Hyundai Mulai Bangun Pusat Riset Baterai Global, Kunci Keunggulan Teknologi EV Masa Depan

2 days ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu produsen otomotif terdepan dalam arena kendaraan listrik (EV) global, terus menunjukkan keseriusan dan ambisi mereka untuk mendominasi masa depan mobilitas.

Setelah sukses dengan lini IONIQ yang revolusioner, kini Hyundai Motor Group mengambil langkah fundamental yang krusial bagi perkembangan teknologi EV mereka selanjutnya: memulai pembangunan fasilitas riset dan pengembangan (R&D) baterai global terbaru.

Proyek monumental ini diyakini akan menjadi jantung inovasi dari Hyundai, terutama dalam mengeksplorasi dan menyempurnakan teknologi baterai generasi mendatang yang melampaui standar saat ini.

Fasilitas mutakhir ini akan menjadi salah satu tempat lahirnya terobosan-terobosan baru, bertujuan untuk mengatasi tantangan utama yang masih dihadapi EV, seperti kepadatan energi yang lebih tinggi, waktu pengisian yang lebih cepat, dan yang paling penting, biaya produksi yang lebih efisien.

Pembangunan fasilitas riset baru ini, yang secara internal dikenal sebagai Hyundai Battery Research Facility, dilakukan di Uiwang, Korea Selatan.

Pemilihan lokasi ini menegaskan bahwa komitmen Hyundai untuk memusatkan inovasi teknologi inti mereka di negara asal, memanfaatkan ekosistem manufaktur dan keahlian teknik yang sudah mapan.

Dengan investasi besar ini, Hyundai secara langsung menargetkan pengembangan dan komersialisasi baterai next-gen seperti baterai solid-state (yang menawarkan kepadatan energi jauh lebih tinggi dan keamanan lebih baik) serta baterai lithium-metal yang berpotensi merevolusi jarak tempuh EV.

Proses pembangunan ini, sudah dimulai dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat, akan menyatukan para ilmuwan dan insinyur terbaik Hyundai.

Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan simulasi ekstrem, pengujian prototipe, hingga produksi skala kecil untuk memvalidasi teknologi baterai sebelum diterapkan secara massal pada kendaraan produksi mereka.

Langkah ini menjadi jawaban dari Hyundai untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di barisan terdepan dalam perlombaan elektrifikasi global.

Lokasi dan Fokus Utama Riset Baterai

Fasilitas baru Hyundai ini dibangun di Uiwang, Korea Selatan, yang merupakan bagian dari kompleks R&D Hyundai Motor Group.

Lokasi ini sengaja dipilih untuk mengintegrasikan tim riset baterai secara erat dengan tim perancangan kendaraan, menjamin sinkronisasi sempurna antara teknologi baterai dan arsitektur EV.

Tidak hanya menyempurnakan baterai lithium-ion yang ada, tetapi lebih jauh lagi, fasilitas ini akan berfokus pada teknologi revolusioner seperti baterai solid-state.

Baterai jenis ini menggunakan elektrolit padat alih-alih cairan, menjanjikan peningkatan keselamatan yang signifikan karena risiko kebakaran berkurang drastis, sekaligus memungkinkan kepadatan energi yang jauh lebih tinggi.

Artinya, jarak tempuh EV akan semakin jauh tanpa menambah berat baterai.

Mengapa Investasi Ini Sangat Krusial bagi Hyundai

Alasan Hyundai terletak pada keinginannya untuk mengamankan keunggulan kompetitif jangka panjang di pasar EV yang sangat sengit. Baterai merupakan komponen yang paling mahal dan paling vital dalam kendaraan listrik.

Dengan mengendalikan riset dan pengembangan baterai secara internal, Hyundai dapat memastikan ketersediaan pasokan, mengoptimalkan biaya produksi, dan menyesuaikan spesifikasi baterai secara presisi untuk setiap model kendaraan mereka.

Langkah ini juga memungkinkan Hyundai mempercepat waktu dari konsep ke produksi. Mereka tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pemasok eksternal untuk inovasi paling mutakhir.

Dilansir automotiveworld, upaya ini sudah dicanangkan Hyundai untuk mempertahankan momentum penjualan EV mereka, terutama ketika dunia otomotif bergerak menuju platform 800V dan teknologi pengisian daya ultra-fast.

Strategi NXG: Kendaraan Listrik Generasi Mendatang

Fasilitas riset Uiwang ini menjadi tulang punggung bagi strategi kendaraan listrik Hyundai generasi berikutnya (NXG). Dengan fokus pada dua metrik kunci: kepadatan energi dan kecepatan pengisian.

Tim riset akan bekerja intensif untuk meningkatkan kepadatan energi baterai secara signifikan, sehingga EV masa depan Hyundai dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan paket baterai yang lebih ringan.

Selain itu, upaya keras juga dicurahkan untuk menyempurnakan siklus hidup baterai agar degradasi kapasitas bisa ditekan, sejalan dengan temuan-temuan positif terbaru dalam industri EV.

Targetnya adalah memastikan EV Hyundai tidak hanya unggul dalam desain dan performa, tetapi juga memiliki keunggulan tak tertandingi dalam teknologi penyimpanan energi.

Keputusan Hyundai untuk membangun pusat riset baterai global ini adalah penegasan bahwa masa depan EV akan ditentukan oleh siapa yang menguasai teknologi baterai.

Dengan fasilitas baru di Korea Selatan, Hyundai siap menjadi trendsetter dalam mobilitas listrik generasi mendatang.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |