Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan dua media edukasi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk waran terstruktur. Inisiatif ini sebagai inisiatif dan komitmen BEI dalam mendorong pertumbuhan literasi investor.
Peluncuran ditandai dengan penyelenggaraan Seminar Peluncuran Buku dan e-Learning Waran Terstruktur secara daring melalui Zoom Webinar. Narasumber pada seminar peluncuran ini, yaitu Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI Ignatius Denny Wicaksono dan dimoderatori oleh Spesialis Divisi Pengembangan Pasar BEI Marco Kawet.
Media edukasi pertama yang diluncurkan adalah e-Learning Waran Terstruktur yang tersedia pada platform TICMIedu. Program ini ditujukan bagi investor yang ingin mulai mengenal waran terstruktur berikut cara kerja, manfaat, serta risikonya.
"Dengan format pembelajaran yang fleksibel, e-learning dapat diakses secara mandiri oleh investor, kapan saja dan di mana saja. Hal ini dapat memudahkan siapa saja untuk memulai perjalanannya dalam memahami dan memanfaatkan waran terstruktur," tulis Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Selasa (6/5/2025).
Sebagai pelengkap pembelajaran, BEI juga menghadirkan Handbook Waran Terstruktur, yaitu sebuah panduan komprehensif yang membahas produk ini lebih mendalam. Handbook ini dirancang bagi investor yang ingin memahami aspek teknis dan strategi penggunaan waran terstruktur dengan lebih detail, mulai dari mekanisme perdagangan, valuasi, hingga ilustrasi penggunaan produk dalam berbagai skenario pasar.
Penyusunan materi ini dilakukan agar mudah dipahami, menjadikannya sumber rujukan yang bermanfaat bagi investor maupun pelaku pasar lainnya. Handbook tersebut dapat diunduh di website BEI melalui tautan www.idx.co.id/id/produk/structured-warrant-sw/.Kedua materi ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan edukasi seiring meningkatnya minat terhadap waran terstruktur di kalangan investor.
Karakteristik Tersendiri
Sebagai produk yang memiliki karakteristik tersendiri, waran terstruktur membutuhkan pemahaman yang cukup agar dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai bagian dari strategi investasi. BEI percaya bahwa edukasi merupakan kunci utama dalam menciptakan pasar modal yang inklusif.
"Dengan menghadirkan akses pembelajaran yang terstruktur dan mudah diakses, BEI berharap masyarakat semakin siap untuk memanfaatkan waran terstruktur dengan pengetahuan yang memadai," tutup Kautsar.
BEI resmi meluncurkan waran terstruktur pada September 2022. Asal tahu saja, waran terstruktur berbeda dengan waran perusahaan.
Waran perusahaan dapat diartikan sebagai produk turunan pasar modal yang diberikan cuma-cuma kepada investor yang telah membeli saham baru yang diterbitkan. Hal ini bisa disebut sebagai pemanis atau pendorong sehingga investor menjadi lebih tertarik ikut membeli saham saat IPO dan menebus rights issue.
Sementara waran terstruktur merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli dan menjual underlying waran terstruktur pada harga dan waktu tertentu.
Waran terstruktur adalah efek yang mekanisme perdagangannya mirip dengan equity yang ada di bursa, tetapi dengan perbedaan mendasar seperti penerbit, saham yang diterbitkan dan metode penyelesaian saat jatuh tempo. Produk waran terstruktur di bursa hanya dapat diterbitkan dengan pilihan underlying saham-saham konstituen Indeks IDX30.
Waran Terstruktur
Melansir laman instagram RHB Waran Terstruktur @indonesiawarrant, perbedaan lainnya yakni waran terstruktur diterbitkan oleh anggota bursa efek atau sekuritas. Sedangkan waran perusahaan diterbitkan oleh emiten atau perusahaan terbuka saat melakukan IPO atau penerbitan saham baru (right issue).
Waran terstruktur memiliki masa aktif yang lebih singkat yakni 2—24 bulan. Sedangkan waran perusahaan memiliki masa aktif yang lebih lama yakni 2–10 tahun.
Perbedaan lain yang paling mudah diamati adalah penamaan atau kode. Waran terstruktur memiliki susunan kode sebagai berikut; kode saham, diikuti dua huruf kode perusahaan penerbit, jenis waran terstruktur berupa huruf C (call) atau P (put), bulan jatuh tempo, tahun jatuh tempo, dan ditutup dengan kode unik.
Contohnya: BBRIDRCMA3A, UNVRDRCM3A, dan ADRODRCM32. Tiga waran terstruktur itu diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RHB Sekuritas Indonesia.
Sedangkan waran perusahaan memiliki susunan berupa kode saham, diikuti huruf ‘W’. Misalnya ABCD-W.
Dari sisi penyelesaian, waran terstruktur akan otomatis di-exercise secara tunai jika ‘in the money’. Sedangkan waran perusahaan apabila ditebus maka akan dikonversikan menjadi saham induk. Menarik lagi, waran terstruktur memiliki market maker yang bertugas menyediakan kuotasi harga beli dan jual untuk memudahkan posisi transaksi nasabah.