Gempa Bumi M4,8 Guncang Padang Panjang Sumbar, Badan Geologi Sebut Akibar Aktivitas Sesar Aktif

17 hours ago 7

Liputan6.com, Padang Panjang - Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan gempa bumi berkekuatan M4,8 di timur laut Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) dengan kedalaman 10 km didarat pada Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.

Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, pemicu gempa bumi tersebut berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Geologi GeoForschungsZentrum (GFZ) di Jerman.

"Pusat gempa bumi berada di darat. Lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi adalah Padang Panjang," ujar Wafid dalam keterangannya ditulis Bandung, Sabtu (3/5/2025).

Wafid menuturkan daerah disekitar lokasi gempa bumi terjadi pada umumnya tersusun oleh morfologi (kondisi) pegunungan vulkanik di bagian tengah, perbukitan tersier di bagian timur dan dataran rendah.

Kawasan Padang Panjang sebagian besar tersusun oleh batuan tersier, batuan kuarter berupa batuan andesit dan tuff serta endapan aluvium sungai.

"Menurut data Badan Geologi daerah tersebut tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C)," kata Wafid.

Wafid mengatakan sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa daerah. Di Padang Panjang gempa dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI. Gempa bumi juga dirasakan di Bukit tinggi, Pariaman dan Padang pariaman dengan skala intensitas III MMI.

"Berdasarkan informasi dari media online gempa bumi ini telah menyebabkan satu orang terluka dan dua rumah di Tanah Datar mengalami kerusakan," ungkap Wafid.

Wafid menegaskan gempa bumi ini tidak menimbulkan gelombang laut tsunami, karena pusat gempa bumi terletak di darat.

Namun Wafid tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," sebut Wafid.

Untuk masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan diminta melapor kepada petugas BPBD setempat serta memastikan rumah dalam kondisi baik sebelum kembali ke dalam rumah.

Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

Antisipasi Gempa Bumi

Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

Sebelum Terjadi Gempa:

- Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumahdapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Patikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

- Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

- Untuk barang yang mudah terbakar, baiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa

Saat Terjadi Gempa:

- Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

- Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

- Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |