BMW i4 2026 Tawarkan Jangkauan Lebih Jauh dan Performa Makin Ganas

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - BMW kembali menghadirkan pembaruan besar untuk sedan listrik andalannya, i4 yang kini memasuki versi 2026. Pabrikan asal Jerman itu memberi fokusnya pada dua hal yaitu tentang peningkatan performa dan efisiensi daya.

Langkah ini menjadi sebuat strategi penting BMW untuk mempertahankan daya saing ditengah semakin banyaknya pesaing di segmen sedan listrik menengah ke atas.

Perubahan terbesar datang dari penggunan inverter baru berbasis silikon-karbiba (SiC), komponen yang berfungsi untuk mentransfer energi listrik dengan efisiensi lebih tinggi ke motor penggerak.

Hasilnya, konsumsi daya akan lebih hemat, dan jangkauan tempuh mobil pun meningkat tanpa perlu memperbesar kapasitas baterai.

Varian performa tertinggi yang sebelumnya dikenal dengan nama i4 M50, kini digantikan oleh BMW i4 M60.

Model ini membawa tenaga hingga 593 hp dalam mode sport, naik dari versi sebelumnya yang hanya menghasilkan tenaga sekitar 536 hp.

Dengan tenaga sebesar itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu sekitar 3,6 detik, menjadikannya salah satu sedan listrik yang tercepat di kelasnya.

Dilansir carnewschina, BMW juga memastikan efisiensi energi pada seluruh lini i4 baru ini. Versi dasar i4 eDrive40 kini dapat menempuh jarak sejauh 536 km dalam sekali pengisian daya, meningkat dengan signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Produksi BMW i4 2026 sudah dijadwalkan yang akan dimulai pada November 2025, dengan pengiriman pertama menyusul beberapa bulan kemudian.

Dengan strategi ini, BMW berusaha menunjukan bahwa kemajuan teknologi tidak selalu berarti tentang harga yang melambung tinggi, melainkan peningkatan kualitas dan pengalaman berkendara bagi para pengguna.

Performa dan Efisiensi yang Lebih Optimal

Pada varian i4 eDrive40, BMW mengandalkan penggerak roda belakang yang memanfaatkan motor listrik tunggal dengan inverter SiC baru.

Teknologi ini bukan hanya untuk menambah efisiensi, tetapi juga untuk menjaga suhu kerja motor agar lebih stabil.

Dengan pelek standar 18 inci, jarak tempuhnya mencapai sekitar 536 km, sementara jika menggunakan velg 19 inci, jangkauannya berada di kisaran 494 km.

Meski tampak sederhana, perbedaan ukuran roda ini cukup mempengaruhi efisiensi karena faktor aerodinamika dan bobot rotasi.

Sementara itu, pada versi M60 tampil sebagai bintang utama. Mobil ini menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD) dengan dua motor listrik bertenaga tinggi.

Dalam mode Sport, daya puncaknya melonjak sampai 593 hp, memberikan sensasi akselerasi yang brutal namun tetap halus berkat distribusi tenaga yang presisi.

Meskipun bertenaga besar, efisiensi tetap terjaga dengan jarak tempuh sekitar 447 km untuk velg 19 inci, dan 373 km dengan velg 20 inci.

Desain Eksterior dan Interior Lebih Segar

Secara tampilan, BMW tidak melakukan perubahan besar pada desain i4 2026. Namun, ada penyegaran visual yang membuat mobil ini tampak lebih sporty dan elegan.

Paket opsional Shadowline kini hadir dengan detail baru seperti spion berwarna hitam glossy dan kaliper rem biru khas BMW M Sport.

Interiornya pun mendapatkan sentuhan premium. Material kabin ini menggunakan kombinasi bahan kulit sintetis berkualitas tinggi dan elemen metal yang halus.

Opsi Glass Controls atau tombol kaca memperkuat kesan mewah di area konsol tengah dan pintu.

Sistem infotainment juga disempurnakan dengan antarmuka baru yang lebih intutif dan responsif.

BMW turut menghadikan pembaruan pada sistem bantuan pengemudi, termasuk Parking Assistant Professional dan fitur Drive Recorder untuk memantau situasi di sekitar kendaraan.

Harga dan Posisi di Pasar Indonesia

BMW i4 2026 hadir dengan tiga varian utama dari eDrive40, xDrive40, dan M60. Di pasar global, harga varian dasar dimulai dari sekitar US$57.900 (Rp962,4 juta), sementara M60 dibanderol sekitar US$70.700 (Rp1,1 miliar).

Dengan performa dan efisiensi yang ditingkatkan tanpa mengalami kenaikan harga yang signifikan, BMW berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kemewahan, teknologi, dan keterjangkauan.

Langkah ini menjadi respons langsung terhadap persaingan dari Tesla Model 3 Performance dan Polestar 2, dua rival utama di segmen sedan listrik menengah.

BMW menegaskan bahwa i4 2026 bukan hanya soal kecepatan saja, tetapi juga tentang pengalaman berkendara yang lebih halus, tenang, dan terkendali, merupakan ciri khas yang tetap dipertahankan dari DNA brand asal Jerman ini.

Walau belum ada pengumuman resmi, peluang BMW i4 2026 masuk ke pasar Indonesia cukup terbuka.

Melihat tren pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air dan minat tinggi terhadap mobil premium ramah lingkungan, model ini bisa menjadi daya tarik baru di segmen EV mewah.

Jika BMW Indonesia mampu menghadirkan versi lokal dengan harga kompetitif serta dukungan infrastruktur pengisian yang memadai, bukan tidak mungkin i4 2026 menjadi pilihan populer di kalangan eksekutif muda dan pecinta performa.

Dengan kombinasi jangkauan panjang, desain elegan, dan performa tinggi, i4 2026 dapat menempati posisi penting sebagai mobil listrik sport sedan premium yang tetap fungsional untuk penggunaan harian.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |