Rahasia Pare Anti-Pahit dan Tetap Hijau, Begini Tips dan Trik Mengolahnya

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang suka pare? Sayuran hijau ini memang terkenal dengan rasanya yang pahit, tapi jangan salah, pare punya banyak manfaat kesehatan, lho! Kaya akan vitamin C, vitamin A, dan beta karoten, pare baik untuk meningkatkan imun, kesehatan mata, dan kulit. Nah, biar enggak pahit dan tetap hijau, Liputan6.com akan bagikan rahasia mengolahnya!

Banyak cara untuk memasak pare agar tidak pahit dan tetap hijau. Artikel ini akan membahas beberapa metode, mulai dari pemilihan pare yang tepat hingga teknik memasak yang benar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, bahkan Anda yang pemula pun bisa memasak pare yang lezat dan sehat!

Dari pemilihan pare yang segar hingga teknik merendam dan memasak yang tepat, semua akan dijelaskan secara detail. Siap-siap untuk menikmati hidangan pare yang tak hanya sehat, tapi juga nikmat dan menggugah selera!

Langkah pertama adalah memilih pare yang tepat. Pilih pare yang segar, berwarna hijau tua merata, dan terasa padat saat dipegang. Hindari pare yang layu, lembek, atau ada bagian yang berwarna kuning. Pare yang terlalu muda atau tua cenderung lebih pahit.

Setelah dipilih, bersihkan pare dengan benar. Buang biji dan bagian dalam pare yang berwarna putih, karena bagian ini mengandung senyawa penyebab rasa pahit. Gunakan sendok untuk mengeruknya. Beberapa sumber menyarankan mengikis tipis kulit luar untuk mengurangi rasa pahit. Potong pare tipis-tipis, karena irisan pare yang tipis lebih mudah melepaskan rasa pahitnya.

Setelah dipotong, ada beberapa metode untuk mengurangi rasa pahit. Pertama, remas dengan garam. Taburi irisan pare dengan garam, lalu remas-remas hingga layu dan mengeluarkan air. Garam membantu menarik senyawa pahit. Setelah diremas, bilas dengan air bersih.

Kedua, rendam dalam air garam selama 20-30 menit. Anda juga bisa menambahkan sedikit asam jawa atau cuka. Ketiga, rendam sebentar dalam air hangat untuk menghilangkan rasa pahit tanpa menghilangkan warna hijaunya. Jangan terlalu lama merendamnya.

Metode lain adalah dengan memblansing atau merebus singkat. Rebus pare sebentar dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam atau gula. Angkat dan rendam dalam air es. Beberapa orang menambahkan baking soda ke air rebusan untuk menetralisasi rasa pahit. Ingat, kunci utamanya adalah jangan sampai terlalu lama merebus atau merendam pare agar warnanya tetap hijau.

Saat memasak, gunakan api sedang untuk mencegah pare gosong dan mempertahankan warna hijaunya. Hindari menutup panci terlalu lama karena dapat membuat pare layu dan berubah warna.

Gunakan bumbu kuat seperti cabai, bawang putih, terasi, atau asam jawa untuk menutupi rasa pahit. Masak pare hingga matang, tapi jangan sampai terlalu lembek. Overcooking akan menghilangkan warna hijau dan tekstur renyahnya.

Setelah direbus atau ditumis, segera rendam pare dalam air es untuk mempertahankan warna hijaunya dan teksturnya yang renyah. Tips tambahan dari akun TikTok @bunpaokitchen menyarankan mengiris pare tipis-tipis untuk hasil terbaik, terutama jika akan ditumis. Ini mempercepat proses memasak dan membantu pare menyerap bumbu lebih baik.

Mama Emy, seorang kreator masakan rumahan, juga membagikan tips memasak tumis pare yang antipahit dan tetap hijau cerah dengan menumis bumbu hingga harum sebelum menambahkan pare.

Mengolah pare memang butuh ketelatenan, tapi hasilnya sepadan kok! Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati pare yang lezat, tidak pahit, dan tetap berwarna hijau. Selamat mencoba!

Disclaimer: Artikel ini menggunakan teknologi AI.