Liputan6.com, Medan - Pihak kepolisian di Kota Medan terus berupaya memberantas aksi begal yang membuat resah masyarakat. Terbaru, seorang komplotan begal sadis dihadiahi timah panas karena melawan dan menyerang saat ditangkap.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pelaku yang ditembak mati itu merupakan komplotan begal sadis yang beraksi di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mahsyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
"Tersangka berinisial MAK, 23 tahun, ditangkap di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 05.45 WIB," kata Gidion, Jumat (15/11/2024).
Diterangkannya, saat ditangkap, MAK melakukan perlawanan dengan mengayunkan sebilah celurit ke arah petugas. Mendapat perlawanan, petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak tersangka MAK.
Tembakan petugas mengenai tepat di bagian dada MAK. Kemudian, polisi berusaha memberikanpertolongan pertama ke rumah sakit terdekat, namun tutup. Lalu, petugas membawa MAK ke RS Bhayangkara Medan.
"Namun, setibanya di RS Bhayangkara, petugas medis menyatakan warga Blok B Sicanang, Belawan, itu sudah meninggal dunia," Gidion menuturkan.
Peran MAK
Diterangkan Kapolrestabes Medan, Gidion Arif, peran MAK dalam berkasi sebagai eksekutor. MAK diketahui sebagai orang yang membacok korbannya, Adi Prayetno (49), warga Dusun IV Gang Pringgan, Desa Telaga Sari, Kecamtan Tanjung Morawa, hingga meninggal dunia.
"MAK saat beraksi di Jalan AH Nasution, Medan Johor, bersama enam orang rekannya," Gidion mengungkapkan.
Sementara itu, 2 orang rekan MAK, yaitu ZK alias Nahli (19), warga Jalan Nuruh Hidayah, Blok 1, Lingkungan III, Pulang Sicanang, Belawan, dan VHT (16), sudah lebih dulu ditangkap Tim URC Polsek Medan Helvetia.
Sedangkan 3 orang rekannya berinisial MD (21), warga Blok B Sicanang, Belawan, MHF (19), warga Jalan Pulau Seram Belakang Yapim, Kelurahan Belawan Bahari, dan SS (17), warga Lorong Bersama, Sicanang Belawan, masih dalam pengejaran.
"Ketiga pelaku yang belum tertangkap ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO," Gidion menegaskan.
Beberapa Kali Beraksi
Informasi dihimpn Liputan6.com, komplotan begal sadis ini tercatat beberapa kali melakukan aksi kejahatan. Di Jl AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, depan Mie Gacoan, pada Sabtu, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Di lokasi tersebut para pelaku membacok Adi Prayetno (49), warga Dusun IV Gang Pringgan, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, hingga tewas.
Mereka juga beraksi di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Kamis, 5 September 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.
Beraksi di Lokasi lain
Kemudian, komplotan begal sadis ini juga tercatat pernah beraksi di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, pada Selasa, 3 September 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.
Lalu, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 04.45 WIB.