IHSG Dibuka Perkasa 29 April 2025, Indeks Saham Rentan Koreksi Hari Ini

14 hours ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (25/4/2025). Penguatan IHSG didorong oleh seluruh sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik ke posisi 6.763,88. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG masih menghijau dengan naik tipis 0,12 ke atau 10,22 poin posisi 6.736,46. Indeks LQ45 mendaki 0,70 persen ke posisi 754,90. Indeks saham acuan bergerak di dua arah.

Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG berada di level tertinggi 6.763,88 dan level terendah 6.724,74. Sebanyak 267 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu 148 saham melemah dan 211 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 128.876 kali dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG saat ini sudah berada pada akhir wave (a) dari wave B, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.747-6.784 pada Selasa, 29 April 2025.

"Selanjutnya, IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 6.333-6.571,” kata Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.585,6.3737 dan level resistance 6.769,6.877.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan dari data ekonomi global belum ada yang signifikan. Namun, pada Selasa malam, apabila data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) yang merupakan laporan bulanan data ketenagakerjaan dan Conf.Board Consumer Confidence yang keluar tidak sesuai harapan, pasar akan berbalik negatif. Diprediksi volatilitas mulai meningkat pada Rabu, 30 April 2025.

"IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 6.585-6.770,” demikian seperti dikutip.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). 

Bursa Asia

Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik dibuka lesu pada perdagangan Selasa ini karena investor menunggu sejauh mana dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada pendapatan perusahaan. Investor bursa Asia juga tengah menunggu data ekonomi yang diharapkan bisa mendorong kinerja emiten di minggu ini.

Mengutip CNBC, Selasa (29/4/2025), indeks saham patokan Australia S&P/ASX 200 memulai perdagangan hari ini dengan naik 0,38%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,13% sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,43%.

Indeks Hang Seng Hong Kong berada di 21.999, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan terakhir di 21.971,96.

Pasar Jepang tutup karena hari libur umum.

Pengamat pasar tengah memantau dengan saksama perkembangan seputar negosiasi kesepakatan perdagangan antara AS dan negara-negara di kawasan tersebut.

Semalam di AS, indeks S&P 500 sedikit naik 0,06% hingga ditutup pada 5.528,75. Ini adalah hari kemenangan kelima berturut-turut indeks tersebut.

Sementara itu, Nasdaq Composite turun 0,1% dan berakhir pada 17.366,13. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 114,09 poin atau 0,28% hingga ditutup pada 40.227,59.

Foto Pilihan

Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |