Chery Masuk Pasar Eropa, Luncurkan Tiggo 7 dan Tiggo 8 Setir Kanan di Inggris

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Chery Group melakukan langkah yang cukup berani, dengan resmi masuk ke pasar Eropa. Langkah pertama dari jenama asal China ini, adalah dengan meluncurkan Tiggo 7 dan Tiggo 8 yang dirancang khusus untuk pasar setir kanan di Inggris.

Kedua SUV premium tersebut hadir dalam dua pilihan mesin, yakni pembakaran internal (ICE) dan plug-in hybrid (PHEV). Strategi ini disebut sebagai tonggak penting dalam transformasi industri otomotif China, yang bergerak dari fokus volume produksi menuju penciptaan nilai dan inovasi produk berdaya saing tinggi.

Inggris dipilih Chery sebagai pintu masuk ke pasar setir kanan Eropa bukan tanpa alasan. Negara ini mencatat penjualan kendaraan listrik (EV) hingga 382.000 unit pada 2024, atau naik 21 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun, pasar Inggris juga memiliki celah unik, karena pemerintah menunda larangan penjualan mobil ICE dari 2030 menjadi 2035, sekaligus menghentikan insentif pembelian EV.

Kondisi ini memberi peluang bagi produsen seperti Chery yang menawarkan kombinasi teknologi ICE dan hybrid canggih untuk konsumen dalam masa transisi menuju kendaraan listrik penuh.

Untuk konsumen Inggris, Chery membawa dua SUV yang sudah teruji di pasar global. Chery Tiggo 7 hadir di segmen SUV A dengan kabin luas, bagasi hingga 1.500 liter, kamera 540°, dan layar surround 24,6 inci.

Sementara Tiggo 8 menawarkan fleksibilitas SUV 7-seater dengan kapasitas kargo 1.930 liter, 36 ruang penyimpanan, serta 19 fitur keselamatan canggih (ADAS). Keduanya juga dilengkapi teknologi Chery Super Hybrid (CSH) dengan efisiensi termal mesin mencapai 44,5% dan sistem baterai berperforma tinggi.

Strategi Chery

Zhu Shaodong, Executive Vice President Chery International, menegaskan strategi “In the UK, For the UK” dengan komitmen mendalam di bidang R&D, produksi, layanan, hingga tanggung jawab sosial.

"Ambisi kami tidak hanya sebatas memperkenalkan produk ke pasar lokal. Kami berkomitmen untuk melakukan integrasi yang mendalam pada aspek riset dan pengembangan, produksi, layanan, serta tanggung jawab sosial, sekaligus mendorong pengembangan kerangka kerja ESG secara menyeluruh," ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).

Ke depan, Inggris akan menjadi basis strategis baru bagi Chery dalam memperluas jangkauan globalnya. Produsen ini berencana memperkaya portofolio dengan kendaraan listrik murni (BEV) sekaligus berkolaborasi dengan mitra lokal dalam pengembangan teknologi hijau dan rantai pasok rendah karbon.

Kehadiran Chery di Inggris pun diproyeksikan mengubah lanskap pasar otomotif yang selama ini dikuasai merek Eropa, Amerika, Jepang, dan Korea.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |