Cerita Korban Bencana Tanah Longsor Cangar Mojokerto yang Ingin Foto Bersama Prabowo

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa salah satu korban meninggal dunia bencana alam tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto, atas nama Wahyudi (71) mempunyai keinginan untuk bertemu dan foto bersama dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Tadi juga ada keluarga yang menyampaikan bahwa almarhum Pak Wahyudi beberapa kali ingin bertemu dengan Pak Presiden Prabowo," ujar Khofifah usai takziah ke rumah duka keluarga korban, Sabtu (5/4/2025).

Khofifah selanjutnya meminta foto almarhum Wahyudi dan dan jika ada kesempatan bertemu dengan Presiden Prabowo, dirinya akan menyampaikan keinginannya almarhum dan apa dimungkinkan fotonya bisa difoto bersama Presiden Prabowo.

"Sehingga keluarganya juga akan mengetahui harapan beliau akan insya Allah tersampaikan kepada Pak Presiden Prabowo," ucapnya.

Selain itu, Khofifah menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian bencana alam tanah longsor ini. Para korban dipanggil Allah dalam proses perjalanan silaturahim ke rumah keluarganya.

"Kita semua mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji'un mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah," ujarnya.

Khofifah juga berharap supaya keluarga korban bisa sabar dan ikhlas. Sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam, Khofifah memberikan santunan duka cita total Rp100 juta dengan rincian Rp10 juta per korban jiwa.

Khofifah juga menegaskan, dirinya telah koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto agar ke depan lokasi kejadian segera diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kokoh untuk memberikan rasa lebih aman bagi masyarakat.

"Yang jelas untuk sementara, jalan ini masih kita tutup sampai batas waktu yang akan diumumkan berikutnya. Setelah rapat dan pembersihan jalan, tanggal 7 Maret 2025 akan kita lihat hasil asesmennya," ujarnya.

"Proses selanjutnya akan diputuskan apakah harus ada plengsengan di kanan kirinya, atau pelebaran air sungai agar arusnya lebih deras, mohon sabar menunggu hasil final assesmen," pungkas Khofifah.

Simak Video Pilihan Ini:

Bencana Banjir dan Longsor Kolosal Cilacap, Pemerintah Tergagap

Takziah

Diketahui, Khofifah melakukan takziah ke rumah duka keluarga korban musibah tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto, Jawa Timur.

Gubernur Khofifah mendatangi dua rumah duka keluarga korban yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.

Di titik pertama, Gubernur Khofifah menyapa keluarga korban di Desa Klopo Sepuluh RT 10/ RW 02 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Didampingi Bupati Sidoarjo Subandi dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah menemui ahli waris serta sanak saudara tujuh korban yang berada dalam satu mobil innova.

Mereka adalah Masjid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), Wahyudi (71), Jainah (61), dan Saudah (70).

Sementara, titik rumah duka kedua yang dikunjungi Gubernur Khofifah terletak di Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Di sana, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra bertemu dengan keluarga ketiga korban yang mengendarai pikap.

Ketiga korban tersebut adalah Ahmad Fiki Muzakki (30), Fitria Handayani (30), serta Mikhaila Faiha Nina Sezen (3).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |