Deretan Mobil Modifikasi Mitsubishi Mejeng di GJAW 2025, Jadi Inspirasi Pecinta Petualangan

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas serta kebutuhan gaya hidup para pengguna setianya. Melalui sejumlah model yang tampil dengan sentuhan modifikasi, MMKSI berharap dapat memberikan inspirasi bagi konsumen yang ingin mempersonalisasi kendaraannya tanpa mengorbankan fungsi maupun kenyamanan.

Pada gelaran kali ini, empat model Mitsubishi mejeng dalam balutan konsep modifikasi berbeda, yaitu Xpander Cross, Pajero Sport, Destinator, dan Xforce.

Masing-masing hadir dengan karakter yang disesuaikan dengan kebutuhan harian hingga aktivitas berpetualang.

Mengusung tema “Comfort & Outdoor Adventure with Family”, Xpander Cross tampil sebagai MPV crossover yang cocok bagi keluarga muda pencinta kegiatan alam.

Sentuhan modifikasi pada mobil ini dibuat minimalis namun fungsional, berupa roof box dan awning canopy yang menunjang aktivitas outdoor.

Kombinasi tersebut menjadikan Xpander Cross tetap nyaman digunakan harian, namun juga sigap saat diajak berpetualang akhir pekan bersama keluarga.

SUV ladder frame andalan Mitsubishi, Pajero Sport, tampil dengan konsep “Exploring & Excitement”. Modifikasi yang diberikan menguatkan karakter tangguh dan jiwa petualang mobil ini.

Ubahan meliputi pelek, ban all-terrain (AT), roofrack, hingga bike carrier, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang gemar menjelajah berbagai medan, mulai dari jalur tanah hingga perjalanan jauh ke alam bebas.

Untuk model Destinator, MMKSI menghadirkan tema “Premium & Touring with Family”. Sesuai namanya, konsep ini mengedepankan kemewahan dan kenyamanan sebagai partner perjalanan keluarga.

Sentuhan modifikasi yang diberikan berupa awning canopy serta penggantian pelek dan ban AT, memberikan kesan elegan sekaligus tangguh untuk perjalanan jarak jauh.

Tak ketinggalan, Mitsubishi Xforce mendapatkan sentuhan modifikasi dengan tema “Urban & Sporty”, yang mencerminkan gaya hidup dinamis kaum urban.

Penambahan body kit, serta ubahan pada ban dan pelek, membuat tampilannya kian agresif dan penuh gaya.

Model ini hadir sebagai pilihan praktis dan fashionable untuk menemani aktivitas perkotaan yang dinamis.

Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia sekaligus pereli nasional, Rifat Sungkar, turut memberikan pandangannya soal modifikasi kendaraan.

Ia menegaskan bahwa perubahan yang dilakukan pada mobil tidak boleh mengganggu aspek keselamatan.

“Kalau mau ganti pelek mobil, maksimal naik dua inci dari ukuran standar. Misalnya pelek standar ring 15, jangan langsung lompat ke ring 20. Bukan mobilnya yang tidak bisa jalan, tapi mobil jadi tidak bisa ngerem karena ukuran rem kecil,” jelas Rifat di arena GJAW 2025, Rabu (26/11/2025).

Rifat juga mengingatkan pentingnya memahami perubahan titik berat saat memasang roof box.

Penambahan beban pada bagian atas mobil membuat pengendara harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa setiap mobil memiliki batas kemampuan dan kapasitas maksimal.

Modifikasi yang berlebihan bukan hanya mengorbankan kenyamanan, tetapi juga berpotensi menggugurkan garansi kendaraan.

“Ada yang bisa ditoleransi, ada yang tidak. Jadi harus sesuai standar masing-masing,” tegasnya.

Pada akhirnya, Rifat menilai bahwa modifikasi merupakan bentuk personalisasi yang sangat bergantung pada selera pemilik kendaraan.

“The car is the same, but the looks is different. Jadi tergantung siapa yang punya,” tutupnya.