng Tembakau.
Hidangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda dari biasanya. Dengan dua varian utama, yaitu Nasi Goreng Mbako Srinthil yang dibanderol dengan harga Rp19.000 dan Nasi Goreng Mbako Biasa seharga Rp14.000, sajian ini berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Bagi sebagian orang, penggunaan tembakau sebagai bahan dalam masakan terdengar tidak biasa, bahkan mungkin mengejutkan. Tembakau selama ini lebih dikenal sebagai bahan utama rokok atau cerutu, bukan sebagai campuran dalam kuliner.
Namun, masyarakat Temanggung berhasil mengolahnya menjadi sebuah hidangan yang tidak hanya unik tetapi juga lezat. Tembakau yang digunakan dalam pembuatan nasi goreng ini bukanlah sembarang tembakau, melainkan tembakau srinthil, salah satu jenis tembakau terbaik yang memiliki aroma khas dan dikenal sebagai tembakau kelas premium.
Penggunaannya dalam kuliner tentu tidak sembarangan, karena harus melalui proses seleksi dan pengolahan khusus agar dapat dikonsumsi dengan aman serta memberikan rasa yang khas tanpa meninggalkan efek negatif seperti rokok.
Dalam proses pembuatannya, tembakau yang digunakan bukan langsung dicampur begitu saja ke dalam nasi goreng. Ada teknik khusus yang diterapkan untuk memastikan tembakau tidak mendominasi rasa, tetapi justru memberikan aroma dan sensasi tersendiri saat disantap.
Biasanya, tembakau akan diolah terlebih dahulu, baik dengan cara disangrai maupun dicampur dengan bumbu tertentu agar bisa menyatu dengan sempurna bersama nasi dan bahan-bahan lainnya. Beberapa penjual bahkan memiliki resep rahasia dalam mengolah tembakau ini agar menghasilkan rasa yang optimal.
Selain tembakau, nasi goreng ini tetap menggunakan bahan-bahan dasar seperti nasi putih, bawang merah, bawang putih, kecap manis, cabai, telur, dan aneka tambahan lainnya seperti ayam suwir, udang, atau bahkan jeroan, tergantung selera pelanggan.
Rasa Unik
Namun, perbedaannya yang paling mencolok tentu ada pada aroma dan sensasi rasa yang dihasilkan dari campuran tembakau. Ada sedikit rasa pahit dan aroma khas yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, tetapi justru menjadi daya tarik utama hidangan ini.
Sensasi hangat di tenggorokan setelah menyantapnya juga sering kali disebut sebagai ciri khas dari nasi goreng tembakau. Kehadiran nasi goreng tembakau tidak hanya sekadar inovasi kuliner, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi masyarakat Temanggung terhadap produk lokal mereka.
Sebagai daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia, Temanggung telah lama bergantung pada industri tembakau. Namun, dengan berkembangnya tren kesehatan dan berkurangnya konsumsi rokok, industri tembakau di daerah ini menghadapi tantangan besar.
Oleh karena itu, inovasi dalam dunia kuliner menjadi salah satu cara untuk tetap mempertahankan eksistensi tembakau Temanggung, tetapi dalam bentuk yang lebih ramah dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Popularitas nasi goreng tembakau juga semakin meningkat berkat promosi yang dilakukan melalui media sosial dan berbagai acara kuliner. Banyak food blogger dan content creator yang datang ke Temanggung untuk mencoba langsung keunikan rasa nasi goreng ini, kemudian membagikan pengalaman mereka di platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
Tidak sedikit dari mereka yang awalnya ragu, tetapi akhirnya mengakui bahwa hidangan ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain menarik wisatawan domestik, nasi goreng tembakau juga menjadi perbincangan di kalangan wisatawan mancanegara.
Beberapa turis asing yang berkunjung ke Temanggung mengaku penasaran dan tertarik untuk mencicipi hidangan ini. Ada yang menyukainya, ada pula yang merasa aneh dengan rasa dan aromanya yang tidak biasa.
Namun, satu hal yang pasti, nasi goreng tembakau telah sukses menjadi ikon kuliner yang membawa nama Temanggung ke kancah yang lebih luas. Meski tergolong sebagai makanan yang unik dan inovatif, tidak semua orang bisa langsung menikmati nasi goreng tembakau dengan mudah.
Beberapa orang yang tidak terbiasa dengan rasa pahit tembakau mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Namun, bagi mereka yang suka mencoba sesuatu yang baru dan tidak takut bereksperimen dengan cita rasa yang berbeda, nasi goreng tembakau adalah pilihan yang wajib dicoba.
Dengan semakin berkembangnya industri kuliner di Indonesia, kemungkinan besar akan muncul lebih banyak inovasi berbasis tembakau di masa depan. Jika saat ini baru sebatas nasi goreng, tidak menutup kemungkinan bahwa tembakau akan digunakan dalam berbagai hidangan lainnya, seperti mi goreng tembakau, sate tembakau, atau bahkan es krim tembakau.
Inovasi seperti ini tentu akan semakin memperkaya khasanah kuliner Indonesia dan memberikan warna baru dalam dunia kuliner nasional. Nasi goreng ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana suatu bahan yang selama ini hanya dikenal dalam satu konteks dapat diolah menjadi sesuatu yang benar-benar baru dan menarik.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Temanggung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi keunikan rasa dari nasi goreng tembakau yang semakin dikenal sebagai salah satu kuliner khas Indonesia yang patut dibanggakan.
Penulis: Belvana Fasya Saad