BCA Gandeng Bahana TCW Hadirkan Reksa Dana BIPA35

3 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) meluncurkan produk Reksa Dana Bahana Indeks BIPA 35 (BIPA35).

Penerbitan produk reksa dana terbaru ini menandai komitmen BCA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi. Produk Reksa Dana BIPA35 akan menjadi Reksa Dana Indeks Pendapatan Tetap pertama di BCA. Produk ini menggunakan pendekatan pasif dengan melakukan replikasi indeks kinerja tolok ukur Indeks Kustom Bahana 35.

Dengan alokasi investasi sebesar 80%-100% dalam instrumen pendapatan tetap yang terdaftar pada indeks acuan dan maksimal 20% dari NAV diinvestasikan dalam instrumen pasar uang atau setara kas, BIPA35 cocok bagi investor yang memiliki profil risiko konservatif hingga agresif dan jangka waktu investasi menengah sekitar 3-5 tahun. Direktur BCA Haryanto T. Budiman menuturkan, melalui kehadiran produk Reksa Dana BIPA35, BCA berupaya menawarkan alternatif produk investasi yang dapat membantu para investor untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

"Kami melihat bahwa minat investasi nasabah BCA yang cukup tinggi pada Reksa Dana Pendapatan Tetap di mana hingga September 2024 secara YoY, produk Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah investasi yang paling diminati nasabah setelah produk Reksa Dana Pasar Uang," ujar Haryanto seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (22/10/2024).

Oleh karena itu, perseroan secara konsisten memperkaya portofolio produk investasi unggulan, kali ini dengan Reksa Dana Pendapatan Tetap yang dirancang untuk mirroring dengan kinerja indeks tolok ukurnya. Hal ini agar dapat memenuhi beragam kebutuhan dan aspirasi investasi para nasabah BCA.

Direktur Pemasaran Bahana TCW, Danica Adhitama menuturkan, pihaknya sangat antusias untuk menghadirkan produk investasi Reksa Dana Indeks Pendapatan Tetap BIPA35 bersama BCA. Setiap obligasi dalam indeks ini beredar di pasar dengan nilai lebih dari Rp10 triliun, sehingga mendukung likuiditas yang tinggi.

“Setiap bulan kami melakukan analisa dan pengukuran mendalam untuk memastikan ke-35 obligasi di dalam indeks ini agar tetap dapat memberikan potensi investasi yang optimal. Kami optimistis bahwa kolaborasi dengan BCA sebagai APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) BIPA35 di pasar, membantu lebih banyak investor mencapai tujuan finansial mereka,” ujar dia.

Beli Produk Reksa Dana

Untuk nasabah yang ingin membeli produk Reksa Dana terbaru ini dapat mengaksesnya melalui fitur Welma di aplikasi myBCA mulai dari Rp10.000, serta di kantor cabang BCA yang melayani transaksi Reksa Dana.

Dalam rangka memeriahkan acara pembukaan masa penawaran ini, nasabah dapat menikmati promo khusus berupa cashback Reksa Dana BIPA35 senilai Rp150.000 tiap pembelian nett Rp50 juta dengan maksimum cashback Rp7,5 juta berupa unit penyertaan.

BCA juga telah melakukan inovasi pada aplikasi myBCA yang memberikan kemudahan solusi perbankan serta investasi dalam satu aplikasi.

Melalui fitur Welma pada aplikasi myBCA, nasabah bisa mendapatkan beragam kemudahan investasi seperti jual-beli produk investasi Reksa Dana, Obligasi & SBN, membandingkan produk, mengelola portofolio investasi, akses market update, edukasi seputar investasi, notifikasi produk investasi jatuh tempo serta berbagai promo investasi yang menarik.

BCA Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah BISEU, Apa Saja Keunggulannya?

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menghadirkan inovasi terbaru dalam menyediakan produk investasi dengan meluncurkan Reksa Dana Saham Syariah USD, Batavia India Sharia Equity USD (BISEU). Produk ini merupakan hasil kerja sama BCA dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) selaku manajer investasi.

BCA merupakan salah satu agen penjual yang pertama kali meluncurkan Reksa Dana BISEU dengan NAV USD 1. Reksa Dana offshore dengan mata uang USD ini, berfokus pada investasi di kawasan India dan dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.  

Direktur BCA Haryanto Budiman mengatakan, peluncuran Reksa Dana BISEU memberikan peluang bagi nasabah BCA untuk dapat melakukan diversifikasi investasi secara geografi dengan berinvestasi di India.

India sendiri merupakan salah satu negara emerging market (EM) dengan weighting terbesar kedua di MSCI EM, dengan tetap berpegang pada prinsip Syariah.

"Produk ini merupakan bukti komitmen BCA untuk terus berinovasi dan menyediakan ragam produk investasi bagi nasabah setia BCA dan masyarakat pada umumnya," kata Haryanto, dikutip Sabtu (12/10/2024).  

BCA menyadari minat investasi masyarakat yang terus meningkat, tercermin dari pertumbuhan dana kelolaan wealth management BCA, yang tumbuh lebih dari 35% secara YoY per September 2024. Presiden Direktur BPAM, Lilis Setiadi menambahkan, Reksa Dana BISEU memberikan akses investasi yang baru dan berbeda bagi nasabah di pasar saham India.

Perlengkap Portofolio Nasabah

Dengan menggandeng Penasehat Teknis yang berpengalaman pada pasar India, yakni Invesco Ltd., dia yakin portofolio nasabah akan menjadi semakin lengkap dan kuat. Keyakinan itu lantaran adanya eksposur pada perekonomian India yang memiliki pertumbuhan yang relatif tinggi dan konsisten.

"Terutama pada sektor teknologi, konsumsi, dan manufaktur yang sedang berkembang baik di India”, tutur Lilis.  

Bagi nasabah BCA yang ingin melakukan transaksi pembelian Reksa Dana BISEU, dapat membelinya dengan minimum subscription mulai dari USD 10.000. Untuk nasabah yang belum pernah transaksi Reksa Dana USD, pembelian pertama harus dilakukan di kantor Cabang BCA yang melayani investasi Reksa Dana. Untuk pembelian selanjutnya, nasabah juga dapat melakukan pembelian melalui fitur Welma di aplikasi myBCA.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |