2 WNA Australia Ditembak di Villa Mengwi Badung, Satu Tewas Lainnya Luka-Luka

14 hours ago 5

Liputan6.com, Badung - Insiden penembakan mengejutkan warga sekitar Pantai Munggu Seseh. Sekitar pukul 00.15 WITA dua warga negara asing (WNA) Australia menjadi sasaran tembak oleh orang tak dikenal di Desa Munggu, kecamatan Mengwi Badung, Sabtu (14/6/2025). Dilaporkan, satu di antara WNA tersebut meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Resor Badung, AKBP M. Arif Batubara membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut. "Iya ada laporan ke kita terkait peristiwa tersebut. Tapi sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan olah TKP," kata Arif.

Dia menjelaskan, dua korban penembakan bernama Zivan Radmanovic (33) WNA Australia dan Sanar Ghanim (35). Berdasarkan laporan sementara, Zivan meninggal dunia, sedangkan Sanar masih dirawat di RSUP Proef Ngurah, Denpasar.

"Laki-laki dua-duanya. Yang satu korbannya tidak terlalu parah cuman mungkin ada bekas pukulan," terangnya saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/6/2025).

Adapun rilis resmi Polres Badung, korban Zivan Radmanovic ditemukan meninggal dunia di dalam toilet villa setelah ditembak oleh pelaku. Sementara itu, Sanar Ghanim juga menjadi sasaran penembakan dan mengalami luka berdarah.

Menurut keterangan saksi, Gourdeas Jazmyn, WNA Australia yang berada di lokasi kejadian, ia terbangun akibat teriakan suaminya, Zivan. Ia sempat melihat seorang pria mengenakan jaket oranye terang dan helm gelap menembak Zivan di dalam toilet.

Setelah pelaku melarikan diri, Gourdeas berusaha menghentikan pendarahan Sanar yang juga terluka akibat tembakan.

Simak Video Pilihan Ini:

Toko dan Agen BRI (Brilink) di Cilacap Dirampok, 2 Luka Tembak 100 Juta Melayang (Video Amatir Warga)

2 Terduga Pelaku Diduga Warga Australia

Saksi lain, Daniela, melaporkan mendengar suara tembakan dan melihat seorang pria dengan jaket hijau, masker, dan helm gelap berusaha masuk ke kamarnya. Ia juga melihat dua sepeda motor matic kecil di area parkir villa saat pelaku melarikan diri.

Saksi lainnya, Gede Putu Aldo Budja Wiranata, serta dua saksi lokal, Galang dan I Made Agus Yunantara, turut memberikan keterangan yang mendukung penyelidikan.

Polres Badung saat ini masih melakukan olah (TKP) dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi.

"Saya belum bisa memastikan secara pasti terkait dengan kondisi dan motifnya. Saya mohon waktu anggota kita melakukan penyelidikan di lapangan," ujar Arif.

Dua pelaku yang diduga terlibat dalam aksi ini digambarkan sebagai pria dengan logat Australia kental. Salah satunya mengenakan jaket oranye terang dan helm gelap, sementara yang lain memakai jaket hijau, masker, dan helm gelap, keduanya mengendarai sepeda motor matic.

Peristiwa ini menimbulkan kewaspadaan di kalangan masyarakat setempat dan wisatawan di Bali. Pihak kepolisian meminta waktu untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh dan berjanji akan memberikan kabar terbaru secepatnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |