Jelang Idulfitri 2025, BI Banten Siapkan Rp2,7 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

1 day ago 9

Liputan6.com, Serang - Jelang Idulfitri 2025, Bank Indonesia (BI) Banten menyiapkan penukaran uang sebesar Rp2,7 triliun yang disebar ke sejumlah perbankan dan lokasi keramaian. Dimana, setiap momen lebaran, masyarakat kerap membagikan 'persenan' ke sanak saudara salam berbagai nominal. Masyarakat yang ingin menukarkan uang ke nominal kecil, bisa datang ke seluruh perbankan maupun layanan kas keliling di delapan kabupaten dan kota di Banten.

"Kita beri nama Semarak Rupiah Ramadan dan Idulfitri atau Serambi. Untuk layanan kas Serambi di Banten, selain Bank Indonesia terdapat 13 bank yang berpartisipasi dalam menyediakan layanan penukaran uang rupiah," ujar Kepala BI Banten, Ameriza M. Moesa, Jumat, (7/3/2025).

Guna mengetahui jadwal layanan kas keliling sekaligus mendaftar penukaran uang tunai, bisa dilakukan sejak 05-27 Maret 2025, dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Penukaran atau website www.pintar.bi.go.id. Ke depan, masyarakat Indonesia dihimbau untuk menggunakan berbagai macam aplikasi transaksi keuangan untuk memberi 'persenan' ke sanak saudara, sehingga mengurangi penggunaan uang fisik.

"Ke depan diharapkan masyarakat juga dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai transaksi pembayaran termasuk untuk pemberian salam tempel," terangnya.

Promosi 1

Tukar Uang di Lokasi Resmi

Dalam layanan kas keliling yang digelar BI Banten, ada kegiatan lainnya, yakni memastikan ketersediaan rupiah di masyarakat, layanan kas, dan edukasi rupiah, agar uang kayak edar selalu terjaga di masyarakat. Masyarakat diminta tidak merusak uang rupiah, seperti mencoret, dilipat, di basahi hingga di remas. Sekaligus diminta menukarkan uang ke loket resmi perbankan, agar terhindar dari pemalsuan.

"Selain merawat, penting juga masyarakat untuk lebih memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan selalu mengingat prinsip 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang," jelasnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |