Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu karena para pedagang mengantisipasi serangkaian data ekonomi utama di kawasan tersebut.
Dikutip dari CNBC, Rabu (30/4/2025), indeks saham acuan Jepang Nikkei 225 naik 0,14% sementara Topix naik 0,5%. Kospi Korea Selatan turun 0,2% dan Kosdaq turun 0,25%. Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 diperdagangkan datar.
Bank of Japan memulai pertemuan kebijakannya pada hari Rabu, dan secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada 0,5% ketika pertemuan berakhir pada hari Kamis.
Investor juga akan menunggu serangkaian data ekonomi utama di kawasan tersebut. Tiongkok akan melaporkan data PMI untuk bulan April dan Australia diperkirakan akan melaporkan data inflasi untuk kuartal pertama tahun ini.
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa negosiasi tarif dengan India “berjalan dengan sangat baik,” dan ia yakin AS akan mencapai kesepakatan perdagangan dengan negara Asia Selatan tersebut.
Berbicara dalam jumpa pers di Gedung Putih, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan bahwa pemerintah juga mengadakan “pembicaraan substansial” dengan Jepang mengenai kemungkinan kesepakatan perdagangan, dan bahwa “kontur kesepakatan” dengan Korea Selatan dapat terwujud.
Kontrak berjangka saham yang dikaitkan dengan Dow Jones Industrial Average sedikit berubah pada Selasa malam setelah indeks saham unggulan tersebut membukukan kenaikan terpanjang sejak Juli.
Kontrak berjangka yang dikaitkan dengan Dow yang terdiri dari 30 saham turun 6 poin, atau 0,01%. Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,2%, sementara kontrak berjangka Nasdaq 100 turun 0,4%.
Tiga indeks saham utama di Amerika Serikat ditutup lebih tinggi. Indeks Dow Jones Industrial Average naik pada hari Selasa, mencapai titik tertingginya hari itu.
Dow naik 300,03 poin, atau 0,75%, ditutup pada level 40.527,62. S&P 500 naik 0,58%, berakhir pada level 5.560,83. Kedua indeks membukukan kenaikan enam hari berturut-turut, menandai kenaikan terpanjang sejak Juli untuk Dow dan sejak November untuk S&P 500. Nasdaq Composite naik 0,55%, ditutup pada level 17.461,32.
IHSG Ditutup Naik Hari Ini 29 April 2025, Mayoritas Sektor Saham Menghijau
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (29/4/2025). Mayoritas sektor saham menghijau sehingga mengangkat IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 0,39% ke posisi 6.749,07. Indeks LQ45 bertambah 0,46% ke posisi 757,18. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.763,88 dan level terendah 6.724,31. Sebanyak 383 saham menguat sehingga angkat IHSG. 230 saham melemah dan 192 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.198.054 kali dengan volume perdagangan 21,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,1 triliun. Sementara itu, dolar Amerika Serikat melemah terhadap rupiah di kisaran 16.758.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri susut 0,95%. Sektor saham kesehatan bertambah 1,65%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham infrastruktur menguat 1,46%, sektor saham basic mendaki 1,37% dan sektor saham transportasi menguat 1,27%.
Selain itu, sektor saham energi bertambah 0,26%, sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,57%, sektor saham consumer siklikal menguat 0,89%, sektor saham keuangan bertambah 0,09%, sektor saham properti menanjak 0,18% dan sektor saham teknologi bertambah 0,91%.
Gerak Saham
Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham DMAS ditutup melemah 1,12% ke posisi Rp 176 per saham. Harga saham DMAS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 180 per saham. Harga saham DMAS berada di level tertinggi Rp 185 dan level terendah Rp 173 per saham. Total frekuensi perdagangan 26.821 kali dengan volume perdagangan 6.845.942 saham. Nilai transaksi Rp 122,7 miliar.
Saham BRIS ditutup stagnan di posisi Rp 2.850 per saham. Saham BRIS berada di level tertinggi Rp 2.860 dan level terendah Rp 2.830 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.380 kali dengan volume perdagangan 198.684 saham. Nilai transaksi Rp 56,5 miliar.
Saham PIPA melonjak 9,52% ke posisi Rp 46 per saham. Harga saham PILA dibuka naik empat poin ke posisi Rp 46 per saham. Saham PIPA berada di level tertinggi dan terendah Rp 46 per saham. Total frekuensi perdagangan 78 kali dengan volume perdagangan 54.656 saham. Nilai transaksi Rp 276,6 juta.