Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor America resmi menarik kembali atau recall sebagian unit Ioniq 5 model 2025 di Amerika Serikat. Penarikan dilakukan setelah ditemukan masalah pada baut suspensi belakang yang berpotensi longgar dan mengurangi stabilitas kendaraan.
Berdasarkan laporan Autoevolution, Senin (22/9/2025), recall ini hanya mencakup unit yang diproduksi di pabrik Hyundai di Georgia antara 17 Desember 2024 hingga 25 Maret 2025.
Hyundai menjelaskan bahwa baut penyetel toe dan camber di suspensi belakang bisa mengendur seiring waktu. Kondisi ini muncul akibat kesalahan sistem pada tahap penyetelan saat perakitan, yang menyebabkan baut tidak dikencangkan dengan torsi sesuai standar.
Jika baut tersebut longgar, kendaraan dapat kehilangan stabilitas dan kemampuan kendali optimal. Hal ini tentu meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan, terutama ketika mobil melaju di kecepatan tinggi atau melintasi jalan yang tidak rata. Meski begitu, Hyundai menegaskan hingga kini belum ada laporan insiden di Amerika Serikat yang disebabkan oleh masalah tersebut.
Investigasi internal dilakukan sejak April 2025. Pabrikan asal Korea Selatan ini menemukan bahwa perangkat lunak pada tahap penyelarasan perlu direvisi, yang kemudian dilakukan pada 31 Maret 2025. Setelah itu, daftar nomor identifikasi kendaraan (VIN) terdampak diunggah ke basis data recall Hyundai pada 13 September 2025.
Perbaikan Gratis di Dealer Resmi
Hyundai menegaskan semua pemilik kendaraan yang terdampak tidak akan dikenakan biaya untuk perbaikan. Dealer akan mulai menerima pemberitahuan resmi paling lambat 10 November 2025, diikuti oleh surat notifikasi kepada konsumen.
Proses perbaikan mencakup penggantian baut dan mur yang bermasalah sekaligus pengencangan ulang dengan standar pabrik. Selain itu, dealer juga akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada komponen lain yang terdampak. Jika dibutuhkan, konsumen juga akan mendapatkan layanan tambahan berupa penyetelan ulang roda hingga penggantian ban.
Langkah ini dilakukan agar mobil kembali dalam kondisi prima dan memberikan rasa aman bagi pengguna. Hyundai berharap proses recall berjalan lancar sehingga tidak memengaruhi kepercayaan konsumen terhadap lini kendaraan listrik mereka.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 2025
Hyundai Ioniq 5 2025 dipasarkan di Amerika Serikat dengan harga mulai dari 42.600 dolar AS atau sekitar Rp703 juta. Mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 318 mil atau sekitar 511 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Capaian tersebut menjadikannya salah satu SUV listrik dengan daya jelajah kompetitif di kelasnya.
Dari sisi performa, Ioniq 5 menghasilkan tenaga hingga 320 hp dengan torsi puncak 512 Nm. Kombinasi ini membuat akselerasi mobil terasa responsif, terutama di jalan bebas hambatan. Keunggulan lain terletak pada sistem pengisian cepat, yang mampu mengisi daya baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam 20 menit.
Selain varian standar, Hyundai juga menyiapkan varian performa tinggi bernama Ioniq 5 N. Model ini berbagi platform dengan Kia EV6 GT yang juga diproduksi di pabrik Georgia. Kedua model sama-sama menawarkan akselerasi impresif, meski jarak tempuhnya lebih pendek dibanding varian reguler.
Penjualan Hyundai & Kia Tetap Perkasa
Walau menghadapi recall, penjualan Hyundai dan Kia tetap menunjukkan tren positif sepanjang 2025. Data mencatat, sejak Januari hingga Agustus 2025, Hyundai berhasil menjual 32.683 unit Ioniq 5 di pasar Amerika Serikat. Kia melalui model EV6 mencatat 8.961 unit pada periode yang sama.
Agustus 2025 bahkan menjadi bulan dengan penjualan tertinggi dalam sejarah Kia di Amerika. Hyundai juga mencatat rekor serupa, dengan peningkatan signifikan berkat permintaan tinggi pada lini SUV dan kendaraan listrik. Fakta ini menunjukkan bahwa isu recall tidak serta-merta menurunkan minat konsumen.
Selain itu, Hyundai semakin optimistis menyambut akhir tahun dengan peluncuran Palisade 2026 yang sudah mendapat penyegaran desain. Sementara Kia masih menyiapkan generasi terbaru Telluride yang diperkirakan hadir dengan mesin V6 3.5 liter naturally aspirated dan opsi hybrid turbo 2.5 liter. Kedua strategi ini diyakini akan semakin memperkuat posisi mereka di pasar Amerika.