Gelar Program MESOP, Emtek Bakal Terbitkan 300 Juta Saham

12 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) gelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) melalui program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (program MESOP).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (15/3/2025), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk melaksanakan program Mesop dengan memberikan saham secara cuma-cuma tanpa hak opsi kepada peserta program dengan menerbitkan 300 juta saham. Jumlah saham itu setara 0,49 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan menggelar program Mesop seiring keyakinan peningkatan kinerja secara konsisten dari tahun ke tahun dapat tercapai karena ada komitmen dari manajemen dan karyawan. Perseroan akan terus melaksanakan strategi-strategi yang tepat untuk menghasilkan kinerja yang maksimal bagi Perseroan dan mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan, salah satunya melalui program Mesop.

Adapun kategori peserta program mesop yang berhak akan ditetapkan oleh direksi Perseroan dengan mendapatkan persetujuan dari komite nominasi dan remunerasi Perseroan antara lain anggota dewan komisaris Perseroan dan perusahaan terkendali yang menjabat pada saat pembagian saham cuma-cuma sebagai bagian dari kompensasi.

Selain itu, anggota direksi Perseroan dan perusahaan terkendali yang menjabat pada saat pembagian saham cuma-cuma sebagai bagian dari kompensasi.

Kemudian karyawan Perseroan dan perusahaan terkendali dengan peringkat jabatan 15 ke atas yang tercatat dalam data karyawan Perseroan dan Perseroan terkendali yang telah bekerja minimal enam bulan sebelum tanggal pembagian saham cuma-cuma sebagai bagian dari kompensasi untuk setiap tahap pembagian.

Promosi 1

Gelar RUPST

"Program mesop akan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal lima tahun sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang menyetujui program Mesop ini, hingga 2030,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Untuk penetapan harga pelaksanaan saham Mesop akan ditetapkan oleh direksi dengan persetujuan dewan komisaris Perseroan.Adapun harga pelaksanaan sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar regular sebelum tanggal laporan ke BEI.

Untuk melaksanakan program Mesop ini, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 April 2025.

Emtek Connect Kembali Digelar, Bahas Tren Media

Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) kembali menggelar Emtek Connect Volume 3 dengan mengangkat topik Tren Media Tahun 2025. Acara ini membahas peluncuran inovasi dan inisiatif terbaru Emtek Media.

Acara ini diisi para pemimpin Emtek dan dihadiri partner bisnis Emtek Media, yang berbagi wawasan penting terkait sejumlah capaian serta inovasi Emtek Media. 

Chairman Surya Citra Media, Adi Sariaatmadja menjelaskan Emtek Connect Volume 3 ini merupakan acara untuk menyampaikan inspirasi, strategi, dan inovasi Emtek Media baik dari platform, konten hingga IT. 

"Seiring dinamika industri kami juga bangga menyampaikan pencapaian Emtek Media group sebagai perusahaan media teknologi dan konten terdepan di Indonesia,” kata Adi dalam sambutannya, di The Dome, Senayan Park, Kamis (6/2/2025). 

Adi menambahkan, Emtek Media sangat terbuka dalam perkembangan dan peluang kolaborasi yang bisa dicapai bersama dengan semua pihak. 

Peran TV pada 2024

Pada kesempatan yang sama Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) Sutanto Hartono, mengatakan 2024 menjadi tahun yang menarik untuk televisi karena menjadi platform dominan dalam mengawal Pemilu.

"TV jadi platform yang memegang peran dominan dalam menjaga Pemilu 2024. Pak Prabowo saat itu pertama kali menjangkau audiens melalui televisi. Liputan6 menjadi platform pertama kali untuk Presiden Prabowo hadir di publik," ujar dia.

Adapun Sutanto menilai, 2025 adalah tahun yang penuh tantangan. Namun, di tengah tantangan ini, EMTEK telah memiliki visi dan misi yang jelas untuk menghadapinya.

Menurut dia, EMTEK akan menjalani tahun ini dengan penuh harapan dan ambisi untuk mencapai target besar yang telah ditetapkan. 

Peralihan TV Analog dan Relevansi dengan Generasi Muda

Di sisi lain peralihan TV dari analog pada digital selain memberikan kualitas lebih baik dalam siaran, Sutanto juga menilai hal ini membuat cakupan yang lebih luas untuk masyarakat menikmati program televisi. 

Dalam acara Emtek Connect juga dibahas soal televisi yang masih relevan dengan generasi muda. Programing Director Emtek Media (SCM), Harsiwi Achmad mengungkapkan 2 dari 3 Gen Milenial dan Gen Z menonton televisi lebih dari 3 jam per hari pada 2024. 

"Ini akan stabil atau meningkat pada tahun 2025,” ujar Harsiwi. 

Sutanto juga menyoroti keberhasilan digitalisasi industri penyiaran di Indonesia setelah pemerintah mewajibkan peralihan dari siaran analog ke digital. Dengan adanya perubahan ini, kualitas siaran menjadi lebih baik dan menjangkau lebih banyak daerah.

"Kualitas transmisi digital yang lebih tinggi telah meningkatkan waktu tayang TV menjadi lebih lama. Kini, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh penonton Indonesia di depan TV mencapai 4,84 jam per hari pada tahun 2024, naik dari 4,6 jam pada tahun 2022," tambahnya.

Kontribusi Sesuai Program Asta Cita

Pada kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menjelaskan ekosistem bisnis digital ini penting sesuai Asta Cita Presiden.

"Ini penting untuk mendorong kemandirian bangsa secara data saat ini pengguna internet di Indonesia lebih dari 185 juta ini jadi urutan ke 4 di bawah Cina, India dan AS,” ujar Raffi. 

Raffi menambahkan, Indonesia sangat besar dan memiliki potensi ekonomi digital Rp 5.800 triliun pada 2030 di mana Rp 2.400 triliun berasal dari nilai transaksi pengguna e commerce.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |