Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

1 day ago 10

Liputan6.com, Sukabumi - Dua orang wisatawan asal bekasi ditemukan tewas mengambang di perairan pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Keduanya dilaporkan hilang terseret arus pada Sabtu (29/3/2025).

Satu korban atas nama Andri Pradana Putra (27) ditemukan oleh nelayan pada Sabtu (29/3) sore. Korban merupakan warga asal Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Sedangkan satu rekan korban, bernama Angga Kurniawan (22) warga Kota Bekasi, jasadnya ditemukan pada Minggu (30/3) sore.

Kejadian wisatawan terseret ombak ini berawal ketika kedua korban sedang asik berenang di tepi pantai pada Sabtu pagi, tak jauh dari tempat mereka menginap di pantai Kelapa Condong, Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. 

“Pencarian jarak waktu 2 jam dari kejadian tersebut kami menemukan mayat satu alhamdulillah, sudah ditemukan dengan kondisi meninggal sekarang sementara lagi menunggu ambulans mau dibawa ke RSud Jampang Kulon,” ujar Saepulloh, warga setempat. 

Kedua korban wisatawan tergulung ombak ini terseret hingga menjauh dari bibir pantai dan dilaporkan menghilang. Mendapat adanya kabar wisatawan hilang tenggelam, petugas Pos TNI AL bersama Satpolairud Polres Sukabumi, relawan, dan nelayan melakukan pencarian pada Sabtu siang. 

“Pada pukul 15.00 WIb satu korban atas nama Andi berhasil ditemukan oleh tim Sar gabungan dan langsung dievakuasi ke RSUD Jampang Kulon dan satu korban atas nama Angga hingga saat ini tim Sar gabungan terus melakukan pencarian karena korban masih belum ditemukan,” terang Suryo Adianto, Koordinator Pos Basarnas Sukabumi. 

Promosi 1

Satu Korban Ditemukan Berjarak 200 Meter dari Titik Awal Hilang

Tim Sar gabungan Pos Basarnas Sukabumi akhirnya menemukan jasad Angga Kurniawan (23) warga Kota Bekasi yang terseret arus pantai Kalapa Condong, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (30/3) sore. 

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi korban terseret arus. Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dalam kondisi mengambang, dan langsung dievakuasi oleh tim Sar gabungan. 

“Untuk kronologi penemuannya kami mendapatkan informasi dari pemancing yang ada di sekitar pinggir pantai menginfokan melihat satu korban yang sudah mengapung dan selanjutnya tim sar gabungan mengevakuasi korban ke darat,” ungkap Suryo. 

Pos Basarnas Sukabumi menghimbau kepada seluruh wisatawan agar hati-hati dan waspada saat berenang di tepi pantai. Dengan mematuhi rambu-rambu saat berenang di pantai bisa menyelamatkan wisatawan dari bahaya ombak besar yang mengancam, akibat cuaca buruk yang sedang terjadi.

“Himbauan kepada seluruh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke pantai sukabumi agar selalu berhati hati dan mengikuti rambu rambu yang sudah dipasang di sekitar pantai,” sambung dia. 

Dengan ditemukan kedua korban, operasi Sar ditutup dan kedua jasad diserahterimakan ke pihak keluarga di RSUD Jampang Kulon.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |