Lari Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Baik?

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang bertanya-tanya, mana yang lebih baik antara lari di pagi hari atau di sore hari? Banyak yang mempercayai lari pagi lebih menyehatkan, namun lari sore juga memiliki manfaatnya sendiri. Faktanya, tidak ada jawaban pasti mana yang lebih baik karena pilihan terbaik bergantung pada preferensi pribadi, jadwal, dan kondisi tubuh masing-masing.

Baik lari pagi maupun lari sore sama-sama menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, perbedaan waktu berlari ini berdampak pada intensitas latihan, risiko cedera, dan bahkan suasana hati. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan pilihan. Yang terpenting adalah konsistensi, itu menjadi kunci utama untuk meraih manfaat kesehatan dari olahraga lari, terlepas dari waktu yang Anda pilih.

Lari Pagi: Segarnya Udara dan Semangat Pagi

Lari pagi menawarkan beberapa keuntungan, terutama bagi mereka yang menyukai udara segar dan ketenangan pagi hari. Udara di pagi hari umumnya lebih bersih dan segar, sehingga baik untuk kesehatan paru-paru. Selain itu, lari pagi dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, meningkatkan metabolisme, dan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa lari pagi dapat meningkatkan mood dan produktivitas. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa lari pagi dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, aktivitas ini juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, kesehatan tulang dan otot.

Namun, lari pagi juga memiliki kekurangan. Membutuhkan komitmen bangun lebih pagi, yang mungkin sulit bagi sebagian orang. Tubuh yang belum sepenuhnya siap untuk aktivitas intens juga meningkatkan risiko cedera jika tidak melakukan pemanasan yang cukup. Suhu tubuh yang lebih rendah di pagi hari membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama.

Lari Sore: Performa Optimal dan Pengurangan Stres

Berbeda dengan lari pagi, lari sore menawarkan beberapa keuntungan tersendiri. Suhu tubuh yang lebih tinggi di sore hari membuat otot lebih siap untuk aktivitas intens, sehingga performa olahraga cenderung lebih baik dan risiko cedera lebih rendah. Penyerapan oksigen juga lebih maksimal.

Lari sore juga efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood berkat pelepasan endorfin. Membantu membakar kalori yang dikonsumsi sepanjang hari, sehingga membantu mengontrol berat badan. Bagi sebagian orang, lari sore juga meningkatkan kualitas tidur dan fungsi kognitif, termasuk daya ingat.

Akan tetapi, lari sore juga memiliki beberapa kelemahan. Udara di sore hari mungkin lebih tercemar dibandingkan pagi hari. Selain itu, kesibukan di sore hari juga dapat mengganggu jadwal lari. Jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, lari sore dapat mengganggu kualitas tidur.

Memilih Waktu Lari yang Tepat

  • Jadwal: Kapan Anda memiliki waktu luang yang konsisten? Konsistensi jauh lebih penting daripada waktu spesifik.
  • Preferensi Pribadi: Kapan Anda merasa paling nyaman dan berenergi untuk berolahraga?
  • Kondisi Tubuh: Apakah Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi pilihan waktu olahraga? Konsultasikan dengan dokter jika ragu.
  • Kondisi Lingkungan: Pertimbangkan suhu, polusi udara, dan keamanan di lingkungan sekitar.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah konsistensi dalam berolahraga. Pilih waktu yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda dan yang memungkinkan Anda untuk tetap berlatih secara teratur. Baik lari pagi maupun lari sore sama-sama bermanfaat bagi kesehatan, asalkan dilakukan dengan benar dan konsisten.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |