Ketahui Dulu Sebelum Beli, Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid

3 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, mobil hybrid mulai mendapat perhatian besar dari masyarakat Indonesia. Seiring meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan dan efisiensi bahan bakar, banyak produsen otomotif kini menghadirkan varian hybrid di lini produknya.

Teknologi ini memadukan dua sumber tenaga, yakni mesin konvensional berbahan bakar bensin dan motor listrik yang bekerja secara bergantian atau bersamaan untuk menghasilkan efisiensi maksimal.

Dengan sistem seperti ini, mobil hybrid dapat beroperasi dengan emisi gas buang yang lebih rendah dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih hemat.

Dilansir situs resmi TAF, konsep mobil hybrid memang dirancang untuk menjembatani transisi menuju kendaraan listrik penuh.

Hal ini membuatnya ideal bagi pengguna yang belum siap sepenuhnya beralih ke mobil listrik, tetapi tetap ingin berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon.

Tak hanya soal ramah lingkungan, mobil hybrid juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus dan tenang berkat sistem motor listrik yang senyap.

Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, mobil hybrid juga memiliki sejumlah tantangan.

Harga beli yang lebih tinggi, biaya perawatan yang cenderung mahal, serta keterbatasan performa di mode listrik menjadi beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli untuk memahami apa saja kelebihan dan kekurangannya sebelum menjatuhkan pilihan.

Berikut rangkuman lengkap keunggulan, kekurangan, dan tips agar mobil hybrid tetap efisien digunakan dalam jangka panjang.

Kelebihan Mobil Hybrid

Meski tergolong lebih mahal, mobil hybrid memiliki sederet keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan. Berikut beberapa poin pentingnya:

Efisiensi Bahan Bakar Lebih Baik

Mobil hybrid dikenal sangat irit bahan bakar karena motor listrik membantu kerja mesin bensin, terutama saat kecepatan rendah atau kondisi macet.

Mesin konvensional hanya aktif ketika tenaga ekstra dibutuhkan, sehingga konsumsi bensin berkurang signifikan.

Emisi Gas Buang Lebih Rendah

Berkat kombinasi dua sistem tenaga, emisi CO₂ yang dihasilkan mobil hybrid jauh lebih rendah dibandingkan mobil bensin biasa.

Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin berkontribusi pada pengurangan polusi udara.

Pengalaman Berkendara Lebih Nyaman

Teknologi motor listrik membuat suara mesin hampir tak terdengar dan getaran di kabin menjadi minimal.

Perpindahan tenaga dari listrik ke bensin juga terasa halus, sehingga kenyamanan berkendara tetap terjaga.

Kekurangan Mobil Hybrid

Meski memiliki keunggulan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil hybrid.

Harga Lebih Mahal

Mobil hybrid umumnya dijual dengan harga lebih tinggi karena penggunaan teknologi canggih dan komponen mahal seperti baterai besar serta sistem inverter.

Biaya Perawatan dan Baterai

Jika baterai utama harus diganti, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, perawatan mobil hybrid membutuhkan teknisi khusus yang paham sistem kelistrikan mobil modern.

Performa Mode Listrik Terbatas

Saat berjalan hanya dengan motor listrik, tenaga mobil bisa terasa lebih lembut.

Akselerasi juga tidak sekuat mobil bensin murni, terutama saat menanjak atau membawa beban berat.

Cara Pemakaian dan Perawatan Mobil Hybrid yang Tepat

Agar mobil hybrid tetap efisien dan performa mobil hybrid tetap optimal dan umur baterai panjang, pengemudi perlu memperhatikan cara pemakaian dan perawatan, seperti:

  • Menggunakan mode Eco Driving untuk menjaga efisiensi bahan bakar
  • Hindari gaya mengemudi agresif karena dapat mempercepat keausan baterai
  • Rutin melakukan servis di bengkel resmi agar sistem hybrid tetap bekerja maksimal
  • Manfaatkan fitur pengereman regeneratif untuk membantu pengisian ulang baterai.
  • Pastikan tekanan ban selalu ideal karena hal ini berpengaruh pada efisiensi energi.
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |