Mercedes GLB EV Pamer Interior Jelang Debut

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes kembali mencuri perhatian dengan menampilkan tampilan perdana interior GLB EV menjelang debut resminya pada 8 Desember 2025. SUV listrik bergaya kotak khas Mercedes ini tak hanya menjanjikan desain modern dan ruang kabin futuristik, tetapi juga ketahanan ekstrem yang telah diuji.

Jelang peluncurannya, Mercedes tengah menguji mobil listrik GLB terbaru di Mercedes Technology Centre (MTC) di Singlefimen, Jerman.

Pengujian tersebut dilakukan di terowongan angin dengan suhu berkisar antara -40 hingga 104 derajat fahrenheit. 

Menurut laporan Electrek, simulasi badai salju juga diuji pada mobil ini. Dilakukan dengan semprotan salju dan kipas bertenaga tinggi dengan capaian angin 124 mph.

Menariknya, meski tertutup dengan salju, mobil listrik dengan desain kotak dari Mercedes akan tetap terlihat.

Secara tampilan luar, GLB EV hadir dengan gril depan berukuran lebih besar, serupa dengan yang digunakan pada GLC versi listrik.

Desain ini disebut Mercedes sebagai “penegasan ulang wajah baru” dari lini kendaraan listrik mereka.

Hal yang paling fantastis, yaitu Mercedes memperkenalkan interior dari mobil listrik GLB untuk pertama kalinya yang segi tampilannya, cukup mirip seperti GLC.

Bagian interiornya menjadi sorotan utama. Untuk pertama kalinya, Mercedes memperkenalkan kabin GLB EV dengan tampilan modern yang menyerupai GLC. 

Fitur utamanya adalah MBUX Superscreen mengambang opsional yang membentang tiga layar di sepanjang dasbor, memberikan kesan futuristik dan lapang.

Selain itu, kemudi multifungsi terbaru kini hadir kembali dengan sakelar rocker yang mempermudah pengaturan kendali jelajah.

Atap kaca panorama bercahaya dengan logo Mercedes-Benz timbul juga akan terlihat pada interiornya.

Mercedes mengatakan bahwa atap kaca panorama akan menjadi standar di seluruh jajaran GLB, dengan opsi tambahan termasuk fungsi elektrokromik yang memungkinkan penumpang untuk beralih antara tampilan buram dan bening.

Tak cukup sampai di situ saja, fitur baru lainnya mencakup desain gagang pintu cekung, dengan panel tengah mengambang yang membuka ruang penyimpanan.

Mercedes GLB EV ini juga menawarkan dudukan pengisi daya nirkabel dan tempat gelas opsional dengan desain konsol tengah yang serupa.

Jika dilihat dari segi tampilan, interiornya memperlihatkan warna coklat elegan pada kursi dan sentuhan modern pada bagian depannya. Menurut Mercedes, mobil listrik GLB baru ini membawa kenyamanan iklim interior ke level yang lebih tinggi.

Pasalnya, Mercedes menjanjikan ruang kepala yang lebih lega bagi penumpang baris pertama dan kedua. GLB EV menawarkan konfigurasi standar lima kursi, dengan opsi tambahan baris ketiga untuk tujuh penumpang. 

Lebih lanjut, sistem pengatur suhu diklaim meningkat drastis yang mampu memanas dua kali lebih cepat dibanding pendahulunya saat berkendara di suhu -19 derajat Fahrenheit. Hal ini sekaligus menggunakan hanya setengah energi dari versi bensin.

Efisiensi energi ini bukan hanya membuat kabin lebih cepat hangat, tetapi juga membantu memperpanjang jangkauan kendaraan secara keseluruhan.

Dengan kombinasi desain futuristik, fitur inovatif, dan efisiensi tinggi, Mercedes GLB EV menandai era baru SUV listrik mewah yang tetap mengutamakan kenyamanan dan performa khas.