Lima Menit Puting Beliung ‘Mengamuk’ di Bandung, 33 Rumah Rusak

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Angin puting beliung mengamuk di kawasan Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (30/11/2025). Dari 33 rumah, sebanyak tiga rumah rusak berat, empat rusak sedang, dan sisanya mengalami kerusakan ringan. 

Kerusakan terparah terjadi di wilayah RW 04 Kelurahan Sekeloa, khususnya RT 01 dan RT 02, sementara beberapa rumah lainnya terdampak di RW 03.

Selain angin puting beliung, dua kejadian lain turut dilaporkan pada hari yang sama, yakni jebolnya kirmir di Kelurahan Cipaganti serta longsor di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap. Kedua lokasi kini dalam penanganan tim teknis pemerintah. 

Selang beberapa menit setelah kejadian, BPBD Kota Bandung, Diskarmat Kota Bandung, Satpol PP, Dinsos, Dinkes serta OPD terkait, aparat kewilayahan, TNI/Polri dan warga setempat langsung melakukan penanganan darurat. 

Petugas melakukan pembersihan material, pemetaan kerusakan, serta memastikan kebutuhan mendesak warga terdampak. 

Camat Coblong, Krinda Hamidipradja mengatakan, kejadian berlangsung sangat cepat dan terjadi saat cuaca tidak terlalu ekstrem. 

“Anginnya muter, besar, tapi durasinya hanya sekitar lima menit. Hujannya justru tidak deras,” kata Krinda dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

Data BPBD: Sebagian Besar Kerusakan Atap Rumah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Bandung Jawa Barat mencatat 33 rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Coblong, Kelurahan Sekeloa.

“Hasil kaji cepat sementara total 33 rumah dilaporkan terdampak angin puting beliung di beberapa RT dan RW," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung Didi Ruswandi di Bandung, Senin.

Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa dalam musibah bencana alam angin puting beliung di wilayah tersebut, tampak terdapat rumah mengalami kerusakan akibat asbes yang sempat berjatuhan.

“Kami menerima laporan dari pihak kewilayahan pada pukul 13.45 WIB dan langsung menurunkan tim untuk melakukan kaji cepat ke lokasi,” katanya.

Didi menjelaskan dari hasil pendataan rumah warga terdampak angin puting beliung, sebagian besar kerusakan di bagian atap rumah seperti asbes yang lepas karena angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

“Kerusakan rumah ringan hingga berat di RT 01 dan RT 02 RW 04 sebanyak 23 rumah. Sedangkan di RT 06 hingga RT 08 RW 03 sebanyak 9 rumah dan di RT 02 RW 15 sebanyak 1 rumah,” katanya.

Petugas BPBD telah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah daerah dan relawan setempat, guna membantu mengevakuasi puing-puing bangunan terdampak.

“Kita sudah melaksanakan pendataan maupun evakuasi dengan berkoordinasi dengan aparat kecamatan,” katanya.

Wali Kota Turun Langsung

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turun langsung ke lokasi pada malam hari untuk meninjau kerusakan dan mendengarkan langsung kebutuhan warga.  

Farhan memastikan, pemerintah akan memberikan dukungan berjenjang, mulai dari penanganan darurat hingga pemulihan. 

“Prioritas sekarang adalah memastikan warga aman, tidak ada yang terlantar, dan proses perbaikan berjalan cepat. Pemerintah hadir sejak awal hingga proses pemulihan selesai,” tuturnya.

Dia juga menginstruksikan OPD untuk mendirikan posko bantuan, menginventarisasi kerusakan rumah warga, dan menyalurkan kebutuhan mendesak seperti penerangan sementara, penutup atap, logistik, serta layanan kesehatan.

Dalam beberapa pekan terakhir, potensi cuaca ekstrem di Bandung meningkat seiring peralihan musim.  

Farhan meminta warga, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana seperti lereng, bantaran sungai, atau permukiman padat, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika terjadi tanda-tanda bahaya.

Sejumlah lokasi terdampak telah dibersihkan dan diamankan untuk mencegah risiko lanjutan. Proses asesmen detail akan dilakukan untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran.

Meski angin puting beliung hanya berlangsung singkat, dampaknya cukup besar bagi warga yang kehilangan sebagian tempat tinggalnya. Namun dengan respons cepat dan kolaborasi pemerintah bersama warga, pemulihan diharapkan dapat berlangsung dengan baik.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |