Mazda EZ-60 Meluncur 26 September, SUV Listrik Canggih dengan DNA Khas

3 weeks ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Mazda resmi meluncurkan EZ-60 di China pada 26 September 2025. SUV listrik terbaru ini tersedia dalam versi full electric dan range extender hybrid, serta akan dipasarkan global dengan nama Mazda CX-6e.

Berdasarkan laporan CarNewsChina, Sabtu (20/9/2025), EZ-60 dikembangkan bersama Changan sebagai langkah serius Mazda di era elektrifikasi. 

Mobil ini tak hanya menambah opsi listrik, tetapi juga dirancang dengan desain aerodinamis, kokpit digital penuh layar, serta struktur bodi yang sesuai standar keselamatan internasional. Setelah debut di China, Mazda memastikan SUV ini juga akan hadir di Eropa dan Amerika Utara.

Desain Sporty dengan Detail Aerodinamis

Dari luar, EZ-60 langsung menunjukkan DNA Mazda lewat bahasa desain Kodo yang sudah jadi ciri khas.

Garis bodinya mengalir tegas, proporsi tampak dinamis, dan posturnya memancarkan kesan stabil di jalan. Meski berbagi platform EPA1 dengan Changan Deepal S07, Mazda merancang SUV ini dengan pendekatan baru agar benar-benar terasa sebagai model orisinal.

Bagian depan tampil sederhana namun futuristis. Grille pentagonal dihiasi lampu LED menyala yang juga membingkai logo Mazda. Tak hanya pemanis, elemen ini mendukung aerodinamika.

Udara diarahkan melalui shutter aktif, ventilasi kecil di atas grille, hingga kanal samping untuk mengurangi hambatan. Bahkan bagian bawah bodi dilengkapi jalur tersembunyi yang membantu mendinginkan sistem sekaligus menekan drag.

Yang paling mencuri perhatian adalah pilar-C berlubang. Desain ini bukan sekadar gaya, melainkan berfungsi mengalirkan udara agar turbulensi berkurang dan mobil tetap stabil pada kecepatan tinggi.

Ditambah ban Michelin Pilot Sport 21 inci, EZ-60 terlihat gagah dan sporty, meski konsekuensinya bantingan terasa lebih keras di jalanan bergelombang.

Kabin Digital dengan Layar Lebar 26 Inci

Begitu masuk kabin, suasana langsung terasa berbeda dari Mazda sebelumnya. Jika dulu Mazda cenderung minimalis, kini EZ-60 justru berani tampil futuristis.

Dasbor dipenuhi layar digital lebar 26 inci beresolusi 5K, dipadukan dengan head-up display berbasis augmented reality. Hasilnya, kokpit terasa modern tanpa meninggalkan kesan elegan.

Interior test unit hadir dengan kombinasi ungu dan putih gading. Material kain berlapis menambah tekstur, sementara setir ringkas khas Mazda dibalut kulit premium dengan aksen krom.

Detail kecil seperti kamera pemantau pengemudi berbingkai krom hingga finishing logam pada kunci menegaskan kualitas pengerjaan.

Mazda juga menyematkan teknologi spion digital yang menggantikan kaca konvensional. Kamera memberikan tampilan real-time dengan sudut pandang adaptif, melebar otomatis saat melaju cepat atau ketika berbelok.

Penumpang depan disuguhi kursi zero-gravity dengan sabuk terintegrasi, sementara penumpang belakang mendapatkan kursi berpemanas dan berpendingin. Namun, sandaran belakang yang tegak bisa terasa kurang nyaman untuk perjalanan panjang.

Peluncuran Resmi dan Antusiasme Pasar

Mazda EZ-60 akan debut di China pada 26 September 2025. Menariknya, sebelum peluncuran resmi, Mazda sudah menerima lebih dari 40.000 pesanan. Angka ini menunjukkan betapa besar minat pasar terhadap SUV listrik terbaru Mazda.

Setelah rilis di China, EZ-60 juga dipastikan hadir di Eropa dan Amerika Utara dengan nama Mazda CX-6e. Meski harga resminya belum diumumkan, dengan desain aerodinamis, kabin digital futuristis, serta performa khas Mazda, model ini diyakini bakal jadi salah satu pemain kuat di segmen SUV listrik global.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |