Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi pengemudi. Jalan licin, jarak pandang terbatas, dan derasnya air hujan yang menutupi kaca mobil bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk menjaga pandangan tetap jelas, banyak pengendara mengandalkan wiper. Namun, ada teknologi sederhana yang bisa membantu, yakni water repellent atau pelapis tahan air.
Pelapis ini mampu membuat kaca mobil tetap jernih meskipun diguyur hujan deras. Dengan visibilitas yang lebih baik, pengalaman berkendara pun menjadi lebih aman dan nyaman.
Apa Itu Water Repellent?
Water repellent adalah cairan pelapis yang diaplikasikan pada kaca mobil untuk mencegah air hujan menempel. Saat digunakan, lapisan ini menciptakan efek hidrofobik atau menolak air, sehingga tetesan hujan akan langsung membentuk butiran kecil dan meluncur turun bersama hembusan angin.
Bahan utamanya biasanya berupa campuran silikon, polimer, dan senyawa kimia aman untuk kaca. Hasilnya, air sulit bertahan di permukaan kaca, membuat pandangan pengemudi tetap jelas.
Manfaat Water Repellent untuk Berkendara
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Rabu (1/10/2025), penggunaan water repellent memberikan sejumlah keuntungan, terutama ketika hujan deras:
1. Meningkatkan Visibilitas
Kaca tetap jernih meskipun diguyur hujan lebat. Hal ini membantu pengemudi lebih cepat mengenali kondisi jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Wiper
Air yang langsung meluncur turun membuat wiper tidak perlu bekerja terlalu keras. Selain memperpanjang usia wiper, risiko kaca tergores akibat gesekan pun berkurang.
3. Melindungi Kaca dari Kotoran dan UV
Pelapis ini mampu menahan debu, lumpur, dan serangga agar tidak menempel. Bahkan, kaca terlindungi dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kusam atau menguning.
4. Meningkatkan Kenyamanan Berkendara
Tanpa pandangan yang terganggu oleh air hujan, pengemudi bisa lebih fokus di jalan. Perjalanan pun terasa lebih aman dan tenang.
Cara Mengaplikasikan Water Repellent
Agar hasilnya maksimal, pengaplikasian water repellent perlu dilakukan dengan langkah yang tepat:
1. Pilih Produk yang Tepat
Pastikan produk memiliki ulasan baik dan sesuai kebutuhan kendaraan.
2. Persiapkan Kondisi Mobil
Hindari mengaplikasikan saat cuaca terlalu panas atau lembap. Pastikan kaca dalam kondisi bersih dan kering.
3. Bersihkan Kaca Mobil
Gunakan pembersih kaca tanpa amonia. Keringkan dengan kain microfiber agar bebas noda dan serat.
4. Oleskan Water Repellent
Gunakan aplikator dengan gerakan memutar secara merata di seluruh kaca mobil, termasuk bagian depan, samping, dan belakang.
5. Biarkan Kering, Lalu Gosok
Diamkan sesuai instruksi produk, kemudian gosok dengan kain microfiber hingga kaca mengkilap.
6. Ulangi Jika Perlu
Jika lapisan terasa kurang rata, lakukan kembali dengan hati-hati sesuai aturan penggunaan.
Bukan Sekadar Pelengkap
Efektivitas pelapis ini akan berkurang seiring waktu, apalagi jika mobil sering terkena panas matahari dan hujan bergantian. Umumnya, water repellent perlu diperbarui setiap 3–6 bulan sekali, atau maksimal setahun sekali agar performanya tetap optimal.
Water repellent bukan sekadar pelengkap, tetapi solusi praktis untuk menjaga visibilitas saat berkendara di musim hujan. Dengan lapisan ini, kaca mobil tetap bersih, jernih, dan terlindungi dari air, debu, maupun sinar matahari.
Penggunaan yang benar akan meningkatkan kenyamanan, memperpanjang usia wiper, serta menjaga keselamatan di jalan. Jadi, sebelum musim hujan tiba, pastikan mobil Anda sudah terlindungi dengan water repellent yang tepat.