Akhir Tragis Dua Lansia Bone Bolango yang Hilang di Kebun, Ditemukan Tewas di Jurang

2 weeks ago 19

Liputan6.com, Gorontalo - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua warga lanjut usia yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan kebun Desa Kaidundu, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Kedua korban, Rahmin Ulaika (80) dan Harni Tilome (75), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (22/2/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo, Hariyanto, mengungkapkan bahwa laporan awal diterima pada pukul 12.30 WITA dari Camat Bulawa, Rewis Laki.

Berdasarkan laporan tersebut, kedua korban terakhir terlihat pada Selasa (19/2/2025) setelah memberi tahu tetangga bahwa mereka akan pergi ke kebun untuk memetik kemiri.

Pada Rabu (20/2/2025), keluarga yang datang ke rumah korban tidak menemukan keberadaan mereka. Setelah upaya pencarian di sekitar desa tidak membuahkan hasil.

Keluarga memutuskan melaporkan kejadian ini kepada pemerintah desa dan kepolisian. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo untuk meminta bantuan pencarian.

Simak juga video pilihan berikut:

Skill Hebat Tim SAR Cilacap Taklukkan Gelombang Tinggi Laut Selatan Jawa

Proses Pencarian dan Evakuasi

Menindaklanjuti laporan, Tim Rescue SAR Gorontalo segera diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan truk personel serta membawa peralatan pendukung.

Setibanya di Desa Kaidundu, tim langsung berkoordinasi dengan keluarga dan unsur SAR lainnya untuk melaksanakan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian intensif, tim SAR gabungan menemukan kedua korban dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 0°19’46.51″N – 123°16’31.78″E.

Lokasi penemuan berada di area jurang dengan kemiringan 80 derajat, yang menyulitkan proses evakuasi, terlebih dengan kondisi cuaca yang sempat diguyur hujan.

“Korban pertama ditemukan lebih dahulu, sedangkan korban kedua berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pertama. Medan yang terjal dan hujan yang turun saat proses evakuasi menjadi kendala utama,” ujar Hariyanto.

Jenazah kedua korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka Desa Kaidundu. Operasi SAR ini melibatkan Tim Rescue Kansar Gorontalo, personel TNI-Polri, serta masyarakat setempat.

Hariyanto menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di area kebun, terutama di medan yang terjal dan berisiko.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan keluarga atau tetangga sebelum bepergian ke tempat yang jauh dan berisiko,” pungkasnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |