Liputan6.com, Jakarta - Menyimpan daging dengan benar, terutama setelah pembelian dalam jumlah banyak, sangat penting untuk menjaga kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri. Bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan agar daging dalam kulkas tetap lezat dan aman dikonsumsi?
Sebelum menyimpan daging di kulkas, pastikan Anda memilih daging berkualitas, yakni berwarna merah cerah (untuk daging merah), kenyal, beraroma segar, dan tanpa bau asam. Periksa tanggal kedaluwarsa jika membeli di supermarket dan pastikan membeli dari tempat yang bersih dan higienis. Jangan cuci daging sebelum menyimpannya karena justru dapat memicu pertumbuhan bakteri. Cucilah hanya saat akan dimasak.
Potong daging sesuai kebutuhan sebelum disimpan. Jika membeli dalam ukuran besar, potonglah menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan pengambilan dan mencegah perubahan suhu berulang yang dapat merusak kualitas. Ingat, menerapkan prinsip FIFO (First In, First Out) sangat penting; letakkan daging yang lebih dulu disimpan di bagian depan kulkas untuk memastikan penggunaan sesuai urutan.
Memilih dan Menyiapkan Daging Sebelum Penyimpanan
Pemilihan daging segar dan berkualitas adalah kunci utama. Pastikan daging yang Anda beli memiliki warna merah cerah (untuk daging merah), tekstur kenyal, dan aroma segar khas daging. Hindari daging yang berair atau berbau asam. Periksa selalu tanggal kedaluwarsanya. Belilah daging dari tempat yang terjamin kebersihan dan higienitasnya.
Jangan mencuci daging sebelum menyimpannya! Mencuci daging justru akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur. Cucilah daging hanya saat Anda akan memasaknya. Memotong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai kebutuhan juga penting. Ini akan memudahkan Anda mengambil dan menggunakan daging tanpa perlu mengeluarkan seluruh bagian yang besar, sehingga mengurangi risiko perubahan suhu berulang.
Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa membekukan daging. Namun, ingatlah untuk tidak membekukan dan mencairkan daging berulang kali karena akan menurunkan kualitasnya. Beri label pada setiap kemasan dengan tanggal pembelian untuk memudahkan penerapan sistem FIFO.
Cara Penyimpanan Daging di Kulkas dan Freezer
Setelah mempersiapkan daging, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dengan benar. Bungkus daging dengan rapat menggunakan wadah kedap udara atau aluminium foil. Pembungkusan yang rapat akan menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging. Hal ini juga akan mencegah freezer burn (pembentukan kristal es yang merusak kualitas daging).
Pisahkan selalu daging mentah dari makanan matang lainnya untuk mencegah kontaminasi silang. Pastikan suhu kulkas Anda di bawah 4°C. Untuk penyimpanan jangka panjang, gunakan freezer dengan suhu di bawah -18°C. Suhu rendah ini akan memperlambat pertumbuhan bakteri, tetapi tidak membunuhnya sepenuhnya.
Ingat prinsip FIFO (First In, First Out)! Letakkan daging yang lebih dulu disimpan di bagian depan atau atas kulkas agar Anda menggunakannya lebih dulu. Beri label pada kemasan dengan tanggal pembelian untuk memudahkan penerapan sistem FIFO. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi daging secara berkala.
Lama Penyimpanan Daging
- Kulkas (di bawah 4°C):
- Daging merah mentah: 3-5 hari
- Daging merah matang: 3-4 hari
- Daging unggas mentah: 1-2 hari
- Daging unggas matang: 3-4 hari
- Freezer (di bawah -18°C):
- Daging merah mentah: 4-12 bulan (bahkan hingga lebih lama tergantung jenis potongan)
- Daging unggas mentah (potongan): hingga 9 bulan
- Daging unggas utuh: hingga 1 tahun
- Daging sapi kemasan (vakum, belum dibuka): hingga 6 minggu
- Kornet: 1 minggu
Meskipun disimpan di freezer, daging tetap memiliki batas waktu penyimpanan. Gunakan daging sebelum melewati batas waktu tersebut untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan. Kualitas kulkas juga berpengaruh; kulkas dengan sistem pendinginan yang baik akan menjaga kesegaran daging lebih lama.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan daging tetap segar dan aman dikonsumsi. Ingat, penyimpanan yang tepat bukan hanya soal menjaga rasa, tetapi juga soal kesehatan dan keamanan pangan.