Liputan6.com, Lampung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas) mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan sosial saat menyerahkan bibit kopi kepada kelompok petani hutan sosial di Lampung Selatan, Selasa 2 Desember 2025.
Dalam dialog bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Way Kalam, Zulhas menekankan, pengelolaan hutan sosial tidak boleh dilakukan sembarangan, karena berpotensi memicu bencana alam seperti yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera bagian utara.
"Hutan lindung tidak boleh dirusak. Kalau ada pohon durian atau tanaman bermanfaat lainnya, silakan dimanfaatkan," ujar mantan Menteri Kehutanan tersebut, Selasa (2/12).
Zulhas juga menegaskan, tanaman yang diperbolehkan untuk dikembangkan di kawasan hutan sosial adalah tanaman keras seperti kopi dan kakao yang dapat menjaga struktur tanah.
"Tidak boleh menanam sayuran di kawasan hutan. Kalau ditanami sayuran, bawahnya bisa banjir," kata dia.
Zulhas mencontohkan, bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat harus menjadi pelajaran agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan lahan.
"Kalau terjadi bencana, bukan hanya warga di bawah yang kena banjir. Yang di atas bisa terdampak longsor," tandas Zulhas.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan TNI dan Polri dalam mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan. Hal itu disampaikan Zulhas saat mengikuti kegiatan penanaman dan panen jagung di daerah Panengahan, Lampung Selatan, Selasa 2 Desember 2025.
Polri menggelar panen raya jagung serentak kuartal III di berbagai daerah dengan estimasi produksi lebih dari 7.100 ton. Panen raya ini menjadi bagian pelaksanaan ketahanan pangan yang digagas oleh Pemerintah.
Cerita Zulhas soal Keterlibatan TNI-Polri dalam Swasembada Pangan: Ini Gotong Royong, Jadi Jangan Heran
Di hadapan para Muspida dan perwakilan Duta Besar negara sahabat, Zulhas meminta para Dubes tidak heran apabila Polri dan TNI melakukan penanaman pohon maupun pertanian.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI merupakan wujud gotong royong meningkatkan swasembada pangan.
"Kata orang Polisi kok disuruh tanam jagung, ya itulah Indonesia, gotong royong. Jadi dubes jangan heran, kalau di Indonesia ada polisi tanam jagung," ucap Zulhas.
Ia mengaku bersyukur Polri dan TNI bisa ikut membantu meningkatkan produksi kebutuhan pokok, salah satunya kebutuhan karbohidrat masyarakat.
Bahkan, keberadaan TNI membantu dalam pertanian padi dan pengaturan bulog kepada petani dan masyarakat.
"Jadi ceritanya dulu Presiden perintah, harga gabah itu perintah Bapak Presiden, dulu Rp 5.500, kita naikkan Rp 6.000, kurang, naik Rp 6.500. Keluarlah Kepres perintah Presiden," terang Zulhas.
Meskipun begitu, lanjut Zulhas, harga gabah di kalangan petani ternyata masih Rp 5.500 sampai Rp 6.000 per kilogram, hal ini dikarenakan banyak tengkulak yang merugikan petani.
Atas hal itu, Pemerintah meminta TNI dan Polri untuk melakukan penindakan terhadap tengulak yang merugikan petani.
"Kalau ada petani yang terima harga gabah di bawah Rp6.500, lapor aja, itu tengkulak-tengkulak takut. Alhamdulillah sekarang petani padi sudah menerima harga gabah Rp6.500 paling murah," ucapnya.
Zulhas bersyukur terdapat kenaikan hasil pertanian dalam mendukung swasembada pangan, yakni kenaikan produktifitas pertanian. Adapun kenaikan produksi pertanian berupa beras yang sebelumnya 30 juta ton, kini menjadi 34,7 juta ton.
"Jadi ada kenaikan sekitar 13 persen lebih, jadi penghasilan petani naik, produksi naik, harga juga naik," ungkap Zulhas.
Peningkatan Produksi Beras
Adanya peningkatan produksi beras, Zulhas meyakini Indonesia tidak akan lagi melakukan impor beras dari negara lain. Hal itu dikarenakan beras yang tersimpan dalam gudang Bulog mencapai 34,7 juta ton.
"Kita tidak impor beras lagi walaupun satu butir. Enggak ada, karena kita (beras) lebih, di gudang bulog tadi ada 34,7 juta," tegasnya.
Zulhas brencana pada tahun depan akan meningkatkan produksi protein dengan membangun sejumlah wilayah sebagai potensi penghasil protein. Rencana Menko Pangan akan membangun 20 ribu hektare tambak di Jawa.
"Kita akan bangun di setiap kabupaten satu tambak ikan besar. Kita akan bangun tahun depan 20 ribu kampung nelayan," tuturnya.
Tidak hanya itu, lanjut Zulhas, Pemerintah akan membangun pabrik pakan dan pengembangan Gerakan Pangan Semesta (GPS) di 20 provinsi. Nantinya akan dikembangkan peternakan ayam petelur dan ayam daging, salah satunya Lampung.
"Bayangkan tahun depan kita akan memberi makan anak-anak kita 82,9 juta jiwa. Jadi kalau perlu satu butir telur satu anak satu hari, maka kita perlu tahun depan satu hari 82,9 juta butir telur, satu hari. Kalau kita pakai ikan, kita perlu 82,9 juta potong ikan, satu hari," kata Zulhas.
Ia ingin program swasembada pangan dapat meningkatkan produktivitas pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. "Insya Allah ekonomi rakyat akan berkembang dari desa, ke desa," pungkasnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431750/original/027693100_1764746942-gedung_runtuh_dintinjau_farhan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431546/original/008723900_1764741284-pelaku_penculikan_dan_pemerkosaan_remaja_di_lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431366/original/075262400_1764737125-kampung_KDM_di_sukabumi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431089/original/098517600_1764725588-PascaBencana_Sumbar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422612/original/050706100_1764021793-IMG-20251119-WA0040.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430612/original/050072900_1764667546-banjir-bandang-bunin-aceh-timur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5057608/original/085918800_1734597170-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_14.07.11.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430403/original/017525200_1764662280-tapanuli_selatan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430037/original/024718800_1764651310-Mendagri_Tito_Karnavian.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386211/original/062054700_1760959915-Menkop_Ferry_Juliantono_dan_Gubernur_Jabar_Dedi_Mulyadi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429756/original/025374000_1764643684-Evakuasi_prajurit_TNI_gugur_diterjang_banjir_bandang.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429624/original/020706000_1764630778-Pati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429317/original/031208600_1764580853-angin_puting_beliung_di_Bandung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429295/original/004769400_1764580014-CEO_Vidio_Sutanto_Hartono_di_UGM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3905001/original/016543500_1642325798-16_januari_2022-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428509/original/089547300_1764515016-newsCover_2025_3_22_1742655121160-uksli.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308006/original/092016000_1754532950-Hyundai-Ioniq-6-facelift-Korea-6-e1754452327720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363858/original/020456500_1758978429-00004XTR_01383_BURST20250927170746.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307123/original/042222500_1754459147-IMG-20250806-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308152/original/095852800_1754537270-arenaev_001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330926/original/076261400_1756371149-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_09.26.55_a1262786.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362984/original/084412600_1758878600-IMG_20250926_133459.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4410634/original/016949900_1682850414-isaac-smith-6EnTPvPPL6I-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314624/original/007345000_1755106542-unnamed_-_2025-08-14T000834.478.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308100/original/050054800_1754535536-audi-brings-controller-free-in-car-airconsole-gaming-to-the-us_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311006/original/028343100_1754811126-IMG-20250810-WA0001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324719/original/081691500_1755859044-WhatsApp_Image_2025-08-22_at_17.28.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324978/original/041094000_1755918453-1000815490.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295713/original/089477200_1753498280-VideoCapture_20250726-094705.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219870/original/030732300_1747234550-6b3509c8-8c66-4f8b-a4e0-2410f0c14a90.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314904/original/004748200_1755144991-Screenshot_20250814_110010.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314456/original/090418100_1755080584-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_16.17.58.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3417790/original/054559700_1617321679-lo-lo-CeVj8lPBJSc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365227/original/069533300_1759147359-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_18.52.10.jpeg)