Kawasan Bontang Lestari Disiapkan Jadi Magnet Baru Investasi di Kaltim

6 hours ago 2

Liputan6.com, Bontang - Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus memperkuat upaya menarik minat investor ke daerah. Salah satu langkah strategis yang sedang digodok adalah penyusunan peta potensi investasi, dengan menggandeng tim ahli dari Universitas Mulawarman melalui Unit Layanan Strategis Pembangunan Sumber Daya Berkelanjutan (ULS-PSDB).

Menurut Kepala DPMPTSP Bontang, tim dari Unmul dipilih karena dianggap independen dan berpengalaman dalam melakukan pemetaan potensi daerah. Dokumen kajian yang tengah disusun akan difokuskan pada potensi yang terdapat di kawasan industri Kelurahan Bontang Lestari.

“Laporan ini penting untuk mengidentifikasi sektor apa saja yang bisa dikembangkan di Bontang, beserta nilai ekonominya dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan,” jelasnya.

Aspiannur juga menyampaikan bahwa dokumen tersebut akan menjadi referensi penting dalam promosi daerah ke investor. Dengan informasi yang terstruktur, calon investor dapat melihat secara langsung potensi apa saja yang dapat mereka garap.

“Tujuannya tentu untuk memudahkan investor mengenal potensi kita. Kalau mereka tertarik, tinggal masuk,” katanya.

Pemerintah Kota juga menjanjikan kemudahan dalam pengurusan izin investasi secara daring serta jaminan keuntungan bagi para pemodal.

“Prinsip kami adalah pelayanan cepat, mudah, dan transparan, supaya investor merasa aman dan tertarik menanamkan modalnya,” imbuhnya.

Masa Depan Cerah Bontang Lestari

Sementara itu, Ketua ULS-PSDB Unmul, Dr Rahcmad Budi Suharto, menjelaskan bahwa kajian yang dilakukan timnya telah menemukan sejumlah sektor yang sangat menjanjikan di Bontang Lestari, baik dari sisi ekonomi maupun keberlanjutan.

Kajian ini juga menyoroti kekuatan kawasan sebagai pusat industri masa depan. Namun, beberapa tantangan masih perlu dibenahi, seperti keterbatasan infrastruktur dan perlunya peningkatan partisipasi pelaku UMKM.

Rahcmad juga menekankan pentingnya percepatan pembebasan lahan dan koordinasi antar instansi untuk mempercepat realisasi investasi.

“Kawasan ini memiliki prospek jangka panjang, tapi perlu upaya intensif dalam penataan dan pengelolaan aset. Hilirisasi dan legalitas lahan menjadi kunci,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan regulasi yang jelas dan iklim investasi yang kondusif, Bontang Lestari berpeluang besar menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur.

Berikut beberapa peluang investasi yang tengah dibidik:

1. Budidaya Laut dan Perikanan

Dengan garis pantai yang luas, Bontang sangat potensial untuk pengembangan komoditas laut seperti rumput laut dan perikanan tangkap. Kawasan Bontang Lestari yang akan dilengkapi pelabuhan menjadi lokasi strategis untuk industri pengolahan hasil laut.

2. Industri Karet Alam

Kalimantan Timur kaya akan sumber karet alam. Kawasan ini bisa menjadi pusat pengolahan produk turunan seperti ban dan alat olahraga, dengan nilai tambah ekonomi tinggi.

3. Sektor Pergudangan

Pemerintah telah menyediakan lahan lebih dari 400 hektar untuk pengembangan kawasan logistik dan pergudangan, guna mendukung sistem distribusi barang di wilayah timur Indonesia.

4. Pengembangan Properti

Lahan yang masih luas dan jaraknya yang dekat dengan pusat pemerintahan menjadikan Bontang Lestari cocok untuk pembangunan kawasan pemukiman dan real estate modern.

5. Produksi Garam Laut

Wilayah pesisir ini juga berpotensi besar untuk produksi garam, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun bahan baku industri farmasi.

6. Industri Turunan Soda Ash

Rencana pembangunan pabrik soda ash oleh PT Pupuk Kaltim akan membuka peluang bagi industri hilir seperti deterjen, kaca, dan keramik di sekitar kawasan.

7. Destinasi Olahraga dan Wisata

Potensi sport tourism juga terbuka luas. Infrastruktur seperti stadion dan gedung olahraga dapat menjadi pusat pelatihan atlet, sementara wisata alam dan pemancingan memperkaya daya tarik kawasan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |