Liputan6.com, Yogyakarta - Marco van Basten adalah salah satu striker terhebat asal Belanda yang pernah bermain di dunia sepak bola. Dikenal karena kemampuannya mencetak gol dengan indah dan tekniknya yang memukau, ia menjadi legenda baik di klub seperti AC Milan maupun timnas Belanda.
Meski kariernya dipotong cedera, namanya tetap dikenang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tujuh striker timnas Belanda setelah era Marco van Basten:
1. Patrick Kluivert
Patrick Kluivert adalah mantan striker top Belanda yang sekarang menjadi pelatih kepala tim nasional Indonesia. Lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976, ia terkenal sebagai bagian dari generasi emas Ajax tahun 1990-an.
Kluivert pernah membela klub besar seperti Ajax dan Barcelona, serta menjadi salah satu striker terbaik di eranya. Dia mulai bermain untuk timnas Belanda pada 1994 di usia 18 tahun, saat melawan Republik Ceko.
Selama 10 tahun membela Belanda, ia mencetak 40 gol dalam 79 penampilan. Hal ini menjadikannya pencetak gol terbanyak keempat sepanjang sejarah timnas Belanda.
Prestasi terbesarnya termasuk menjadi top skor bersama di Euro 2000 dengan 5 gol dan membantu Belanda mencapai semifinal Piala Dunia 1998. Kini, setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert memulai karier kepelatihan dan dipercaya memimpin Timnas Indonesia.
2. Dennis Bergkamp
Dennis Bergkamp adalah mantan pemain sepak bola legendaris asal Belanda yang kini beralih menjadi pelatih. Lahir di Amsterdam pada 10 Mei 1969, ia awalnya bermain sebagai gelandang sayap sebelum berkembang menjadi striker utama dan kemudian penyerang kedua.
Bergkamp dikenal karena tekniknya yang luar biasa, visi permainan tajam, serta kemampuan mencetak gol spektakuler. Ia membela timnas Belanda dari 1990 hingga 2003.
Salah satu momen berkesannya adalah saat ia mencetak gol terakhirnya untuk Belanda melawan Brasil pada 1999. Meski tidak mencetak gol di Euro 2000, ia berkontribusi dengan tiga assist.
Bergkamp memutuskan pensiun dari sepak bola internasional pada 2003, mengakhiri karier membela negaranya dengan segudang prestasi. Setelah pensiun, ia terjun ke dunia kepelatihan dan sempat menjadi asisten manajer di Ajax, klub tempat ia memulai karier.
3. Roy Makaay
Roy Makaay adalah mantan penyerang tengah Belanda yang terkenal sebagai pencetak gol handal. Lahir di Wijchen pada 9 Maret 1975, ia dikenal karena keahliannya dalam menyundul bola dan kemampuan menendang cepat dengan kedua kaki.
Makaay membela timnas Belanda dari 1996 hingga 2005, setelah sebelumnya memperkuat tim U-21 Belanda. Selama kariernya, ia bermain untuk klub-klub besar seperti Feyenoord dan Barcelona.
Pada musim 2007-08, ia kembali ke Feyenoord. Ia mencetak 7 gol dalam 5 pertandingan dan membantu klub meraih Piala KNVB. Ia memutuskan pensiun di akhir musim 2009-10.
4. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy adalah legenda sepak bola Belanda yang kini beralih profesi sebagai pelatih. Lahir di Oss pada 1 Juli 1976, striker berdarah dingin ini dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di eranya.
Van Nistelrooy membela timnas Belanda selama 13 tahun (1998-2011), membuat debutnya pada November 1998. Selama berseragam Belanda, ia tampil di tiga turnamen besar, yakni Euro 2004, Piala Dunia 2006, dan Euro 2008.
Meski tak pernah menjuarai turnamen bersama Belanda, ia mencatatkan rekor mengesankan dengan 35 gol dari 70 penampilan. Gol terakhirnya untuk timnas dicetak dalam kualifikasi Euro 2012, sebelum pensiun internasional pada Maret 2011. Setelah pensiun sebagai pemain, van Nistelrooy memulai karier kepelatihan.
5. Pierre van Hooijdonk
Pierre van Hooijdonk adalah mantan striker profesional Belanda yang lahir di Steenbergen pada 29 November 1969. Selama kariernya, ia dikenal sebagai penyerang produktif yang bermain untuk berbagai klub top Eropa.
Salah satu prestasinya adalah membawa Vitesse Arnhem lolos ke Piala UEFA pada akhir musim 1998-99. Menariknya, van Hooijdonk memiliki keturunan Indonesia dari Maluku.
Karier sepak bola kini dilanjutkan oleh putranya, Sydney van Hooijdonk, yang saat ini bermain untuk Bologna FC dan sedang dipinjamkan ke Norwich City. Sydney bahkan berpeluang memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Meski sudah pensiun, nama van Hooijdonk tetap dikenang sebagai salah satu striker Belanda yang paling konsisten dalam mencetak gol selama era 1990-an hingga awal 2000-an.
6. Klaas-Jan Huntelaar
Klaas-Jan Huntelaar adalah mantan striker profesional Belanda yang lahir di Voor-Drempt pada 12 Agustus 1983. Dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di eranya, Huntelaar membuktikan kualitasnya bersama timnas Belanda pada tahun 2010, 2012, dan 2014.
Pada 2010, Huntelaar menunjukkan performanya dengan mencetak hattrick melawan San Marino (3 September), melawan Finlandia (7 September), dan dua gol lagi saat Belanda mengalahkan Swedia 4-1 (12 Oktober) dalam kualifikasi Euro 2012.
Puncak prestasinya datang di 2012 ketika ia menjadi top skor kualifikasi Euro 2012 dengan 12 gol. Dengan gaya bermainnya yang tajam di area penalti dan kemampuan finishing yang dingin, Huntelaar menjadi momok bagi pertahanan lawan selama membela Belanda.
7. Robin van Persie
Robin van Persie adalah salah satu striker terbaik generasinya yang kini beralih menjadi pelatih. Lahir di Rotterdam pada 6 Agustus 1983, ia dikenal dengan naluri mencetak gol yang tajam.
Van Persie memulai karier internasionalnya setelah membela timnas U-19 dan U-21 Belanda. Debut seniornya terjadi pada 2005 melawan Rumania, dan sebulan kemudian ia langsung mencetak gol pertamanya saat Belanda mengalahkan Finlandia 4-0.
Selama berkostum Oranje, ia tampil di tiga Piala Dunia (2006, 2010, 2014) dan dua Euro (2008, 2012), dengan prestasi puncak sebagai runner-up Piala Dunia 2010 dan peringkat ketiga di 2014. Sebagai kapten timnas dari 2013 hingga 2015, Van Persie mencetak 50 gol dalam lebih dari 100 penampilan. Kini, sebagai manajer SC Heerenveen.
Penulis: Ade Yofi Faidzun