10 Film Indonesia yang Masuk Jajaran 30 Best ASEAN Films of 2024 Versi Asian Movie Pulse

1 day ago 4

Liputan6.com, Yogyakarta - Asian Movie Pulse baru saja merilis daftar 30 Best ASEAN Films of 2024. Dari 30 film tersebut, 10 di antaranya adalah film Indonesia.

Menurut Asian Movie Pulse, Indonesia membuat lompatan maju tahun ini, mengikuti Malaysia yang membuat lompatan luar biasa pada 2023. Berikut 10 film Indonesia yang masuk ke dalam daftar 30 Film ASEAN Terbaik 2024 atau 30 Best ASEAN Films of 2024 versi Asian Movie Pulse:

1. #2 Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF) karya Yandy Laurens menempati posisi kedua di 30 Best ASEAN Films of 2024 versi Asian Movie Pulse. Film ini juga berhasil memborong tujuh penghargaan bergengsi dari total 11 nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2024.

Tujuh kategori Piala Citra yang diraih adalah Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (Sheila Dara Aisha), Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Alex Abbad), Lagu Tema Terbaik (Donnie Maula - Bercinta Lewat Kata), Penulis Skenario Asli Terbaik (Yandy Laurens), Pemeran Utama Pria Terbaik (Ringgo Agus Rahman), Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Nirina Zubir), dan Film Panjang Terbaik. Setelah sukses memborong penghargaan di FFI 2024, film ini kembali tayang di beberapa bioskop Tanah Air.

2. #7 Women from Rote Island

Berada di posisi ke-7 ada film Women from Rote Island. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Jeremias Nyangoen yang sekaligus mejadi debut penyutradaraannya.

Sebelum tayang reguler di bioskop, film ini telah berkeliling ke berbagai festival film internasional, di antaranya Busan International Film Festival 2023, Asian Film Festival Barcelona 2023, hingga QCinema International Film Festival 2023 di Filipina. Film ini juga mendapat penghargaan untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023.

3. #9 Siksa Kubur

Siksa Kubur merupakan film garapan Joko Anwar yang diproduksi oleh Come and See Pictures dan Rapi Films. Film ini tayang perdana pada 11 April 2024.

Film ini sebenarnya didasarkan pada film pendek berjudul sama karya Joko Anwar. Film ini mendapat nominasi terbanyak di FFI 2024, yakni sebanyak 17 nominasi. Dari total nominasi, Siksa Kubur berhasil membawa pulang tiga penghargaan.

#10 Yohanna

4. #10 Yohanna

Film Yohanna merupakan hasil produksi 3 negara, yakni Indonesia, Inggris, dan Italia. Razka Robby Ertanto berhasil menarik perhatian para pencinta film melalui film ini.

Dalam gelaran Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2024, film ini berhasil meraih lima piala, yakni untuk kategori Best Film, Best Director, Best Storytelling, Best Performance, dan Best Cinematography. Film ini juga bakal tayang perdana di Big Screen Competition International Film Festival Rotterdam (IFFR) ke-53.

5. #13 Crocodile Tears

Crocodile Tears adalah film panjang perdana garapan sutradara Tumpal Tampubolon. Film ini sekaligus menjadi produksi kolaborasi antara empat negara, yakni Indonesia, Prancis, Singapura, dan Jerman.

Dalam ajang FFI 2024, film ini masuk ke dalam lima nominasi. Film ini juga telah tayang di berbagai festival film internasional, di antaranya Red Sea Film Festival (RSIFF) 2024, BFI London Film Festival, Toronto International Film Festival, dan Busan International Film Festival 2024. Film ini juga tayang dua kali di JAFF 2024.

6. #19 Respati

Menurut Asian Movie Pulse, Sidharta Tata yang merupakan sutradara film ini mengikuti film Ali Topan yang luar biasa. Sidharta Tata bergerak ke arah yang sama sekali berbeda dengan Respati, sebuah film horor supranatural yang menampilkan remaja dalam gaya yang dapat digambarkan sebagai Harry Potter versi Indonesia.

#20 Badarawuhi di Desa Penari

7. #20 Badarawuhi di Desa Penari

Film produksi MD Pictures, Badarawuhi di Desa Penari, berhasil masuk ke dalam daftar film Indonesia terlaris di 2024. Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini didasarkan pada cerita viral berjudul KKN di Desa Penari karya SimpleMan.

Meski demikian, film ini bukanlah sekuel dari film KKN di Desa Penari, melainkan spin-off. Selain tayang di Indonesia, film ini juga tayang di Amerika Serikat.

8. #22 The Shadow Strays

The Shadow Strays merupakan film garapan Timo Tjahjanto. Film ini pertama kali diperkenalkan ke publik internasional dalam sesi Midnight Madness di Toronto International Film Festival (TIFF) pada 14 September 2024. Pada 17 Oktober 2024, film ini mulai tayang di Netflix.

9. #24 The Silent Path

Film The Silent Path disutradarai oleh Yonri Revolt. Film ini berhasil meraih penghargaan Best Indonesia Feature Length Documentary di Festival Film Dokumenter (FFD) Yogyakarta.

Film ini pertama kali ditayangkan (world premier) di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada Januari 2024. Film ini menjadi film kedua dari Kolektif Yoikatra berbasis di Timika yang ditayangkan di festival-festival film internasional.

10. #28 Kabut Berduri

Film Kabut Berduri karya sutradara Edwin berhasil meraih tiga Piala Citra di FFI 2024. Ketiga kategori tersebut adalah Best Art Director, Best Makeup Artist, dan Best Visual Effects Stylist.

Tayang di Netflix, film ini masuk daftar global Netflix Top 10. Dalam periode 29 Juli hingga 4 Agustus 2024, film ini berada di peringkat tiga di daftar Global Film Non-Berbahasa Inggris dan telah ditonton sebanyak 3,7 juta kali dalam empat hari setelah tayang perdana.

Film Kabut Berduri juga menduduki posisi Top 10 Film di 25 negara, antara lain Malaysia, Brasil, Argentina, Prancis, dan nomor satu di Indonesia. Film bergenre bergenre crime investigative thriller ini pun menduduki posisi ke-28 dalam daftar 30 Best ASEAN Films of 2024 versi Asian Movie Pulse.

Penulis: Resla

Sebuah jalan yang tergenang air akibat luapan sungai terlihat setelah hujan lebat di desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur, pada 9 Desember 2024. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |