Toyota-Daihatsu Garap Kei Car Listrik Modular, Bisa Jadi Van hingga Micro Camper

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Konsep kei car yang populer di Jepang kini memasuki era elektrifikasi, dengan fokus tidak hanya pada efisiensi tetapi juga pada modularitas. Toyota dan mitra utamanya, Daihatsu saat ini sedang bekerja sama untuk mengembangkan sebuah proyek kei car listrik yang sangat ambisius.

Kendaraan ini tidak hadir dalam satu bentuk tunggal saja, melainkan dalam desain modular yang memungkinkan penyesuaian berbagai ukuran dan fungsi, sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Konsep ini didasarkan pada purwarupa yang sempat dipamerkan Toyota, yakni Kayoibako.

Tujuan dari dirancangnya mobil modular ini adalah untuk memaksimalkan fleksibilitas, baik untuk penggunaan pribadi maupun komersial ringan.

Desain boxy dan kompak khas kei car ini dapat diubah menjadi van kargo kecil, kendaraan komuter, atau bahkan mikro-camper untuk petualangan singkat.

Dilansir autoevolution, kunci utama dari kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu tentang pemanfaatan platform listrik bersama untuk menciptakan mobil yang lebih ringkas, hemat energi, dan tentu saja memenuhi regulasi ketat kei car Jepang.

Model produksi yang terinspirasi dari konsep ini diperkirakan akan menyapa pasar pada 2026.

Tentu saja pasar domestik Jepang akan menjadi fokus utama dari pemasarannya, yang sangat menghargai efisiensi ruang dan biaya rendah.

Mobil ini bahkan hadir dalam versi yang sedikit berbeda, di mana satu versi diwakili oleh Toyota dan versi lain oleh Daihatsu, menegaskan sinergi kedua pabrikan tersebut.

Spesifikasi Konsep Kei Car Kayoibako dan Modularitas Desain

Ide di balik kei car listrik modular ini adalah konsep Kayoibako, yang secara harfiah berarti "kotak yang dapat diangkut bolak-balik". Nama ini merujuk pada fungsi utama kendaraan yang sangat fleksibel.

Dengan dimensi panjang yang masih di bawah batas maksimal kei car (3.400 mm), mobil ini memaksimalkan ruang interior secara vertikal dan horizontal.

Modularitas memungkinkan bodi mobil dapat diubah-ubah, mulai dari panel interior, kursi, hingga fungsi kargo.

Toyota dan Daihatsu melihat peluang besar untuk kendaraan ini di segmen komersial, di mana kebutuhan pengiriman barang perkotaan yang cepat dan efisien menjadi prioritas.

Meskipun masih berstatus konsep, spesifikasi dimensi Kayoibako-K (versi kei car Daihatsu) sudah dipastikan sangat ringkas: panjang 3.395 mm dan lebar 1.475 mm. Dimensi ini memenuhi batasan ketat kei car.

Walaupun detail powertrain (motor dan baterai) masih dirahasiakan, mobil ini dipastikan sepenuhnya bertenaga listrik (Battery Electric Vehicle).

Dengan ukuran yang ringkas dan fokus pada efisiensi daya, mobil ini ditargetkan memiliki biaya operasional yang sangat rendah.

Sejarah kei car menunjukkan bahwa model-model di segmen ini selalu ditawarkan dengan harga terjangkau, dan versi listriknya diharapkan mampu melanjutkan tradisi tersebut.

Manfaat Kolaborasi dan Inovasi Komponen

Kerja sama antara Toyota dan Daihatsu dalam proyek EV kompak ini menunjukkan upaya konsolidasi teknologi untuk menciptakan mobil listrik yang efisien dan murah.

Kolaborasi ini memastikan bahwa teknologi e-platform yang digunakan adalah yang paling ringkas dan ringan.

Daihatsu, sebagai spesialis mobil kecil, membawa keahlian dalam memaksimalkan setiap inci ruang, sementara Toyota menyumbangkan teknologi elektrifikasi.

Inovasi ini tidak hanya menguntungkan pasar Jepang, tetapi juga berpotensi memengaruhi pasar Asia, termasuk Indonesia, di mana permintaan akan mobil listrik kompak dengan harga terjangkau terus meningkat.

Kei car listrik modular dari Toyota dan Daihatsu adalah contoh sempurna bagaimana mobil kecil dapat berevolusi menjadi solusi mobilitas paling cerdas dan fleksibel di era elektrifikasi.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |