Naik 16% , Blue Bird Raup Pendapatan Rp1,3 Triliun di Kuartal I 2025

15 hours ago 14

Liputan6.com, Jakarta PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. EBITDA Perseroan juga bertumbuh 25 persen menjadi Rp320 miliar. Hasil positif ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersih yang tercatat sebesar Rp167 miliar, naik 42 persen secara tahunan (YoY).

Peningkatan pendapatan didorong oleh kontribusi dari segmen layanan taksi yang bertumbuh sebesar 14 persen, dan non-taksi yang mencatatkan kenaikan sebesar 23 persen secara tahunan. Kinerja ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi layanan dan inovasi teknologi yang dilakukan Perseroan memberikan hasil yang konsisten. Hingga kuartal pertama 2025, jumlah armada Bluebird juga terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 24.500 unit, memperkuat layanan di berbagai kota.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan bahwa capaian kuartal pertama ini mencerminkan konsistensi eksekusi strategi perusahaan.

“Kami terus fokus pada efisiensi operasional, penguatan layanan berbasis teknologi, serta perluasan jangkauan yang relevan sesuai kebutuhan pelanggan," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Kinerja positif juga turut didukung oleh peningkatan jumlah order dan pengguna di aplikasi MyBluebird yang tumbuh hingga 47% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Selain itu, Bluebird terus memperkuat transformasi layanan dengan menambah jajaran kendaraan listrik untuk lini e-Bluebird dan e-Goldenbird, sebagai bagian dari komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan.

Kinerja Perseroan juga turut ditopang oleh pertumbuhan di sejumlah kota besar, dengan beberapa wilayah mencatatkan peningkatan kontribusi pendapatan hingga 30%. Capaian ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap layanan Bluebird, sekaligus memperkuat peran kota besar lainnya sebagai kontributor penting dalam mendorong kinerja perusahaan secara nasional. Hal ini tidak terlepas dari upaya Bluebird untuk membangun kedekatan dengan konsumen di berbagai kota dengan memahami kebutuhan spesifik mereka melalui kampanye TrueBlue.

Selama kuartal pertama 2025, Bluebird juga terus memperluas inovasi dan ekspansi bisnis, termasuk perluasan rute Cititrans Juanda–Malang, kolaborasi Cititrans dan Sarinah, hingga penambahan metode pembayaran OVO di aplikasi MyBluebird.

“Ke depan, Bluebird akan meneruskan perjalanan transformasi menuju perusahaan layanan Mobility as a Service (MaaS) yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan,” tutup Andre.

Blue Bird Bakal Ajukan Pembagian Dividen 2024

PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan mengusulkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Hal tersebut juga didukung dari kinerja positif pada tahun lalu.

"Kita pasti mengusulkan pembagian dividen. RUPS yang tentukan. Tapi kita manajemen confidence mengajukan seperti tahun sebelumnya,” ujar Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono saat acara Buka Puasa bersama Blue Bird, ditulis Jumat (14/3/2025).

Adrianto menuturkan, Perseroan hanya setahun tidak membagikan dividen karena COVID-19 untuk tahun buku 2020, saat itu pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021.

Sebelumnya pada tahun buku 2023, PT Blue Bird Tbk membagikan dividen setara dengan 50,27 persen dari laba bersih sebesar Rp 228 miliar. Dividen yang dibagikan setara Rp 91 per saham.

Selain itu, PT Blue Bird Tbk (Bluebird) terus menunjukkan tren kinerja positif secara berkelanjutan. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,66 triliun, meningkat 13% secara Year-on-Year (YoY) hingga Q3 2024.

Raihan kinerja positif ini ditopang pendapatan pada Q3 sebesar Rp1,3 triliun, naik 11% secara quarter-on-quarter (QoQ) dan 17% secara YoY. Blue Bird mencatatkan laba sebesar Rp442 miliar dengan pertumbuhan 20% YoY.

Pada basis kuartalan (QoQ), laba juga menunjukkan peningkatan signifikan, yakni Rp176 miliar, naik 69% dibandingkan Q3 2023 dan 18% dibandingkan Q2 2024. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan kinerja di seluruh segmen bisnis. Layanan taksi mencatat pertumbuhan 11% secara YoY.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020, mendukung transformasi digital perusahaan. Selain Jakarta, kota-kota operasional seperti Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sementara itu segmen rental, shuttle, dan layanan lainnya meningkat 20,7% secara YoY.

Ekspansi Perseroan

"Pencapaian yang kami raih menunjukkan konsistensi Bluebird dalam menjaga pertumbuhan bisnis. Dengan fokus pada inovasi layanan dan ekspansi yang relevan dengan kebutuhan konsumen, kami yakin dapat terus memberikan solusi mobilitas yang relevan dan inklusif guna memberikan layanan yang nyaman danmendukung keberlanjutan," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 1 November 2024.

Pada Q3 2024, aktivitas bisnis Bluebird ditandai oleh ekspansi dan diversifikasi layanan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Layanan Bluebird, Goldenbird, dan Cititrans hadir di Balikpapan dan Samarinda seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas di kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

Perseroan juga melakukan diversifikasi bisnis pada layanan taksi yang menawarkan reservasi layanan sewa berbasis jam (hourly) untuk taksi. Selain itu, Perseroan juga memperkuat identitas sebagai brand Ikonik Indonesia melalui kampanye TrueBlue danTrueBlue-Sky.

Kampanye ini berisikan komitmen dan fokus Bluebird pada layanan sesuai Standar Nyaman Indonesia (SNI) dan mendukung keberlanjutan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |