Liputan6.com, Jakarta - Panyaweuyan merupakan sebuah kawasan terasering di Kabupaten Majalengka menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam dan penikmat kopi.
Dengan keindahan hamparan sawah berundak yang terletak di Tejamulya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tempat ini menawarkan suasana yang begitu menenangkan.
Tidak hanya menjadi lokasi favorit untuk menikmati matahari terbit, tetapi juga tempat yang ideal untuk menikmati secangkir kopi hangat sambil meresapi kedamaian alam Majalengka.
Pemandangan hijau membentang sejauh mata memandang, dengan latar belakang pegunungan yang megah dan udara segar yang menyejukkan. Saat pagi menyapa, kabut tipis sering kali melayang di atas terasering, menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
Anda juga dalam masuk ke Terasering Panyaweyan dengan tiket masuk Terasering Panyaweuyan terbilang murah. Pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000 untuk menikmati pemandangan alam di tempat tersebut.
Menikmati kopi di Panyaweuyan adalah pengalaman yang lebih dari sekadar menyeruput minuman hangat. Kopi di sini sering kali dibuat menggunakan biji kopi lokal Majalengka yang memiliki cita rasa khas.
Dengan teknik seduh tradisional atau modern seperti pour-over, aroma kopi yang harum berpadu dengan udara pegunungan yang segar, menciptakan harmoni yang sempurna.
Banyak pengunjung memilih duduk di warung sederhana di sekitar lokasi atau membawa perlengkapan piknik untuk menikmati kopi sambil bersantai di bawah pohon. Setiap tegukan kopi terasa seperti menghubungkan diri dengan alam, memberikan momen refleksi yang mendalam.
Permata Tersembunyi
Selain kenikmatan kopi, aktivitas lain yang bisa dinikmati di Panyaweuyan adalah menjelajahi terasering itu sendiri. Para petani yang ramah sering kali menyambut pengunjung dengan senyuman hangat dan menceritakan bagaimana mereka menjaga dan mengolah lahan ini secara turun-temurun.
Melihat langsung proses pertanian, dari menanam hingga memanen, memberikan perspektif baru tentang ketekunan dan dedikasi yang terlibat dalam kehidupan pedesaan. Tidak jarang pengunjung juga berkesempatan untuk mencicipi hasil panen segar seperti sayuran dan buah-buahan lokal, menambah pengalaman yang autentik.
Pada sore hari, pemandangan di Panyaweuyan berubah menjadi lebih dramatis. Cahaya matahari yang redup menciptakan gradasi warna yang memikat, mulai dari hijau, emas, hingga jingga.
Banyak fotografer dan pencinta seni yang datang ke sini untuk mengabadikan momen-momen menakjubkan ini. Tidak sedikit pula pasangan muda yang memilih lokasi ini untuk foto prewedding, menjadikan Panyaweuyan simbol keindahan alami Majalengka.
Untuk melengkapi pengalaman, beberapa warung kopi di sekitar lokasi juga menyediakan kudapan khas seperti pisang goreng atau ubi rebus yang hangat. Panyaweuyan bukan sekadar tempat untuk melihat pemandangan, melainkan juga ruang untuk melarikan diri dari rutinitas kota yang padat.
Bagi para penikmat kopi, pengalaman di sini lebih dari sekadar menikmati rasa ini tentang menghubungkan diri dengan alam, mendengarkan gemericik angin, dan membiarkan pikiran melayang bebas.
Dengan keindahan yang dimiliki, Panyaweuyan benar-benar menjadi salah satu permata tersembunyi di Majalengka yang wajib dikunjungi, terutama bagi mereka yang mencari kedamaian dan inspirasi dalam secangkir kopi.
Penulis: Belvana Fasya Saad