Jadi Tersangka Utama, Ini Peran Annar Sampetoding Dalam Kasus Uang Palsu UIN Alauddin

3 days ago 7

Liputan6.com, Makassar - Polisi akhirnya mengungkap peran pengusaha sekaligus politikus Annar Salahuddin Sampetoding dalam kasus 'pabrik' uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Annar sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa. 

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menjelaskan bahwa Annar menjadi tersangka utama dalam kasus produksi uang palsu yang sempat membuat warga di Sulawesi Selatan resah. 

"ASS ini menjadi tersangka utama," kata Yudhiawan, Senin (30/12/2024). 

Lebih jauh, Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi menjelaskan bahwa Annar Salahuddin Sampetoding berperan sebagai pemberi ide dalam kasus uang palsu tersebut. Annar lah yang menginstruksikan kepada tersangka AI dan MS untuk memproduksi uang palsu. 

"Jadi ASS ini yang punya ide dan memberi perintah," ucap Dedi. 

Tak hanya memberi perintah, Annar Salahuddin Sampetoding juga merupakan pemodal utama untuk memproduksi uang palsu tersebut. Dedi menyebut Annar lah yang membeli printer, tinta hingga kertas dari Cina untuk mencetak uang palsu. 

"Dia juga memberi uang, untuk beli mesin dan tinta," sambungnya.

Meski demikian, Dedi enggan membeberkan lebih jauh peran dari ASS. Sebab, kata dia, peran ASS akan dibeberkan di persidangan nantinya.

"Kalau saya jelaskan lebih lanjut masuk ke materi penyidikan dan itu rahasia kami untuk dipersidangan," ucapnya.

Kena Serangan Jantung

Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sesaat sesaat setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus 'pabrik' uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (28/12/2024) malam. Annar dikabarkan menderita sakit jantung. 

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa Annar menderita sakit jantung saat akan dilakukan penahanan oleh penyidik setelah statusnya naik dari saksi menjadi tersangka terkait uang palsu. Tak hanya sakit jantung, Annar juga dikabarkan menderita sakit prostat.

"Tadi malam sudah kita tingkatkan statusnya sebagai tersangka, dan saat kita mau lakukan penahanan ternyata kesehatan yang bersangkutan drop dan memang ada riwayat jantungnya, kemudian ada riwayat prostat-nya juga," kata Reonald di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sabtu (28/12/2024).

Reonald menjelaskan bahwa Annar Sampetoding telah dipindahkan dari Instalasi Gawat Darurat ke ruang rawat inap. Hal itu terpaksa dilakukan lantara kondisi Annar tak kunjung membaik setelah mendapatkan perawatan di IGD. 

"Dirawat inap di sini dulu. Kondisi yang bersangkutan sadar namun dalam kondisi yang lemas saya lihat sendiri tadi, dan memang karena ada riwayat sakitnya. Dan ini memang hak tersangka, bahwa tersangka berhak mendapatkan perawatan kesehatan oleh sebab itu kita harus antarkan," jelasnya. 

Lebih jauh, Reonald menjelaskan bahwa sejak menghadiri panggilan penyidik, kondisi kesehaatan Annar memang sudah terganggu. Hal itu pula lah yang menyebabkan pengusaha ternama asal Sulawesi Selatan itu sempat dikabarkan mangkir dari panggilan penyidik.

"Dari awal sebenarnya waktu panggilan pertama, kenapa agak mundur yang bersangkutan hadir pada saat panggilan pertama memang alasannya sakit, kurang sehat, kondisi yang tidak fit," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Cara Mudah Kenali Uang Palsu yang Marak Beredar Jelang Lebaran

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |