Menikmati Pesona Keindahan Taman Nasional Betung Kerihun, Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

4 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta Taman Nasional Betung Kerihun adalah permata alam yang tersembunyi di jantung Kalimantan Barat. Sebuah kawasan konservasi yang tidak hanya menyimpan kekayaan hayati luar biasa, tetapi juga menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam.

Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, taman nasional ini mencakup area seluas lebih dari 800.000 hektare dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Kawasan ini terdiri dari hutan hujan tropis yang lebat, pegunungan berkabut, sungai-sungai jernih, dan lembah-lembah dalam yang membentuk ekosistem kompleks dan sangat kaya akan keanekaragaman hayati.

Keindahan lanskap alamnya begitu memukau, terutama bagi para petualang sejati yang ingin menjelajahi hutan liar Kalimantan Barat yang masih alami. Burung-burung eksotis, anggrek liar, dan pohon-pohon raksasa yang menjulang tinggi menjadi pemandangan sehari-hari di dalam taman ini.

Udara yang segar dan aroma tanah yang basah berpadu dengan kicauan burung serta gemericik air sungai, menciptakan suasana damai yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Betung Karihun bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang hidup yang membangkitkan kesadaran manusia akan pentingnya menjaga alam.

Tidak hanya memiliki pesona visual yang luar biasa, Taman Nasional Betung Karihun juga menyimpan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan penting dalam skala global.

Di dalamnya hidup berbagai spesies langka dan endemik seperti orangutan Kalimantan, bekantan, macan dahan, dan burung enggang. Taman ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 300 jenis burung, 150 lebih spesies mamalia, dan ratusan jenis flora yang sebagian besar belum terdokumentasi secara menyeluruh oleh ilmu pengetahuan modern.

Hutan-hutan di sini merupakan bagian dari bentang alam Heart of Borneo, suatu inisiatif konservasi lintas negara yang diakui dunia karena peran vitalnya dalam menjaga iklim global, keanekaragaman hayati, dan sumber air bersih.

Salah satu daya tarik utama di taman nasional ini adalah jalur-jalur trekking yang melewati lereng gunung dan lembah-lembah hijau, memungkinkan wisatawan untuk melihat langsung kehidupan liar dan keindahan alam tropis dalam bentuk yang paling murni.

Wisata Dunia

Di tengah tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin luas, keberadaan kawasan seperti Betung Karihun adalah pengingat akan pentingnya perlindungan kawasan alami demi masa depan yang lestari.

Menariknya, keindahan Taman Nasional Betung Karihun tidak hanya terletak pada alamnya semata, tetapi juga pada budaya lokal yang menyatu erat dengan lingkungan sekitarnya.

Masyarakat adat Dayak Iban yang mendiami kawasan sekitar taman telah hidup berdampingan secara harmonis dengan hutan selama berabad-abad. Mereka memiliki pengetahuan tradisional yang luar biasa mengenai flora dan fauna lokal, serta sistem sosial dan kepercayaan yang menghormati alam sebagai bagian dari kehidupan spiritual mereka.

Rumah-rumah panjang khas Dayak, anyaman rotan, dan ukiran kayu yang indah menjadi bagian dari kekayaan budaya yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Interaksi dengan masyarakat lokal bukan hanya memberikan pengalaman wisata yang berbeda, namun juga membuka wawasan tentang cara hidup yang selaras dengan alam.

Pemerintah dan berbagai organisasi konservasi telah bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan konservasi, sehingga kunjungan wisata ke taman ini tetap berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem yang ada.

Edukasi dan partisipasi masyarakat menjadi pilar penting dalam menjaga kelestarian Betung Karihun, menjadikannya contoh nyata bahwa konservasi hanya bisa berhasil jika dilakukan bersama-sama.

Bagi siapa pun yang mencari ketenangan, keindahan sejati, dan petualangan yang otentik, Taman Nasional Betung Karihun adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Tidak seperti kawasan wisata lain yang telah tersentuh oleh modernisasi, taman ini menawarkan pengalaman yang benar-benar alami dan murni.

Dari mendaki gunung hingga menyusuri sungai, dari bermalam di hutan hingga menyaksikan satwa liar dalam habitat aslinya, semua memberikan kesan mendalam yang tak terlupakan. Betung Karihun bukan sekadar tempat untuk bersantai, tetapi juga ruang refleksi tentang hubungan manusia dengan alam.

Di sinilah kita dapat kembali menyadari bahwa bumi ini begitu kaya dan menakjubkan, namun juga rapuh dan membutuhkan perlindungan. Keindahannya tidak hanya dapat dinikmati dengan mata, tetapi juga dengan hati dan kesadaran bahwa setiap langkah kecil dalam menjaga alam berarti besar bagi masa depan planet ini.

Kalimantan Barat boleh jadi masih tersembunyi dalam peta wisata dunia, namun dengan permata seperti Taman Nasional Betung Karihun, ia berpotensi menjadi ikon pariwisata berkelanjutan yang membanggakan Indonesia di mata dunia.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |