Akses Air Bersih Kini Mengaliri 1.526 Kepala Keluarga di Fatukoa Kupang NTT

23 hours ago 3

Liputan6.com, Kupang - Air bersih kini bukan lagi kebutuhan yang harus diperjuangkan setiap hari oleh 1.526 kepala keluarga di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui Program Pena Air Bersih, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menghadirkan solusi berkelanjutan atas keterbatasan akses air layak yang selama ini dihadapi masyarakat.

"Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini menjadi wujud nyata komitmen PTK dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan," ujar VP Legal & Relations PTK, Amran Reza melalui keterangn tertulis, Kamis (18/12/2025).

Dia menjelaskan, sebelum program ini hadir, sebagian besar warga Kelurahan Fatukoa masih mengandalkan sumur dangkal dengan pasokan air yang tidak stabil, terutama saat musim kemarau.

"Kondisi tersebut berdampak langsung pada kesehatan keluarga, kebersihan lingkungan, serta aktivitas harian masyarakat. Keterbatasan air bersih juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit berbasis air dan membebani waktu serta tenaga warga untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga," ucap Amran.

Kini, lanjut dia, dengan hadirnya sarana air bersih yang lebih andal, masyarakat merasakan perubahan nyata. Akses air yang lebih layak mendorong peningkatan kualitas kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan hidup.

"Air bersih yang tersedia secara berkelanjutan turut mendukung aktivitas sosial dan ekonomi warga, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi keluarga dan komunitas setempat," terang Amran.

Warga Manggarai Utara masih menggunakan air kali untuk mencuci dan kebutuhan sehari-hari. Mereka pun harus membeli air bersih untuk dikonsumsi.

Bukan Hanya Kegiatan Sosial

Menurut Amran, bagi PTK, Program Pena Air Bersih bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan cerminan nilai perusahaan yang juga diterapkan dalam layanan bisnisnya—keandalan, keberlanjutan, dan tanggung jawab.

"Prinsip tersebut menjadi fondasi PTK dalam menjalankan layanan maritim dan logistik energi, mulai dari menjaga konsistensi operasional hingga memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan," kata dia.

Amran mengatakan, dampak sosial yang terukur dari program ini memperkuat kepercayaan klien dan calon klien bahwa PTK menjalankan bisnis secara profesional dan berorientasi jangka panjang. "Keberhasilan program TJSL diukur dari manfaat nyata yang dirasakan masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan paling mendasar. Ketika akses ini terpenuhi, kualitas hidup masyarakat meningkat secara signifikan," papar dia.

"Program Pena Air Bersih mencerminkan komitmen PTK untuk hadir dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional," sambung Amran.

Keberlanjutan Program

Amran menyampaikan, keberlanjutan program ini juga ditopang oleh keterlibatan aktif masyarakat setempat. Dengan menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama, sarana air bersih dapat dikelola dan dirawat secara berkelanjutan.

"Pendekatan partisipatif ini tidak hanya memastikan manfaat jangka panjang, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan kemandirian komunitas," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Utama PTK I Ketut Laba menegaskan, pertumbuhan perusahaan harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"PTK meyakini bahwa perusahaan yang bertumbuh adalah perusahaan yang memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakatnya. Melalui Pena Air Bersih, kami berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat, memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, dan menghadirkan nilai keberlanjutan," ucap dia.

I Ketut Laba mengatakan, lebih dari sekadar infrastruktur, Pena Air Bersih menghadirkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kelurahan Fatukoa.

"Air yang kini mengalir berarti kesehatan yang lebih terjaga, waktu dan tenaga yang lebih efisien, serta harapan baru bagi keluarga untuk menjalani hari dengan lebih layak dan bermartabat," terang dia.

"Melalui program ini, PTK menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberi manfaat, tumbuh bersama masyarakat, dan menghadirkan dampak berkelanjutan yang dapat dirasakan hari ini, esok, dan seterusnya," tutup I Ketut Laba.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |